Penentuan Nilai COD Dalam Sampel Hasil Preparasi Penentuan Nilai BOD Penentuan Nilai TSS Dalam Sampel Hasil Preparasi

28

3.3.6 Penentuan Nilai COD Dalam Sampel Hasil Preparasi

1. Dipipet 120 mL sampel tanpa penambahan larutan kitosan nanopartikel dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer. 2. Dimasukkan batu didih yang telah dibersihkan. 3. Ditambahkan 5 mL H 2 SO 4p dan 10 mL K 2 Cr 2 O 7 0,025 N. 4. Dirangkai alat refluks dan dihidupkan alat pemanas listrik, selanjutnya ditambahkan 25 mL H 2 SO 4p dari bagian atas pendingin bola sampai H 2 SO 4p jatuh kebawah. 5. Direfluks selama + 2 jam, kemudian ditambahkan 50 mL aquadest. 6. Kemudian rangkaian alat refluks dibuka dan didinginkan, selanjutnya ditambahkan 100 mL aquadest. 7. Ditambahkan 7 tetes indikator feroin 8. Dititrasi dengan larutan standar Ferro Amonium Sulfat 0,1 N sampai terjadi perubahan warna dari hijau biru sampai coklat kemerahan. 9. Dicatat volume Ferro Amonium Sulfat 0,1 N yang terpakai. 10. Perlakuan yang sama juga dilakukan terhadap sampel hasil preparasi dengan penambahan larutan kitosan nanopartikel dengan variasi berat kitosan 0,2 g; 0,4 g; 0,6 g; 0,8 g; dan 1 g.

3.3.7 Penentuan Nilai BOD

5 Dalam Sampel Hasil Preparasi 1. Sampel tanpa penambahan larutan kitosan nanopartikel dimasukkan ke dalam gelas winkler, ditutup sampai tidak ada gelombang udara dan dimasukkan ke dalam termos selama 5 hari. 2. Ditambahkan 1 mL MnSO 4 dan 1 mL KOH-KI. 3. Diendapkan + 10 menit. 4. Ditambahkan 1 mL H 2 SO 4p . 5. Dititrasi dengan Na 2 S 2 O 3 0,025 N sampai kuning pucat. 6. Ditambahkan 3 tetes amilum. 7. Dititrasi kembali sampai larutan jernih. Universitas Sumatera Utara 29 8. Dicatat volume Na 2 S 2 O 3 0,025 N yang terpakai. 9. Perlakuan yang sama juga dilakukan terhadap sampel hasil preparasi dengan penambahan larutan kitosan nanopartikel dengan variasi berat kitosan 0,2 g; 0,4 g; 0,6 g; 0,8 g; dan 1 g.

3.3.8 Penentuan Nilai TSS Dalam Sampel Hasil Preparasi

1. Kertas saring Whatman No. 42 ditimbang selanjutnya disebut sebagai berat awal. 2. Sebanyak 50 mL sampel tanpa penambahan larutan kitosan nanopartikel disaring dengan kertas saring yang sudah ditimbang. 3. Kertas saring dikeringkan, dimasukkan ke dalam oven + 15 menit, didinginkan di dalam desikator, dan kemudian ditimbang selanjutnya disebut sebagai berat akhir. 4. Perlakuan yang sama juga dilakukan terhadap sampel hasil preparasi dengan penambahan larutan kitosan nanopartikel dengan variasi berat kitosan 0,2 g; 0,4 g; 0,6 g; 0,8 g; dan 1 g.

3.3.9 Penentuan Nilai TDS Dalam Sampel Hasil Preparasi