Beberapa Cara Pendekatan Strategi Pemasaran

609 C. Pendekatan strategi pemasaran yang bersifat menyeluruh Pendekatan daya tarik pasar atau pendekatan posisi usaha merupakan pendekatan yang menggabungkan berbagai macam faktor di dalam suatu kerangka pemikiran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 11.2. Pendekatan-pendekatan strategi Dasar Penekanan Dasar Pendekatan Faktor-faktor ekstern - Konsumen - Persaingan - Pasar - Teknologi - Kombinasi unsur-unsur pasar dan persaingan Faktor-faktor intern - Menekan biaya serendah- rendahnya minimalisasi - Menambah hasil penjualan sebanyak-banyaknya maksimalisasi dengan meningkatkan volume penjualan. - Menambah hasil penjualan sebanyak-banyaknya dengan menaikan harga penjualan - Strategi efektivitas dan segmentasi pasar - Penempatan bersaing - Pendekatan permintaan dan siklus kehidupan suatu produk PLC - Pendekatan teknologi - Strategi bagian pasar - Stategi efisiensi dan counter-segmentasi pasar - Strategi pertumbuhan, strategi bagian pasar dan strategi pertumbuhan menyeluruh - Segmentasi pasar, strategi efektivitas dan pendekatan margin 610 Semua faktor Pendekatan daya tarik pasarposisi usaha

4.2. Peranan Customer Service Representative di Industri Percetakan

Peran dan pekerjaan dari Customer Service Representative CSR adalah sangat penting, mereka adalah garda depan perusahaan, mereka adalah wajah dari perusahaan. Secara tradisional CSR menjalankan fungsi pekerjaan yang umumnya dilakukan ole sales representative, manajer dan atau bahkan manajer produksi. Secara mendasar pekerjaan CSR adalah menjembatani antara customer dan plant bagian produksi setelah order diterima oleh perusahaan. Peran ini mengurangi pekerjaan sales representative di bagian produksi dalam follow-up order dan komunikasi detil dengan pelanggan untuk pekerjaan cetak. Yang pada akhirnya mendorong sales representative lebih fokus untuk mencari pelanggan dan order diluaran. CSR pada saat yang bersamaan juga mengurangi beban manajer produksi dari pekerjaan berkomunikasi dengan pelanggan yang memakan waktu. CSR sendiri mensyaratkan orang dengan tingkat kesabaran dan ketelitian yang tinggi dilengkapi dengan skill yang bagus dibidang komunikasi dan organisasi dengan banyak orang. Mereka tentunya harus melengkapi diri dengan pengetahuan yang cukup tentang proses produksi. Syarat terakhir ini mutlak karena mereka sebagain CSR harus bisa meladeni dan menanggapi isu yang terjadi dan kondisi yang baku di ruang produksi cetak, karena kalau tidak maka CSR tidak akan mendapatkan dukungan yang baik dan nyaman dari operator cetak. Tidak umum anda menemui CSR dipercetakan kecil yang biasanya semua jenis pekerjaan dilakukan secara paralel oleh satu orang, 611 biasanya dilakukan oleh sales representative atau malah manajer produksi. Tidak gampang untuk menentukan kapan suatu percetakan memerlukan CSR, di US secara umum bila suatu percetakan mempunyai bisnis tahunan sekitar 1,5 juta atau kurang lebih 120 ribu perbulan 1 milyar rupiah, maka umumnya percetakan tersebut menggunakan CSR. Bagi kita di Indonesia, tentunya nilai konversi ke rupiah tidak bisa dipukul rata, anda dengan cerdik harus melakukan penyesuaian dengan berbagain kriteria berikut ini. Kriteria bisa berdasarkan besaran suatu order, jumlah rata-rata order dalam satu plant dalam satu waktu, dan bahkan kebutuhan melakukan komunikasi dengan pelanggan. Untuk hal terakhir ini bila pekerjaan cetak sangat detil dan ordernya memberi profit yang besar maka sah-sah saja dibutuhkan seorang CSR. Sepanjang profit suatu pekerjaan atau sekelompok order dapat menutupi gaji CSR dan saat bersamaan sales representative dan manajer produksi bisa lebih memberi sumbangan besar berupa order tambahan dan efisiensi produksi, maka keputusan menggaji seorang CSR patut diambil. Bila percetakan anda mempunyai order yang berulang-ulang, jumlah besar, dan order lebih menjadi proses penerimaan order belaka, maka perlu menata ulang sistim sales marketing dengan mendapat dukungan CSR, kemudian mengalokasi sales representative mencari pelanggan baru dan menargetkan manjer produksi mencari jalan atau sistim mengurangi biaya produksi untuk memaksimalkan profit dari order tersebut.