Perhitungan Penurunan Nilai COD dan BOD

38 100 x awal Na ion i Konsentr as akhir Na ion i Konsentr as awal Na ion i Konsentr as Na ion Penyer apan             27 , 95 100 4733 , 4 2114 , 4733 , 4          x L mg L mg L mg Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh nilai penyerapan ion Na + setelah ditambahkan kitosan nano partikel untuk berat kitosan 0,8 g yaitu sebesar 95,27. Untuk data konsentrasi dan penyerapan ion Na + dalam limbah cair industri oleh kitosan nanopartikel seperti pada tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Data Perhitungan Daya Serap Ion Na 2+ Dengan Kitosan Nanopartikel No Berat Kitosan Nano Partikel Konsentrasi Akhir Na + Penyerapan ion Na + g mgL 1 0,2 0,7662 82,87 2 0,4 0,6821 84,75 3 0,6 0,4231 90,54 4 0,8 0,2114 95,27 5 1 0,2966 93,37 ¶ Dari Tabel 4.4 tersebut diketahui bahwa untuk kitosan nanopartikel 0,8 g diperoleh konsentrasinya 0,2114 dan penyerapan ion Na + paling maksimum yaitu sebesar 95,27, dan ini juga menunjukkan hasil yang paling optimum untuk penyerapan ion Na + .

4.1.5 Perhitungan Penurunan Nilai COD dan BOD

5 Dalam Limbah Cair Industri Benang Karet Dengan Adanya Penambahan Larutan Kitosan Nanopartikel Perhitungan penurunan nilai COD dan BOD 5 dalam limbah cair industri benang karet dengan adanya penambahan larutan kitosan nanopartikel. Dapat dihitung dengan persamaan berikut : 100 x awal BOD COD Nilai akhir BOD COD Nilai awal BOD COD Nilai BOD COD Nilai Penur unan         Universitas Sumatera Utara 39 Dimana diketahui nilai COD awal sebesar 482,96 mgL dan BOD 5 awal sebesar 256,63 mgL. Berdasarkan persamaan tersebut diperoleh nilai COD dan BOD 5 yang ditunjukkan dalam Tabel 4.5 tesebut. Tabel 4.5 Data Perhitungan Penurunan Nilai COD Dan BOD 5 Dengan Kitosan Nanopartikel No Berat Kitosan Nano Partikel Nilai COD Nilai BOD 5 Penurunan Nilai Penurunan Nilai g mgL mgL COD BOD 5 1 0,2 308,10 167,31 36,21 34,80 2 0,4 299,36 128,24 38,02 50,03 3 0,6 283,19 90,71 41,36 64,65 4 0,8 272,00 67,32 43,68 73,77 5 1 293,06 78,64 39,32 69,37 Berikut contoh perhitungan penurunan nilai COD dan BOD 5 untuk kitosan nano partikel dengan berat 0,8 g. Dimana nilai COD sebesar 96,84 mgL dan BOD 5 sebesar 67,32 mgL. 100 x awal COD Nilai akhir COD Nilai awal COD Nilai COD Nilai Penur unan         68 , 43 100 98 , 482 00 , 272 98 , 482          x L mg L mg L mg 100 5 5 5 5 x awal BOD Nilai akhir BOD Nilai awal BOD Nilai BOD Nilai Penur unan         77 , 73 100 63 , 256 32 , 67 63 , 256          x L mg L mg L mg Jadi, nilai COD dan BOD 5 yang paling optimum terdapat pada kitosan nanopartikel dengan berat kitosan 0,8 g yaitu berturut-turut sebesar 272,00 mgL dan 67,32 mgL, sedangkan penurunan nilai COD dan BOD 5 yaitu masing-masing sebesar 43,68 dan 73,77. Universitas Sumatera Utara 40 4.1.6 Perhitungan Penurunan Nilai TSS dan TDS Dalam Limbah Cair Industri Benang Karet Dengan Adanya Penambahan Larutan Kitosan Nanopartikel Untuk nilai TTS dalam limbah cair industri benang karet sebelum penambahan larutan kitosan nanopartikel dari kertas saring diketahui dengan menggunakan persamaan berikut Widia, 2010; Yeliza, 2010 : 6 10 ker ker x sampel Volume awal sar ing tas ber at akhir sar ing tas ber at TSS         mL g x mL g g TSS 352 10 50 1345 , 1 1521 , 1 6          Sedangkan untuk nilai TDS dalam limbah cair industri benang karet sebelum penambahan larutan kitosan nanopartikel dari gelas beaker diketahui dengan menggunakan persamaan berikut Widia, 2010; Yeliza, 2010 : 6 10 ker ker x sampel Volume awal bea gelas ber at akhir bea gelas ber at TDS         mL g x mL g g TDS 572 10 50 8531 , 34 8817 , 34 6          Jadi, nilai TSS awal sebelum penambahan kitosan nanopartikel yaitu sebesar 352 mgL dan nilai TDS awal yaitu sebesar 572 mgL Maka berdasarkan data tersebut dapat ditentukan penurunan nilai TSS dan TDS nya setelah penambahan kitosan nanopartikel dengan menggunakan persamaan berikut : 100 x awal TDS TSS nilai akhir TDS TSS nilai awal TDS TSS nilai TDS TSS Nilai Penur unan         Sebagai contoh diketahui nilai TSS dan TDS untuk kitosan nanopartikel dengan berat 0,8 g yaitu berturut-turut sebesar 74 mgL dan 104 mgL, maka : 98 , 78 100 352 74 352          x L mg L mg L mg TSS Nilai Penur unan 82 , 81 100 572 104 572          x L mg L mg L mg TDS Nilai Penur unan Universitas Sumatera Utara 41 Berdasarkan persamaan tersebut dan contoh perhitungan diatas, diperoleh nilai TSS dan TDS yang ditunjukkan dalam Tabel 4.6 tesebut. Tabel 4.6 Data Perhitungan Penurunan Nilai TSS dan TDS Dengan Kitosan Nanopartikel No Berat Kitosan TSS Penurunan Nilai TDS Penurunan Nilai Nano Partikel g mgL TSS mgL TDS 1 0,2 920 47,73 1380 51,75 2 0,4 760 56,82 1160 59,44 3 0,6 630 64,20 930 67,48 4 0,8 370 78,98 520 81,82 5 1 520 70,45 810 71,68 Jadi, berdasarkan data tersebut diketahui nilai TSS dan TDS dengan kitosan nanopartikel yang paling optimum yaitu masing-masing sebesar 370 mgL dan 520 mgL, sedangkan untuk penurunan nilai TSS dan TDS nya yaitu berturut-turut sebesar 78,98, dan 81,82.

4.2 Pembahasan