Mengembangkan Intuisi dengan Analisis Pasar
601 akan mengambil sebuah kebijakan yang berorientasi pada pasar,
antara lain : 1. Mengetahui secara umum domisili alamat percetakan yang ada di
sekitar perusahaan dari level kelurahan, kecamatan, hingga kota kabupaten yang mempunyai kualifikasi sama dengan yang
dimiliki perusahaan. 2.
Mengetahui secara umum domisilialamat percetakan yang mempunyai kualifikasi lebih rendah lebih tinggi dari perusahaan.
3. Mengetahui secara umum berapa harga cetak untuk jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan konsumen, misalnya:
a harga cetak per rim folio kuarto untuk cetakan hitam putih, dicetak dengan menggunakan mesin mini ofset,
b harga per pelat untuk cetakan separasi dengan ukurun folio, A3, ½ plano, sampai 1 plano,
c berapa minimal order yang diterapkan oleh kebanyakan percetakan untuk menentukan harga cetak, dan
d harga per print untuk berbagai ukuran mesin cetak. 4. Menganalisa percetakan-percetakan yang dapat memberi harga
cetak murah berapa jumah tenaganya, berapa gaji karyawannya, bagaimana sistem kerjanya, bagaimana kualitas cetaknya, dsb..
Begitupun percetakan yang harga cetaknya relatif lebih mahal. 5. Mengetahui secara umum harga jenis-jenis bahan yang
digunakan untuk mencetak pelat, tinta, kertas, dsb.. 6. Melakukan kajian secara menyeluruh sumber daya yang kita
miliki. 7. Memberi nama pada perusahaan yang mudah diingat, agar
konsumen dapat dengan mudah mengenal dan mengingat institusi kita.
602 8. Ikut berperan aktif dalam organisasi atau asosiasi agar
perusahaan kita dikenal oleh banyak komunitas. Dengan menggunakan data diatas, diharapkan kita dapat
mengambil keputusan yang berpihak kepada kepentingan perusahaan dan konsumen pengguna produk. Misalnya ketika kita akan menentukan
harga cetak, dengan informasi-informasi yang ada dapat digunakan sebagai data, pilihan terbaik dan resiko minimal, tentunya itu yang kita
ambil. Data yang patut dipertimbangkan, antara lain: 1. Perhitungan harga cetak dengan mempertimbangkan biaya
penyusutan mesin, biaya tetap, biaya tidak tetap dan lain sebagainya yang dilakukan berdasarkan teori yang ada.
2. Perhitungan harga cetak per print yang didasarkan pada perhitungan percetakan lain jumlah cetak minimal, 500 print
pelat, 3000 print pelat, 5000 print pelat dan seterusnya disesuaikan dengan jenis mesin cetaknya.
3. Perhitungan harga cetak yang kita tentukan sendiri berdasarkan pada kondisi unit produksi sekolah dan tetap memperhatikan
mekanisme pasar. Dari ketiga data tersebut diatas, faktor pelayanan sangat
berpengaruh besar pada keyakinan konsumen, untuk mencetakkan ditempat kita. Kebijakan yang tidak berorientasi pada pasar sebaiknya
segera ditinggalkan agar perusahaan semakin mendapat tempat di hati konsumen cetak, antara lain :
603 1.
Melayani konsumen dengan semau gue menempatkan konsumen sebagai orang yang membutuhkan kita.
2. Menentukan harga cetak dengan tidak mempertimbangkan persaingan pasar yang semakin kompetitif.
3. Mekanisme pelayanan konsumen yang terlalu birokratis tersentral hanya kepada satu orang saja.
4. Kurang peka terhadap keluhan konsumen. 5. Kualitas cetakan yang rendah dan waktu pengerjaan yang
lamban. 6. Lamban menghadapi masalah jika terjadi cetakan salah yang
diakibatkan oleh kesalahan kita, penanganan kita yang berbelit- belit mengakibatkan konsumen jera untuk mencetakkan lagi.