Keselamatan Umum Keselamatan dan Kesehatan Kerja

571 suatu perusahaan atau industri. Ini berarti bahwa pimpinan utama harus bertanggung jawab kepada seluruh pekerjaannya. Urutan Latihan dan Disiplin Pribadi Tanggung jawab pimpinan utama meliputi kewajiban memberi latihan pada suatu bagian atau kesatuan tertentu yang dibentuk untuk menjadi bagianregu keamanan, antara lain : a. Kesatuan itu harus mencukupi kebutuhan, dipilih, dan dilatih. b. Pertanggungan masing-masing harus dipisahkan tegas. c. Baik segenap pekerja maupun bagian keamanan, harus mengerti apa yang dilakukan dan dikehendaki. d. Pada setiap kecelakaan yang pernah terjadi harus diselidiki dan dipelajari, agar jangan sampai terulang lagi. e. Untuk mencegah dan mengatasi kecelakaan, lengkapilah dengan fasilitas lain. Harus diingat pula walaupun terjadi kecelakaan yang kecil atau ringan harus ditindak, diselidiki, dan diberikan pengawasan yang baik, bukannya diabaikan. Urutan Pertanggungjawaban Urutan pertanggungjawaban keselamatan kerja, sesudah pimpinan utama ialah sebagai berikut: a. Bagian keamanan. Bagian keamanan suatu industri harus diberi latihan dan mempunyai tugas serta kewajiban: - Memberi petunjuk dan mengarahkan ke jalan yang aman. - Menerangkan mengenai pengawanan, penyelidikan dan pe- meliharaan. - Memutar film, slide, atau gambar-gambar kecelakaan. - Mempelajari dan menyelidiki sebab-sebab kecelakaan. 572 Gambar 11.2. Dilarang b. Instruktur. Tanggung jawab instruktur terlihat jelas yaitu bekerja dengan baik, bertugas dan kewajiban: - Memberi instruksi dengan benar, tepat, dan aman untuk tiap-- tiap bagian yang akan dikerjakan. - Menyelidiki sebab terjadinya kecelakaan dan kerusakan. - Melapor segera, bilamana terjadi kecelakaan, kerusakan pada peralatan, dan mencatat peristiwa-peristiwa tersebut. c. PekerjaBuruhKaryawan. Kepada para pekerja atau karyawan harus selalu waspada pada waktu bekerja, karena tidak ada seorang pun yang celaka atau peralatan rusak tanpa sebab-sebab. Untuk itu pekerja harus: - Menaati peraturan dan instruksi. - Memperhatikan instruksi untuk bekerja benar dan aman - Bertindak benar, tepat pada waktu terjadi kecelakaan - Segera melapor kepada instruktur bila terjadi kecelakaan, dan - Menerangkan penyebab terjadinya kecelakaan atau kerusakan.

1.2. Tanda Larangan dan Tanda BahayaPeringatan

Tanda-tanda larangan atau bahaya, pada dasarnya sama dengan tanda lalu lintas jalan raya, sehingga bentuknya pun mirip, misalnya, tulisan, perintah atau larangan. 1. Larangan Gambar lingkaran dengan diagonal berwarna merah di atas putih, berarti suatu larangan. Sebagai contoh sebatang rokok 573 Gambar 11.3. Gunakan kaca Gambar 11.4. Sesuatu yang mudah Gambar 11.5. Tempat memberikan pertolongan sedang menyala dengan warna hitam, berarti Dilarang merokok. 2. Perintah Gambar putih di atas biru mempunyai arti suatu perintah, Gunakan kaca mata, Gunakanlah helm, Gunakan sarung tangan, dan sebagainya. 3. Peringatan Tanda peringatan ini berbentuk segi tiga dengan warna hitam di atas putih, sedangkan gambar nyala api di dalamnya berwarna jingga. Ini berarti, Sesuatu yang mudah terba- kar. 4. Pemberitahuan Tandapetunjuk ini berbentuk segi empat dengan gambar sebuah palang di tengah- tengah. Ini berarti tempat untuk memberikan pertolongan pada