Tahapan-tahapan Strategi LANDASAN TEORI

harapan agar komunikator dapat bersikap dan berbuat amal shaleh sesuai dengan ajaran Islam tersebut”. 10 b Menurut Asmuni Syukir dapat di simpulkan dengan pengertian: 1. Dakwah adalah usaha atau proses yang di selenggarakan dengan sadar dan terrencana. 2. Usaha yang dilakukan adalah mengajak umat manusia ke jalan Allah. 3. Usaha tersebut dilakukan dalam rangka mencapai tujuan tersebut, yakni hidup bahagia sejahtera di dunia ataupun di akhirat. 11 c Dr. Wardi Bachtiar, menjelaskan bahwa “Dakwah adalah sutu proses upaya mengubah sesuatu situasi kepada situasi yang lain yang lebih baik sesuai ajaran Islam, atau proses mengajak manusia ke jalan Allah yaitu al-Islam”. 12 d Isa Anshary, mengemukakan bahwa “Dakwah Islamiah artinya menyampaikan seruan Islam, mengajak dan memanggil umat manusia agar menerima dan mempercaya keyakinan dan pandangan hidup Islam”. 10 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, Jakarta:C.V Gaya Media Pratama1987, h.38 11 Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya : Al-ikhlas, 1983, h.21 12 Dr. Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu dakwah,Jakarta : Logos, 1997, h.31 e Menurut K.H.Irfan Hielmy, dakwah secara bahasa atau etimologi berasal dari kata da’a, yad’u da’watan ةﻮﻋد ﻮﻋﺪى ﺎﻋد yang berarti mengajak, menyeru, memanggil dan mengundang. 13 Memanggil dan menyeru, seperti dalam firman Allah surat Yunus ayat:25 ﻢﻴﻘﺘ ﻡ طاﺮﺻ ﻰ إ ءﺎﺸی ﻦﻡ يﺪﻬیو مﻼﱠ ا راد ﻰ إ ﻮﻋﺪی ﻪﱠ او Artinya: Allah menyeru manusia ke Darussalam syurga dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus Islam. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpukan bahwa dakwah adalah berupa aktivitas manusia muslim yang bertanggung jawab untuk mengubah situasi yang buruk kepada situasi yang lebih baik. maupun di dalam bentuk keluarga, kelompak, masyarakat, organisasi dan juga kepada diri sendiri. Dakwah merujuk kepada usaha-usaha mengajak, memujuk dan memandu seluruh manusia ke arah memahami dan menerima Islam sebagai agama yang lengkap dan mengandungi peraturan dalam setiap aspek kehidupan manusia baik secara individu atau bermasyarakat. Usaha- usaha dakwah merupakan suatu usaha yang mulia, yang tinggi martabatnya di sisi Allah. 2. Hukum Dakwah 13 KH. Irfan Hielmy, Dakwah Bil-Hikmah, Yogyakarta : Mitra Pustaka, 2002, h.9 Untuk menjadi kepastian dalam melakukan kegiatan dakwah, maka perlu suatu landasan hukum sebagai tempat berpijak. Hukum dakwah Islam tidak terlepas dari pada sumber Al-Qur’an dan Hadist. Itu secara garis besarnya, Adapun ayat-ayat Al-Quran yang memerintahkan untuk berdakwah antaranya: نإ ﻦ أ ﻲه ﻲﺘﱠﺎ ﻢﻬ دﺎﺟو ﺔﻨ ا ﺔﻈﻋﻮﻤ او ﺔﻤﻜ ﺎ ﻚ ر ﻴ ﻰ إ عدا ﻦیﺪﺘﻬﻤ ﺎ ﻢ ﻋأ ﻮهو ﻪ ﻴ ﻦﻋ ﱠ ﺿ ﻦﻤ ﻢ ﻋأ ﻮه ﻚﱠر Artinya “Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” Q. S : Al-Nahlu ayat 125 Dr. Abdurrahman Al Bagdadi menjelaskan bahwa “Hukum syara’ telah mewajibkan dakwah Islam pada setiap situasi dan kondisi. Kewajiban itu di pertanggungjawabkan atas orang yang ahli dalam hukum Fiqh maupun yang tidak ahli awam, juga diwajibkan semua orang baik perorangan, jamaah maupun pemimpin”. 14 Pernyataan tersebut di atas, dapat di fahami dan diambil kesimpulan bahwa berdakwah adalah merupakan suatu kewajiban bagi 14 Dr. Abdulrahman Albaghdadi, Dakwah Islam dan Masa Depan Umat, Bangil Jatim: Al-Izah, 1997, h.95