Menerapkan Standar Kualitas KEGIATAN PENDUKUNG KEBERHASILAN INDUSTRI
616 waktu, dan pelayanan. Faktor utama yang menentukan bonafiditas suatu
perusahaan adalah mutu barang dan jasa yang dihasilkan. Produk atau jasa yang bermutu adalah yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Sedangkan mutu itu sendiri yaitu keseluruhan ciri atau karakteristik produk atau jasa dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dan
harapan pelanggan. Karena dalam hal ini, mutu memiliki dua perspektif, yaitu perspektif produsen dan konsumen. Bila kedua sisi tersebut
disatukan, maka kesesuaian antara keduanya dapat tercapai. Maka dari itu mutu memerlukan proses perbaikan yang terus-menerus continuous
improvement process sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada konsumen yang dapat dilihat dari mutu produk yang dihasilkan.
Untuk menganalisis karakteristik kualitas produk pada industri manufaktur meliputi performance kesesuaian produk dengan fungsi
utama produk, feature ciri khas produk, reliability kepercayaan pelanggan terhadap produk, conformance sejauh mana karakteristik
desain dan operasi memenuhi standar yang ditetapkan, durability tingkat keawetan produk, serviceability kemudahan memperbaiki dan
memperoleh komponen produk, aesthetic daya tarik produk, perception fanatisme konsumen terhadap merek karena reputasi
produk. Untuk menghasilkan mutu produk terbaik diperlukan pengawasan
yang maksimal selama proses produksi sehingga apabila ada kesalahan atau cacat produk masih bisa diperbaiki sebelum produk akhir. Dengan
begitu dapat meminimalisir cacat produk dan juga menekan biaya produksi yang dikeluarkan untuk mengganti produk yang cacat.
Mutu tak hanya berpatok pada industri manufaktur tetapi juga pada industri jasa. Adapun ukuran mutu industri jasa yaitu communication
hubungan antara penerima dengan pemberi jasa, credibility kepercayaan penerima jasa terhadap pemberi jasa, security
617 keamanan terhadap jasa yang ditwarkan, knowing the costumer
pemahaman terhadap kebutuhan dan harapan penerima jasa, tangibles ukuran atau standarisasi dalam pemberiaan pelayanan,
reliability konsistensi dalam memenuhi janji para penerima jasa, responsiveness tanggapan terhadap kabutuhan dan harapan penerima
jasa, competence kemampuan dalam memberikan jasa, access kemudahan untuk dihubungi oleh penerima jasa, courtesy kesopanan,
respek, perhatian, dan kesamaan dalam hubungan personil. Manajemen yang baik akan berpengaruh pada mutu produk jasa
yang dihasilkan. Manajemen merupakan seluruh kegiatan organinasi yang melibatkan penyusunan dan pencapaian tujuan, penilaian prestasi,
dan pengembangan suatu filosofi dalam melaksanakan kegiatan yang memberi keyakinan terhadap keberadaan organisasi di tengah suatu
sistem sosial di mana organisasi itu berada Harahap, 2001:4. Manajemen dalam menjalankan roda organisasi memiliki tugas dan
fungsi untuk merealisir tujuan organisasi yang dibebankan kepadanya. Terry dalam harahap merumuskan fungsi organisasi POAC yaitu :
planning, organizing, actuating, dan controlling. Manajemen yang selalu berjalan sesuai rel organisasi akan membawa kepada mutu dan
produktivitas.