Tujuan dan Hikmah Perkawinan.

menyakiti, menganiaya atau mempermainkan, maka ia haram mengawini wanita tersebut. 27 . d. Mubah. Menikah di bolehkan bagi seseorang tau laki-laki yang tidak terdesak oleh alas an-alasan yng mewajibkan segera kawin atau karena alasan-alasan yang mengharamkan untuk kawin, maka hukumnya mubah 28 . e. Makruh. Adapun nikah hukumnya makruh bagi seseorang laki-laki yang lemah sahwatnya dan dia mampu memberikan nafkah lahir bathin, maka lebih baik tidak menikah dahulu karena apbila ia menikah maka di kahawatirkan membawa kesengsaran bagi isterinya 29 . Mengenai hukum nikah menjadi makruh Imam Jalaluddin Al-Mahally Menjelaskan : , | l - 2l y } ` + 3 L 30 Artinya : Maka jika seorang laki-laki mampu untuk kawin, kn tetapi laki-laki tersebut mempunyai illatpenyakit seperti tua, Penyakit yang tidak kunjung sembuh atau impotent niscaya di makruhkan ia akan kawin.

B. Tujuan dan Hikmah Perkawinan.

Tujuan Perkawinan menurut agama Islam ialah untuk memenuhi petunjuk agama dalam rangka mendirikan keluarga yang harmonis, sejahtera dan bahagia. Dari ketiga tujuan tersebut makna masing-masing diantaranya Harmonis dalam menggunakan hak dan kewajiban anggota keluarga, sejahtera artinya terciptanya ketenangan lahir 27 Bakri A Rahman dan Ahmad Sukarja, Hukum perkawinan Islam dan Hukum PerdataBW, Jakarta; PT Hida karya Agung, 1998 h,22 28 Abd. Rahman Ghadzali Op.Cit.h,21 29 Ibid 30 Jalaluddin Al-Mahaly. Op.Cit, h, 207 dan bathin disebabkan terpenuhinya keperluan hidup dengan kecukupan, sehingga timbullah kebahagiaan, yakni kasih sayang antar anggota keluarga. Ada beberapa tujuan dan hikmah perkawinan, diantaranya : 1. Pernikahan sebagai ibadah. Pernikahan merupakan salah satu sunnatullah, yang apabila di kerjakan mendapatkan balasan pahala, Ibadah dalam perkawinan bukan upacara-upacara ritual belaka seperti akad dan hubungan kelamin, tetapi ibadah di sini mencakup segala perilaku dalam seluruh kehidupan. 31 . 2. Untuk mempunyai keturunan yang sah dan penyambung cita-cita. Dengan melakukan perkawinan umat manusia akan tetap berlangsung semakin banyak dan berkesinambungan, hingga tiba saatnya Allah mewariskan bumi dan makhluk-makhluk yang berada diatasnya. Tidak diragukan lagi bahwa didalam kelestarian dan kesinambungan ini terdapat suatu dorongan bagi para spesialis untukmeletakan metode-metode pendidikan dan dasar-dasar yang benar untuk mencapai keselamatan jenis manusia dari aspek moral dan fisikal secara berbarengan.. 32 Sebagaimana Firman Allah SWT : 31 Abdurrahman, Perkawinan dalam Syariat Islam, Jakarta; PT Remelu Cipta,1992, Cet 4, H.5. 32 Abullah Nashih Ulwan, Pedoman Pendidikan Anak Dalam Islam, kairo ; drru-salam Lith- Thibaah wan-Nasyr wa t-Tauzi, 1981 ,cet ke-3,juz 1,h.6. 3 . O U . O .G Sﻥ U . A | A X D i V 5 U3QH U . O0 Y, Sﺡ S. 4 7 b ~;:uj = Artinya : Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah ?. Q.S, An-Nahl 16:72 3. Melaksanakan libido seksualitas dan menghindari godan syaitan. Kecenderungan cinta lawan sejenis dan hubungan seksual sudah ada dalam diri manusia atas kehendak Allah. Kalau tidak ada kecenderungan dan keinginan untuk itu, tentu manusia tidak akan berkembang biak. 33 . Dalam hal ini Allah menjelaskan dalam Surat Annisa ayat 1 : c Y, ﺡ z Sﻥ U . dK Q .Q 0 Q+ Q g K Q A Q+ ITG ﻥ 3 R 0 D Q• O ITG + d 3 0 .3 - A Q y ﺡ0s 4 I G b 8:; = Artinya : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya, Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama- Nya kamu saling meminta satu sama lain,dan peliharalah hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. QS. An-nisa 4:1 Semua manusia baik laki-laki atau perempuan mempunyai insting seks, hanya kadar intensitasnya saja yang berbeda. Dengan demikian, seorang laki-laki dapat 33 M.Ali hasan, Masail Fiqhiyah Al-Haditsah, pada masalah-masalah kontemporer hokum Islam , Jkarta; PT. Raja Grafindo Persada,2000,ed.1,cet ke-4,h.5. menyalurkan nafsu seksulnya kepada seorang perempuan yang sah begitu juga sebaliknya. 34 4. Untuk memperoleh keluarga bahagia yang penuh ketenangan , Yaitu rumah tangga yang sakinah, mawadah,dan rahmah. Rasa cinta natra suami isteri, menimbulkan rasa kasih sayang antara orang tua dan anaknya , adanya rasa kasih sayang dalam keluarga ini akan di rasakan pula dalam masyarakat, sehingga terbentuklah umat yang diliputi cinta kasih sayang. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Firman Allah SWT : 3 .G 1U O .G Sﻥ U . c + I Q.S1 y U 5 s a W Q lDﺡ0 YQ`Q . 3 4 y b €:u; = Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yangberfikir .Q.S.Ar-rum 21:31

C. Pengertian dan Sejarah poligami.