tiap kategori penghasilan keluarga dengan hasil yang didominasi oleh kategori penghasilan orangtua 3.000.000.
Dari kategori pekerjaan ibu, didapatkan bahwa ibu yang bekerja lebih tinggi angka kejadian penyimpangan perkembangan motorik kasar dengan
persentase 60,5 sebanyak 26 bayi. Hal ini dapat terjadi dikerenakan dalam masa perkembangan diperlukan stimulasi yang paling banyak didapatkan dari
lingkungan terdekat anak. Keluarga atau orang tua, khususnya ibu, merupakan lingkungan pertama dan utama bagi seorang anak. Peran seorang ibu dalam
memberikan stimulasi sangat besar. Interaksi antara anak dan ibu memberi manfaat bagi proses perkembangan anak secara keseluruhan karena orang tua
dapat mengenali kelainan proses perkembangan anak dan sedini mungkin untuk memberikan stimulasi perkembangan anak.
31
Tabel 4.2 Analisis silang ASI dan Perkembangan Motorik Kasar Kategori
N ASI
ASI eksklusif 69
55.2 ASI non eksklusif
56 44.8
Perkembangan Motorik Kasar
Normal 82
65,6 Tidak normal
43 34,3
Berdasarkan tabel 4.2 diatas mayoritas responden menggunakan ASI eksklusif dengan persentase 55,2 dan perkembangan motorik kasar responden
mayoritas normal sebanyak 65,6.
4.2 Analisa Hipotesis
Dari hasil analisis statistik uji analisis Chi-Square didapatkan nilai signifikan p=0,157 atau p 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang
bermakna antara pemberian ASI eksklusif dan non eksklusif terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 0-12 bulan di RS Syarif Hidayatullah
Ciputat, Tangerang Selatan tahun 2013. Hasil penelitian yang sama dilakukan di Puskesmas Dersalam Kabupaten
Kudus oleh Sari Tahun 2011,dengan hasil nilai p value = 0,053 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASI
eksklusif terhadap perkembangan motorik anak.
23
Penelitian lain menunjukkan hasil yang sama pula dengan judul penelitian hubungan ASI eksklusif terhadap tumbuh kembang bayi usia 3 sampai 6 bulan di
puskesmas Karang Anyar oleh Lidya dengan nilai p0,05 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan tumbuh
kembang pada anak umur 3 sampai 6 bulan.
32
Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa bayi yang mendapat ASI jauh lebih matang, lebih asertif dan progresitifitas yang lebih baik pada skala
perkembangan dibandingkan anak yang tidak menggunakan ASI. Suatu penelitian Honduras memperlihatkan bahwa bayi yang mendapat ASI eksklusif selama 6
bulan dapat merangkak dan duduk lebih dahulu dibandingkan bayi yang sudah mendapat makanan pendamping saat usia 4 bulan.
8
Satu penelitian terbaru yang dilakukan oleh Muidayanti di Labang Bangkalan Madura pada bulan Juli lalu menguatkan bahwa adanya hubungan
Tabel 4.3 Tabel Chi-square ASI pada perkembangan motorik kasar
Pemberian ASI Perkembangan
motorik kasar sesuai
Perkembangan motorik kasar
Penyimpangan ASI eksklusif
49 59,8
20 46,5
ASI non eksklusif 33
40,2 23
53,5 Jumlah
82 100
43 100