Pembinaan Organisasi Pembinaan Kemakmuran atau Idarah Administrasi

Sarana perdangan dan jasa yang ada didesa manis pulau rakyat ini membantu dan melayani aktivitas perekonomian masyarakat desa.

4.8 Profil Badan Kemakmuran BKM Masjid Jariyah Mesa Manis

Pengurus Badan Kemakmuran Masjid KelurahanDesa diangkat dan diberentikan oleh kepala KUA kecamatan, atas pertimbangan lurahkepala desa setempat, yang terdiri seorang ketua, sekretaris merangkap bendahara dan seorang anggota. Kepengurusan BKM desa sebanyak 5 orang terdiri dari Ketua, Sekretaris Bid. Idarah, Bidang Imarah, Bidang Ri’ayah dan Bendahara. Fungsi masjid secara umum saat ini sebagai berikut:

1. Pembinaan Organisasi

pembinaan organisasi dan administrasi atau idarah bertugas meliputi masalah organisasi kepengurusan, personalia, perencanan, sarana, administrasi keuangan dan lainya.

2. Pembinaan Kemakmuran atau Idarah

Pembinaan kemakmuran atau idarah bertugas meliputi masalah pembinaan peribadatan, pembinaan pendidikan formal baik pendidikan formal maupun umum, pendidikan luar sekolah, majelis taklim, pembinaan remaja masjid, perpustakaan, taman kanak-kanak peringatan hari besar Islam, peringatan hari besar nasional dan pembinaan ibadah sosial.  Susunan organisasi pengurus Badan Kemakmuran Masid terdiri atas: o Ketua o Sekretaris ketua bidang Idarah o Bendahara o Ketua bidang Imarah o Ketua bidang Ri’ayah  Susunan organisasi tersebut dapat dilihat dari bagan dibawah ini: Gambar 3 Keterangan Gambar: Setiap masjid yang terkelola dengan baik memiliki BKM dengan strukturnya masing-masing. Secara umum, pembagian kerjanya terbagi menjadi lima yaitu: 1. Ketua : Koordinator Pengawas kegiatan yang diadakan anggota BKM 2. Sek. Bidang Idarah berfungsi sebagai administrasi manajemen masjid 3. Bidang Imarah berfungsi melakukan aktivitas memakmurkan masjid 4. Bidang Riayah berfungsi memeliharaan fisik masjid KETUA Sek. Bidang Idarah Bidang Imarah Bidang Ri’ayah Bendahara 5. Bendahara berfungsi mengadministrasiskan semua aset-aset BKM berupa uang, benda tidak bergerak dan bergerak.

3. Administrasi

Sampai sekarang masih terbatas masjid yang mengadakan sistem Administrasi. Hampir semua kegiatan berlalu tanpa catatan dan dokumentasi. Hal ini mungkin dirasakan sebagai kesulitan tidak adanya tenaga atau menganggap pekerjaan atau kegiatan masjid amat sederhana. Sebenarnya tidak demikian, walau kecil kegiatan masjid apalagi jika pekerjaan itu banyak sangat perlu adanya suatu pendokumentasian dan pencatatan administarasi yang baik. Administarasi kemasjidan akan memberi faedah yang banyak. Faedah tersebut antara lain: o Diketahui secara pasti pekerjaan dan keadaan yang sudah berlajalan, sehingga memudahkan membuat kegiatan lanjutan o Dengan administrasi yang baik dapat diadakan evaluasi, apakah telah mencapai kemajuan atau tidak. o Dengan pelaksanaan administrasi, pihak lain seperti pemerintah atau orang luar pada umumnya, akan melihat sebagai adanya suatu kemajuan. o Administrasi kemasjidan yang baik, akan memudahkan pencatatan sejarah masjid yang dapat ditelusuri dan dapat dijadikan contoh atau lahan studi dikemudian hari.

4. Administrasi Jamaah