9 Selain itu, retailer yang merupakan agen atau counter belum terkelola dengan baik
dan retailer yang selama ini ada pun tidak tetap karena masih terbatas pada kepentingan-kepentingan sesaat seperti ketika ada event-event tertentu dimana
produk-produk Cresh dijadikan produk untuk menambah dana usaha organisasi. Seiring dengan berkembangnya trend ekonomi kreatif dan kesadaran
masyarakat akan pentingnya produk yang ramah lingkungan, Cresh berpeluang untuk menjadi usaha yang besar di masa yang akan datang. Hal ini juga akan
membuka kesempatan bagi pengusaha dan pendatang baru dalam usaha rangkaian tanaman hias kreatif. Oleh karena itu, Cresh harus mampu memiliki keunggulan
kompetitif dan keunggulan komparatif sehingga dapat menjadi usaha yang besar dan mampu bersaing dengan usaha yang lain.
Untuk mencapai keunggulan kompetitif, Cresh harus mengetahui peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan yang dimilikinya. Selain itu, Cresh juga harus
mampu membaca pola reaksi organisasi terhadap pengusaha lain. Oleh karena itu, proses perumusan strategi sangat diperlukan Cresh untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Dari permasalahan internal dan eksternal yang dihadapi Cresh, maka
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana kondisi lingkungan internal dan eksternal Cresh?
2. Apa saja yang menjadi peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan Cresh? 3. Rumusan strategi pengembangan bisnis apa yang tepat untuk diterapkan oleh
Cresh?
1.3. Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1 Menganalisis kondisi kondisi lingkungan internal dan eksternal Cresh. 2 Mengidentifikasi peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan yang dimiliki
oleh Cresh. 3 Merumuskan strategi pengembangan bisnis yang tepat untuk diterapkan oleh
Cresh.
10
1.4. Manfaat
Berdasarkan perumusan masalah dan juga tujuan dari penelitian yang telah dituliskan sebelumnya, maka diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi banyak
pihak, diantaranya adalah sebagai berikut: 1 Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bentuk
pengaplikasian berbagai ilmu yang telah didapatkan selama masa kuliah dan mampu melatih kemampuan, terutama mengenai strategi pengembangan
usaha, sehingga dapat diterapkan dalam usaha bisnis yang nyata. 2 Bagi pengelola, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi serta
bahan pertimbangan
dalam membuat
keputusan tentang
strategi pengembangan bisnis.
3 Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan tambahan informasi dan literatur untuk penelitian selanjutnya.
1.5. Ruang Lingkup
Penelitian dengan topik studi strategi pengembangan bisnis ini dilakukan untuk menganalisis strategi pengembangan usaha rangkaian tanaman hias kreatif
pada Cresh di Desa Babakan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan ruang lingkup kegiatan produksi rangkaian tanaman hias kreatif,
pengelolaan sumber daya manusia termasuk di dalamnya pengelolaan tenaga kerja, pengelolaan keuangan dan administrasi, serta kegiatan pemasaran.
Analisis yang dilakukan adalah analisis yang terbatas pada formulasi strategi pengembangan usaha rangkaian tanaman hias kreatif pada Cresh. Alat
analisis yang digunakan yaitu internal factor evaluation IFE dan ekternal factor evaluation
EFE, matriks internal-eksternal I-E, matriks SWOT, QSPM, dan Arsitektur strategik. Meskipun memiliki beberapa batasan, namun diharapkan
penelitian ini tetap memiliki esensi yang sesuai dan menghasilkan kesimpulan yang akurat dan bermanfaat besar bagi banyak pihak.
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tanaman Hias 2.1.1. Definisi Tanaman Hias