28
4. Memberikan bantuan kepada penumpang dalam hal fiskal dan
passport stamping. 5.
Segera setelah boarding announcement, penumpang yang menggunakan kursi roda akan dibantu oleh petugas pasasi untuk
boarding pesawat. 6.
Pada saat terik matahari dan hujan, petugas pasasi akan membantu penumpang yang menggunakan kursi roda dengan memayungi
penumpang tersebut menuju pesawat dan menuntun penumpang tersebut menuju tempat duduk yang telah disediakan.
4.4.7 Penumpang Lanjut Usia Elderly Passenger
Penumpang lanjut usia adalah penumpang yang karena usianya sudah lanjut sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan seperti penumpang lain pada umumnya. Penumpang yang
lanjut usia yang memerlukan kursi roda dianggap tidak mampu untuk berjalan cepat tidak digolongkan kedalam penumpang cacat.
4.4.8 Orang Yang Sakit Dan Memerlukan Tempat BerbaringTandu Strecher Case
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penumpang ini agar dapat melakukan penerbangan, yaitu :
a. Harus memiliki surat keterangan dari dokter bahwa dia bisa untuk naik
pesawat terbang sampai ke tujuan.
b. Harus ada persetujuan dari dokter perusahaan penerbangan yang bersangkutan.
c. Biaya tempat berbaring di pesawat biasanya tiga kali harga tiket normal
dimana penumpang naik.
d. Harus ada yang menenmani penumpang dokter pribadinya.
4.4.9 Penumpang Buta Dengan Anjing Penuntunya Seeing Eye Dog
Penanganan yang harus diberikan kepada penumpang ini adalah :
29
a. Orang buta dengan anjingnya harus berangkat dengan kelas satu.
b. Mulut anjing itu harus brongsong.
c. Harus memiliki alas yang menyerap air.
d. Semua peraturan pemerintah untuk membawa anjing harus di taati.
e. Hanya satu anjing penuntun orang buta yang di perkenankan untuk setiap
penerbangan. f.
Penumpang buta yang membawa anjing penuntun harus diberangkatkan lebih dahulu dari penumpang lainnya.
4.4.10 Ibu Yang Sedang Mengandung Expectant Mother
Ibu yang sedang mengandung dalam keadaan sehat diperbolehkan terbang sampai minggu ke-35, dengan syarat : harus ada surat keterangan dari dokter, yang menyatakan
bahwa ibu tersebut diperkirakan akan melahirkan paling cepat 5 minggu lagi, dan ibu dalam keadaan sehat dan kuat untuk terbang sampai tujuan.
4.4.11 Penumpang Orang Penting VIP
Yang dimaksud VIP antara lain : Presiden, Perdana Menteri, Menteri, Duta Besar, Gubernur, Kepala Staff Angkatan Bersenjata Dalam, TugasDinas, dan sebagainya. Untuk
VIP, penanganan yang dilakukan oleh petugas adalah : a.
Penumpang tersebut akan langsung melalui pintu VIP.
b. Semua urusan check-in diurus oleh petugas, dia cukup menunggu di VIP
room atau ruang tunggu VIP yang telah disediakan.
c. Memberitahukan dengan telex ke Bandara berikutnya yang akan disinggahi
oleh pesawat tersebut. 4.4.12 Anak Kecil Yang Berpergian Sendiri Unnacompained MinorUM
30
Yang dimaksud disini adalah anak yang berumur 7-12 tahun dan tidak ditemani oleh saudaranya atau penumpang lain yang sudah berumur 18 tahun. Yang perlu diperhatikan
petugas adalah : a.
Harus ada pemesanan tempat terlebih dahulu.
b. UM yang bisu dan tuli tidak boleh diterima.
c. Perusahaan penerbangan hanya bertanggung jawab pada UM dari bandara dia
berangkatkan sampai di bandara yang ia tuju. 4.5 Cargo Handling
Cargo adalah semua barang yang dikirim melalui udara pesawat terbang, laut kapal atau darat truk kontainer untuk diperdagangkan, baik antar wilayah atau kota di dalam negeri
maupun antar negara Internasional yang dikenal dengan istilah ekspor-impor. Apapun jenisnya, semua barang kiriman kecuali benda-benda pos dan bagasi penumpang baik yang
diperdagangkan ekspor-impor maupun untuk keperluan lainnya non komersial dikategorikan sebagai kargo.
Pengertian kargo menurut IATA 2005 adalah semua barang yang diangkut atau yang akan diangkut dengan pesawat udara dengan menggunakan Air Way BillSMU tetapi tidak
termasuk pos atau barang lain yang dimuat dalam perjanjian konvensi pos internasional dan bagasi yang disertai tiket penumpang atau check baggage. Perkembangan pengiriman barang
via udara ataupun laut yang lebih dikenal dengan sebutan Cargo. Tambahan terminologi Cargo menurut Standart Operation Procedure Cargo Handling
PT. JAS 2004:27 antara lain: a.
Storage adalah proses penemptan kargo di dalam gudang sesuai dengan sifat dan jenis dan masing-masing barang tersebut menunggu proses build up untuk
di berangkatkan.
31
b. Rebuild Up adalah proses penempatan cargo di dalam ULD pallet,kontainer
atau gerobak atau cart sesuai dengan SOP masing-masing. c.
ULD Unit Load Device adalah semua tipe pallet, kontainer yang digunakan sebagai alat untuk mempermudah pengiriman barang walaupun tidak semua
pesawat bisa dimuati oleh kontainer. d.
Cargo Delivery atau Cargo Movement adalah proses pemindahan cargo dari warehouse atau storage ke area shipside atau antar rampside.
e. Unloading adalah proses menurunkan atau membongkar cargo dari pesawat
untuk selanjutnya di letakkan di rampside atau dibawa ke gudang sebagai transit cargo atau inbound cargo.
f. Cargo Manifestadalah daftar muatan angkutan yang berisi jumlah koli, berat,
jenis komoditi dan tujuan sesuai dengan yang tertera di SMU atau AWB. g.
B.C 1.2 adalah dokumen Bea dan Cukai yang digunakan sebagai pelindung barang import atau transit yang diangkut lanjut melalui daerah pabean
domestik. h.
Berak Down adalah proses pembongkaran atau penurunan cargo dari ULD atau cart yang di sesuaikan dengan manifest atau AWB dan SMU untuk mengecek
kesesuaian jumlah koli, berat, jenis isi. i.
PEB Pemberitahuan Ekspor Barang adalah dokumen pabean yang digunakan untuk pemberitahuan pelaksanaan ekspor yang dibuat sesuai BC 3.0 yang dapat
berupa tulisan di atas formulir atau pesan elektronik EDI. j.
DPEB Daftar Pemberitahuan Barang Ekspor adalah daftar muatan barang ekspor yang digunakan untuk memberitahukan barang ekspor yang diangkut
lanjut atau barang ekspor yang diangkut terus pada saat kedatangan sarana pengangkut.
32
4.6 Baggage Handling