Budi Santho P. Nababan : Analisis Kriminologi Dan Yuridis Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak Studi Kasus Putusan No. 1203 Pid.B 2006 PN.MDN, 2008.
USU Repository © 2009
• Meningkatkan status Badan Koordinasi Narkotika Nasional sejak tahun
2000 menjadi Badan Narkotika Nasional BNN di Jakarta dan di setiap propinsi dibentuk Badan Narkotika Propinsi BNP.
• Mengundangkan undang-undang
yang mengatur tentang anak yang didalamnya terdapat aturan tentang narkoba seperti Pasal 89 Undang-
Undang RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. b.
Kebijakan non penal. Menurut Peter Hoefnagel yang dikutip oleh Mahmud Mulyadi dalam
bukunya mengatakan bahwa pendekatan non penal adalah pendekatan terhadap kejahatan tanpa menggunakan sarana pemidanaan prevention
whitout punisment. Kebijakan non penal ini sendiri lebih condong kearah pencegahan terhadap timbulnya suatu kejahatan.
31
2. Upaya pencegahan
Kebijakan non penal yang dilakukan oleh pemerintah dalam penanggulangan bahaya narkoba
dilakukan melalui treatment dan pengobatan dengan mendirikan pusat rehabilitasi dan pengobatan bagi para korban kecanduan narkoba.
Selain upaya penanggulangan narkoba, pemerintah juga melakukan upaya pencegahan keterlibatan anak dalam penyalahgunaan bahaya narkoba melalui
komunikasi dalam bentuk media massa cetak dan elektronik dalam rangka menyebarkan informasi dan menyadarkan khalayak luas tentang ancaman bahaya
narkoba dan melalui pendidikan formal dalam kurikulum mata pelajaran, informasi dari para guru maupun pendidikan non formal seperti seminar,
31
Mahmud Mulyadi, 2007, Bahan Kuliah Politik Hukum Pidana,Fakultas Hukum-USU, hlm 116
Budi Santho P. Nababan : Analisis Kriminologi Dan Yuridis Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak Studi Kasus Putusan No. 1203 Pid.B 2006 PN.MDN, 2008.
USU Repository © 2009
lokakarya, dan pelatihan guna memberikan penegtahuan, mengembangkan sikap dan prilaku hidup sehat tanpa narkoba.
32
Badan Narkotika Nasional dalam bacaan kampanye anti narkoba menguraikan pencegahan agar anak tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba
yang terdiri dari:
33
a. Preventif.
Pencegahan ini disebut juga pencegahan primer yang bertujuan untuk menghindari diri dari pengaruh buruk lingkungan penyalahgunaan narkoba.
Sasaran dari pencegahan primer adalah anak-anak dan generasi muda yang belum mengenal narkoba serta masyarakat yang berpotensi dalam membantu
generasi muda mencegah penyalahgunaan narkoba. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam bentuk penyuluhan dalam lapisan masyarakat, penerangan
dan pendidikan terhadap orang tua mengenai mengasuh anak yang baik dan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
b. Represif.
Pencegahan ini disebut juga pencegahan sekunder yang bertujuan untuk menghindarkan anak dari pengaruh narkoba yang lebih parah. Sasaran dari
pencegahan sekunder adalah anak-anak yang sudah mulai mencoba memakai narkoba agar anak tersebut berhenti dari penyalahgunaan narkoba. Adapun
kegiatan yang dilakukan dalam pencegahan ini adalah konseling perorangan atau kelurga, pelibatan anak dalam kegiatan keagamaan, menjauhkan anak
dari tempatnya biasa bergaul.
32
Badan Narkotika Nasional. Op.cit, hlm 28-29
33
Badan Narkotika Nasional. Op.cit hlm 30-31
Budi Santho P. Nababan : Analisis Kriminologi Dan Yuridis Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak Studi Kasus Putusan No. 1203 Pid.B 2006 PN.MDN, 2008.
USU Repository © 2009
c. Treatment dan Rehabilitasi.
Pencegahan ini merupakan pencegahan tertier, bertujuan untuk mengobati dan memulihkan kondisi fisik, psikhis, mental, moral dan sosial anak bekas korban
penyalahgunaan narkoba serta untuk mencegah agar jangan sampai mereka kambuh dan terjerumus kembali kedalam penyalahgunaan narkoba. Sasaran
dari pencegahan tertier adalah korban narkoba, bekas korban narkoba dan sektor masyrakat yang bisa membantu bekas korban narkoba untuk
menghindari diri dari penylahgunaan narkoba. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah bimbingan sosial kepada korban dan keluarganya serta kelompok
sebayanya sehingga korban mempunyai keinginan yang kuat untuk sembuh, memperlakukannya dengan wajar, pelibatan anak dalam kegiatan keagamaan
dan sosial serta mengawasinya agar jangan terjerumus kembali. Selain itu menurut Rizali H. Nasution dkk dalam bukunya menyatakan
bahwa beberapa hal yang dapat dilakukan bagi anak remaja agar terhindar dari narkoba yaitu:
34
• Memperkuat keimanan melalui pendalaman agama
• Memilih lingkungan yang sehat
• Menjalin komunikasi yang baik dengan keluarga
• Menghindari merokok, karena merokok merupakan pintu masuk narkoba
khususnya ganja.
34
Rizali H. Nasution, Darma Putra dan Riza Hendrawan, 2000, AIDS dan NARKOBA Dikenal Untuk Dihindari Buku Pegangan Untuk Pendidik Sebaya, Yayasan Humaniora, Medan, hlm 54
Budi Santho P. Nababan : Analisis Kriminologi Dan Yuridis Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak Studi Kasus Putusan No. 1203 Pid.B 2006 PN.MDN, 2008.
USU Repository © 2009
BAB III ANALISIS YURIDIS MENGENAI PENYALAHGUNAAN NARKOBA