dan pewarna makanan. Pewarna makanan yang biasa digunakan untuk pembuatan kue apem imlek ini adalah pewarna makanan yang berwarna merah muda.
Cara pembuatan kue ini adalah dengan mengayak tepung terigu, lalu campurkan semua bahan kemudian diadon. Selanjutnya adonan dimasukkan kedalam cetakan kue apem
yang biasanya terbuat dari aluminium dan setelah proses tersebut masukkan kedalan dandang untuk proses pengukusan.
Kue ini berfungsi sebagai hidangan penutup dan dan juga sebagai sesaji untuk dewa- dewi dan leluhur dengan cara meletakkannya di atas meja altar. Jadi kue ini berfungsi juga
menjaga hubungan manusia dengan alam dewa.
4.1.2.6 Hong Gui Kue hong gui atau kue tha pa khe adalah kue yang terbuat dari tepung ketan. Cara
membuat kue ini dengan cara mencampurkan tepung ketan, santan, garam dan pewarna merah lalu semua bahan tersebut di adon dan kemudian adonan tersebut diiisi dengan kacang merah
atau kacang hijau dengan tambahan gula kemudian dikukus. Pada acara makan malam, kue ini digunakan sebagai hidangan penutup dan juga
berfungsi sebagai sesaji dan diletakkan dimeja altar untuk para leluhur dan dewa-dewi.
4.1.2.7 Kue Bao Pao
Kue pao adalah kue yang berwarna putih yang biasanya diisi dengan daging dimana bahan dasar dari kulit luar kue ini adalah tepung terigu. Cara membuat isi dari kue pao ini
sesuai selera dan menurut ibu Lili yang merupakan sumber dari penelitian ini cara memasak
Universitas Sumatera Utara
isi kue pao yaitu dengan menumis bawang Bombay terlebih dahulu sampai harum, lalu tambahkan daging giling dan aduk sampai berubah warna. Kemudian masukkan kecap manis,
kecap asin agar lebih gurih, garam, merica bubuk, dan gula pasir dan diaduk lagi hingga rata. Setelah itu tuangkan air dan tumis sampai air tersebut meresap setelah air meresap tambahkan
daun bawang dan aduk rata lagi. Kemudian angkat tumisan isi tersebut dan untuk membuat kulit dari kue pao ini yang pertama dilakukan adalah campur tepung terigu, ragi instan,
pengembang kue, gula tepung, dan susu bubuk. Kemudian aduk sampai rata lalu tambahan putih telur dan air es sedikit-sedikit sambil menguleni adonan kulit kue pao sampai kalis
setekah adonan kalis, masukkan mentega putih dan garam lalu uleni sampai elastis seperti adonan donat. Kemudian diamkan 30 menit, setelah 30 menit, kempiskan adonan lalu
timbang adonan masing-masing 25 gram adonan dan diamkan 10 menit. Setelah proses tersebut selesai, kulit pao sudah bisa diberi isi, setelah diberi isi, bentuk bulat lagi adonan pao
tersebut kemudian letakkan di kertas roti dan diamkan 20 menit lagi. Setelah proses tersebut, kukus 7 menit dengan api sedang.
Selain berfungsi sebagai sajian penutup pada acara makan malam bersama dalam menyambut imlek, kue ini juga digunakan sebagai sesaji untuk dewa-dewi dan leluhur dan
diletakkan di meja altar.
4.1.2.8 Aneka Permen, Buah Nanas, Apel, Buah Pear atau Li
Permen adalah sajian yang manis dan pada malam penyambutan imlek berbagai aneka permen dimasukkan kedalam stoples dan disajikan disamping buah-buahan seperti nanas,
apel, pear, dan jeruk dimana jeruk yang disajikan oleh masyarakat tionghoa di
Universitas Sumatera Utara
Pematangsiantar adalah jeruk dari jenis Mandarin dan Sunkist yang memiliki warna yang kuning mirip warna emas selanjutnya buah-buah ini disusun diatas piring untuk disajikan
sebagai pencuci mulut.
4.1.3 Petasan