IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Cresh yang merupakan usaha rangkaian tanaman hias kreatif di Desa Babakan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penentuan
lokasi dilakukan dengan sengaja purposive mengingat Cresh merupakan usaha rangkaian tanaman hias kreatif yang masih baru serta masih dalam tahap
berkembang sehingga membutuhkan strategi-strategi yang tepat untuk mencapai tujuan usahanya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai
Desember 2010.
4.2. Metode Penentuan Sampel
Metode penentuan responden dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu penentuan dengan cara sengaja dengan pertimbangan bahwa responden
adalah pihak-pihak yang terkait dengan penelitian. Responden pada penelitian ini adalah pihak-pihak internal Cresh yang berjumlah lima orang, yaitu pemilik
sekaligus pengelola usaha Cresh dengan bobot suara yang juga sama dalam menentukan keputusan.
4.3. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rancangan pelaksanaan penelitian yang dilakukan. Desain penelitian menunjukan cara menggunakan variabel-variabel
secara efisien dan ekonomis. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode kasus. Metode deskriptif adalah
pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat terhadap status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran dan suatu kelas
peristiwa. Tujuan metode deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran,
lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan metode studi kasus
merupakan prosedur dan teknik penelitian tentang subjek yang diteliti berupa individu, lembaga, kelompok atau pun masyarakat untuk memperoleh gambaran
secara rinci tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter yang khas dari kasus.
42 Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Cresh yang merupakan
usaha rangkaian tanaman hias kreatif di Desa Babakan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
4.4. Data dan Instrumentasi Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data
kuantitatif yang diperoleh dalam organisasi maupun dari luar organisasi .
Data kualitatif diantaranya meliputi sejarah dan perkembangan usaha, visi, misi, tujuan
usaha, dan manajemen organisasi dalam menjalankan kegiatan usaha. Data kuantitatif diantaranya meliputi jumlah dan kapasitas produksi dan jumlah tim
pengelola Cresh. Bentuk data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data yang diperoleh melalui observasi dan
wawancara secara langsung kepada pihak pengelola Cresh, sedangkan data sekunder diperoleh dari data-data organisasi, artikel, literatur, dari instasi-instansi
yang terkait dengan topik penelitian.
4.5. Metode Pengumpulan Data