4.2.2.1 Nian Gao atau kue keranjang
Nian Gao 年糕 dalam bahasa mandarin artinya kue tahunan. Disebut kue keranjang
karena cetakan dari kue ini yang terbuat dari keranjang. Nian 年 berasal dari bahasa mandarin
yang artinya tahun dan 糕Gao dalam bahasa mandarin artinya kue dan 高 Gao juga memiliki
arti lain yaitu tinggi, oleh sebab itu kue keranjang sering disusun tinggi atau bertingkat. Makin ke atas makin mengecil kue yang disusun yang memberikan makna peningkatan dalam hal
rezeki atau kemakmuran. Pada zaman dahulu banyaknya atau tingginya kue keranjang menandakan kemakmuran keluarga pemilik rumah. Biasanya kue keranjang disusun ke atas.
Hal ini adalah sebagai simbol kehidupan manis yang kian menanjak setiap tahunnya. Kue Keranjang berbentuk bulat, mengandung makna agar keluarga yang merayakan
Imlek tersebut dapat terus bersatu, rukun dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang. Kue-kue yang disajikan pada hari raya tahun baru Imlek pada umumnya jauh lebih
manis daripada biasanya, dengan sajian kue keranjang yang lebih manis diharapkan di tahun mendatang perjalanan hidup kita bisa menjadi lebih manis lagi daripada di tahun-tahun
sebelumnya.
4.2.2.2 Ikan
Ikan merupakan hidangan favorit, apalagi di malam tahun baru. Ikan adalah simbol rezeki karena bunyi karakter
鱼yu yang berarti “ikan” sama dengan bunyi pelafalan 余 yu yang berarti “berlebih”. Makna dari sajian ikan ini adalah agar sepanjang tahun mendapat
Universitas Sumatera Utara
rezeki yang berlebih. Makanya ada ungkapan nian nian you yu yang artinya setiap tahun berlebih rezekinya.”
4.2.2.3 Ayam
Ayam adalah simbol Peluang karena bunyi 鸡“ji yang berarti ayam sama seperti
bunyi 机 ”ji” yang berarti peluang . Sajian ini diharapkan agar memperoleh peluang dalam
hidup dimana masyarakat Tionghoa Pematangsiantar berharap agar dalam menjalankan bisnis mendapatkan peluang yang besar dalam keuntungan dan kesuksesan.
4.2.2.4 Bakmi
Hidangan wajib yang juga menjadi favorit masyarakat tionghoa di Kota Pematangsiantar. Bakmi adalah mie yang ketika dimasak dicampur dengan daging. Hidangan
ini disajikan tanpa putus dari ujung awal ke ujung akhir dalam satu untaian panjang sebagai simbol dan harapan agar dikaruniai panjang umur. Pada masyarakat tionghoa di Kota
Pematangsiantar, jenis mie yang disajikan adalah mie kuning.
4.2.2.5 Yu Sheng