Manajeman Dalam Perkembangan Dakwah Islam

6. Malantik dan mengontrol ahli jawatan kuasa masjid yang di bawah bimbingan Majelis Agama Islam Wilayah Narathiwat MAIN. 7. Meluruskan atau menerangkan kepada pihak pemerintah tentang keputusan pemerintah yang tidak cocok dengan nilai-nilai dan norma- norma Islam dalam setiap segi. 45 Peran yang paling penting oleh Majelis Agama Islam Wilayah Narathiwat MAIN itu untuk membangkitkan kembali semangat dan kepercayaan diri dalam menghadapi era globalisasi seperti sekarang yang sedang terjadi di walayah tersebut.

D. Struktur Organisasi Majelis Agama Islam wilayah Narathiwat

Pusat pengembangan Islam di Wilayah Narathiwat sebagai lembaga dakwah yang bertujuan untuk menjadi pusat pengembangan syi’at Islam di Patani Selatan Thailand, dengan berdasarkan al-quran dan sunnah dan mempunyai sifat kelembagaan yang terbuka atas pertisipasi publik dengan kebijakan organisasi yang jelas berlandaskan syari’at Islam, memiliki aktivitas terutama dalam bidang yang tersusun dalam berbagai program. 45 Dokumentasi ADART Majelis Agama Islam Wilayah Narathiwat Struktur organisasi Majelis Agama Islam Wilayah Narathiwat MAIN 2014 Keterangan 1. Badan Urusan Masjid 2. Badan Pendamaian 3. Badan Pendidikan 4. Badan khidmat Haji dan Umrah 5. Badan Ekonomi dan Zakat 6. Badan Nikah 7. Badan Penerangan YANGDIPERTUA Timbalan 1 Timbalan 2 Timbalan 3 Setia usaha 1 Setia usaha 2 Bendahara 1 Bendahara 2 1 2 3 4 5 6 7 Berdasarkan struktur organisasi Majelis Agama Islam Wilayah Narathiwat, lembaga ini memiliki tujuh badan yakni; badan urusan masjid, badan pendamaian, badan pendidikan, badan khidmat haji dan umrah, badan ekonomi dan zakat, badan nikah dan badan penerangan. Setiap badan mempunyai tugas dan tanggungjawab berdasarkan ADART yang telah disahkan oleh sidang umum dan berlaku semenjak tanggal yang telah ditetapkan. 46 46 Wawancara Pribadi melalui telphon dengan Haji Muhammad Sudi Wamea. Jakarta, 15 Mei 2014. BAB IV ANALISIS DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Strategi Majelis Agama Islam wilayah Narathiwat

Setiap lembaga, organisasi, komunitas ataupun semacamnya biasanya dibentuk atas dasar sebuah tujuan dan cita-cita yang mereka ingin capai. Untuk mencapai tujuan yang mereka harapkan diperlukan perumusan sebuah metode dan strategi yang stepat. Bermula dari latarbelakang sejarah berdirinya Majelis Agama Islam Wilayah Narathiwat merupakan lembaga keislaman yang fokus perjuangannya adalah menegakkan syariat Islam di Selatan Thailand. Tujuan tidak akan mudah dicapai tanpa strategi, karena pada dasarnya segala tindakan atau perbuatan itu tidak terlepas dari strategi. Ada pun tentang taktik, sebenarnya merupakan cara yang digunakan dan merupakan bagian dari strategi. Strategi yang disusun, dikonsentasikan dan dikonsepsikan dengan baik dapat membuahkan pelaksanaan yang disebut strategis. 47 Tahapan-Tahapan Strategi yang digunakan Majelis Agama Islam Wiayah Narathiwat. Tahapan pertama yaitu mencakup kegiatan mengembangkan visi dan misi organisasi, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi, menentukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang organisasi, membuat sejumlah strategi 47 Rafi’udin dan Maulana Abdul Gjaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah, Bandung: Pustaka setia, 1997, h.76