2.7 Kerangka Teori
Mengurangi Trauma Gigi
Permanen Anterior Prevalensi dan
Etiologi
Klasifikasi WHO
Kecelakaan Terjatuh
Olahraga
Kerusakan pada
Jaringan Keras Gigi
dan Pulpa Kerusakan
pada Jaringan
Periodontal Kerusakan
pada Tulang
Pendukung Kerusakan pada
Gingiva atau Jaringan Lunak
Rongga Mulut
Penanganan Darurat
Perawatan Trauma
Pencegahan Trauma
Universitas Sumatera Utara
2.8 Kerangka Konsep
Faktor Risiko: • Jenis kelamin
• Usia Trauma gigi permanen anterior
menurut Klasifikasi WHO yang diperiksa secara klinis:
• Etiologi : Terjatuh, Kecelakaan, Olahraga
• Lokasi Kejadian • Tindakan orangtua
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian survei deskriptif. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada 1 SD di Kecamatan Medan Johor serta 1 SD di Kecamatan Medan Selayang. Waktu penelitian yaitu sekitar 6 bulan, pembuatan
proposal 16 minggu, pengumpulan data 3 minggu yang akan dilakukan penelitiannya dari April 2014 hingga Mei 2014, pengolahan dan analisis data 3 minggu serta
penyusunan laporan 2 minggu.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak usia 8-12 tahun di SD di Kecamatan Medan Johor dan Medan Selayang. Sampel pada penelitian ini adalah
murid kelas dua hingga enam dari dua SD berusia 8-12 tahun yang telah ditetapkan sebelumnya pada Kecamatan Medan Johor dan Medan Selayang.Teknik pengambilan
sampel dilakukan secara multistage sampling yaitu terlebih dahulu dipilih secara random satu lingkar luar dan satu lingkar dalam dari 21 kecamatan sekotamadya
Medan. Selanjutnya memilih secara random satu SD dari masing-masing kecamatan yang terpilih, kemudian memilih secara random anak SD yang menjadi subjek
penelitian dari kelas 2-6 di SD Negeri No.060937 dan SD Negeri No.064024 sebanyak jumlah sampel yang dibutuhkan.
Jumlah besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan estimasi proporsi. Penggunaan rumus dibawah ini dilakukan karena penelitian ini
menggunakan skala pengukuran kategorikal yaitu skala nominal.Skala nominal tidak mempunyai makna besaran, tetapi hanya sekadar pemberian label.
Universitas Sumatera Utara