Kerangka teori Kerangka konsep

3 status perkembang an motorik kasar Normal dan Tidak Normal KPSP Dengan menghitung status perkembangan motorik kasar berdasarkan usia dengan menggunakan KPSP Kategorik ordinal 4 Jenis kelamin Laki-laki dan perempuan Kuesioner Wawancara Kategorik ordinal 5 Penghasilan orang tua 1. 1.000.000 2. 2.000.000 - 3.000.000 3. 3.000.000 Kuesioner Wawancara Kategorik nominal 6 Pekerjaan ibu Ibu bekerja dan tidak bekerja Kuesioner Wawancara Kategorik ordinal 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 DesainPenelitian

Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif analitik. Desain yang dilakukan adalah studi cross sectional potong lintang dengan pengambilan sampel secara consecutive sampling. 25,26

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di bagian anak di RS Syarif Hidayatullah, pada tanggal 2 Mei – 2 Juli 2013. Tabel 3.1 matriks kegiatan penelitian Kegiatan Matriks Kegiatan April Mei Juni Juli M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 Membuat proposal Menyerahkan proposal dan surat izin ke RS Bertemu pihak RS dan membicarakan teknis pengambilan data Mengambil name tag tanda pengenal saat melakukan penelitian di RS Pengambilan data Pengolahan data Penelusuran literatur

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi yang ditargetkan pada penelitian ini adalah seluruh bayi yang berkunjung atau berobat di bagian anak RS Syarif Hidayatullah. Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah bayi usia 0-12 bulan yang bersedia menjadi responden dalam penelitian. Sampel yang ditargetkan adalah 125 orang bayi usia 0-12 bulan . Sampel yang dijangkaukan adalah responden yang memenuhi syarat kriteria inklusi dan eksklusi di RS Syarif Hidayatullah. Jumlah sampel diambil secara consecutive sampling. 3.4 Kriteria Penelitian 3.4.1 Kriteria Inklusi 1. Pasien yang berkunjung di bagian anak RS Syarif Hidayatullah tahun 2013. 2. Pasien berusia 0-12 bulan yang diberi ASI .

1.4.2 Kriteria Eksklusi

Responden yang tidak lengkap datanya

3.5 Besar Sampel

Dihitung dengan menggunakan rumus : 25 √ √ Berdasarkan perhitungan rumus di atas maka besar sampel yang diambil dalam penelitian ini dapat dihitung sebagai berikut: Diketahui : P2 : 0,5 Kepustakaan berdasarkan penelitian sebelumnya Kesalahan tipe 1 ditetapkan sebesar 5, hipotesis satu arah, sehingga Zα = 1,645 Kesalahan tipe II ditetapkan sebesar 20, maka Zβ = 0,842 Dengan memasukkan nilai-nilai diatas pada rumus, diperoleh ;

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian ISPA pada Bayi Usia 0-12 Bulan

0 62 71

Hubungan ASI Eksklusif dengan Kejadian Rinitis Pada Bayi Usia 0-12 Bulan di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Ciputat 2013

0 7 54

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 0- 12 Bulan di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013

3 10 60

Hubungan ASI Ekslusif dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-12 Bulan di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Tahun 2013

1 44 66

Studi Deskriptif Perkembangan Bicara dan Bahasa Pada Kelompok Bayi Usia 0–12 Bulan yang Diberi Asi Eksklusif dan Non Eksklusif di RS Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan Tahun 2013

0 3 63

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian ISPA pada Bayi Usia 0-12 Bulan

16 83 71

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEMBERIAN ASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BAYI USIA 7-12 Hubungan Antara Status Pemberian Asi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 7-12 Bulan Di Desa Tohudan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

0 4 18

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEMBERIAN ASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BAYI USIA 7-12 Hubungan Antara Status Pemberian Asi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 7-12 Bulan Di Desa Tohudan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

1 12 12

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 6-12 BULAN DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA.

0 0 15

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian ISPA pada Bayi Usia 0-12 Bulan

0 0 13