Faktor penyebab anak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Budi Santho P. Nababan : Analisis Kriminologi Dan Yuridis Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak Studi Kasus Putusan No. 1203 Pid.B 2006 PN.MDN, 2008. USU Repository © 2009 oleh perkembangannya studi terhadap pelaku ini diperluas dengan studi terhadap korban, karena menurut penelitian Hans von Henting dan B. Mendelsohn bahwa dalam kejahatan-kejahatan tertentu korban mempunyai peranan yang sangat penting dalam terjadinya kejahatan. 3. Reaksi masyarakat terhadap kejahatan dan pelaku. Studi mengenai reaksi terhadap kejahatan bertujuan untuk mempelajari pandangan serta tanggapan masyarakat terhadap perbuatan-perbuatan atau gejala yang timbul dimasyarakat yang dipandang merugikan atau membahayakan masyarakat luas. Sedangkan studi mengenai reaksi terhadap pelaku penjahat bertujuan untuk mempelajari pandangan-pandangan dan tindakan-tindakan masyarakat terhadap pelaku kejahatan. 18

B. Faktor penyebab anak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

M. Taufik Makarao dkk dalam bukunya menyatakan pada umumnya secara keseluruhan faktor-faktor yang menyebabkan seseorang melakukan penyalahgunaan narkoba dapat dibedakan atas faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri sendiri, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar dirinya. 19 Menurut penuturan Hakim Achmad Semma, SH yang bertugas sebagai hakim anak di Pengadilan Negeri Medan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan seseorang anak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba adalah bersifat kasuistis, 18 H. M Ridwan dan Ediwarman, Op.cit hlm 81 19 M. Taufik Makarao, Suhasril dan H.M Zakky A.S.2005. Tindak Pidana Narkotika, Ghalia Indonesia, Jakarta, hlm 53-56 Budi Santho P. Nababan : Analisis Kriminologi Dan Yuridis Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak Studi Kasus Putusan No. 1203 Pid.B 2006 PN.MDN, 2008. USU Repository © 2009 yaitu antara satu kasus dengan kasus yang lainnya berbeda karena perbedaan latar belakang sianak tersebut. Namun dari kebanyakan kasus yang terjadi yang pernah ditangani bahwa penyebab anak terlibat dalam narkoba karena ingin coba-coba yang mana anak tersebut sebelumnya sudah merokok. 20 Badan Narkotika Nasional dalam bacaan kampanye anti narkoba menguraikan bahwa faktor penyebab penyalahgunaan narkoba oleh anak remaja adalah sebagai berikut: 21 a. Faktor individu Faktor individu terdiri dari aspek kepribadian, dan kecemasan depresi. Yang termasuk dalam aspek kepribadian antara lain kepribadian yang ingin tahu, mudah kecewa, sifat tidak sabar dan rendah diri. Sedangkan yang termasuk dalam kecemasan depresi adalah karena tidak mampu menyelesaikan kesulitan hidup sehingga melarikan diri dalam penggunaan narkoba. b. Faktor sosial budaya Faktor sosial budaya terdiri dari kondisi keluarga dan pengaruh teman. Kondisi keluarga disini merupakan kondisi yang disharmonis seperti orang tua yang bercerai, orang tua yang sibuk dan jarang di rumah serta perekonomian keluarga yang serba berlebihan maupun yang serba kekurangan. Sedangkan yang termasuk dalam pengaruh teman misalnya karena berteman dengan seorang yang ternyata pemakai narkoba dan ingin diterima dalam suatu kelompok. 20 Wawancara yang dilakukan dengan Bapak Achmad Semma, SH yang bertugas sebagai Hakim Anak di Pengadilan Negeri Medan, pada hari Kamis 24 April 2008, Medan. 21 Badan Narkotika Nasional. Op.cit. hlm 23-26 Budi Santho P. Nababan : Analisis Kriminologi Dan Yuridis Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak Studi Kasus Putusan No. 1203 Pid.B 2006 PN.MDN, 2008. USU Repository © 2009 c. Faktor lingkungan Faktor lingkungan misalnya karena adanya perkumpulan anak remaja yang menyalahgunakan narkoba, tindakan yang tidak jelas dari sekolah apabila ada anak terlibat dalam narkoba sehingga dapat mempengaruhi anak yang lain, serta lingkungan tempat tinggal anak yang tidak memberikan perilaku yang baik. Menurut psikiater Dr. Graham Blamie yang telah melakukan penelitian mengenai penyebab seorang anak remaja melakukan penyalahgunan narkoba yang dikutip oleh Sudarsono dalam bukunya, antara lain adalah: 22 a. Untuk membuktikan keberanian dalam melakukan tindakan-tindakan yang berbahaya seperti ngebut, berkelahi, bergaul dengan wanita dan lain-lain b. Untuk menunjukkan tindakan menentang otoritas terhadap orang tua, guru atau terhadap norma-norma sosial c. Untuk mempermudah penyaluran dan perbuatan seks d. Untuk melepaskan diri dari rasa kesepian dan ingin memperoleh pengalaman sensasional dan emosional e. Untuk mencari dan menemukan arti dari hidup f. Untuk mengisi kekosongan dan kesepian kebosanan g. Untuk menghilangkan kegelisahan, frustasi dan kepepatan hidup h. Untuk mengikuti kemauan kawan-kawan dalam rangka pembinaan solidaritas i. Untuk iseng-iseng dan didorong rasa ingin tahu. 22 Sudarsono.1991. Kenakalan Remaja, Rineka Cipta, Jakarta, hlm 67. Budi Santho P. Nababan : Analisis Kriminologi Dan Yuridis Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak Studi Kasus Putusan No. 1203 Pid.B 2006 PN.MDN, 2008. USU Repository © 2009 Sedangkan menurut Mastar Ain Tanjung dalam bukunya, ada lima faktor yang menyebabkan seorang anak menyalahgunakan narkoba, diantaranya adalah: 23 a. Dasar agama yang tidak kuat. Pendidikan agama sangat dominant dalam melindungi anak dari pengaruh luar, karena setiap ajaran agama apapun melarang umatnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang merusak diri sendiri dan juga diri orang lain. Dasar agama yang ditanam sejak kecil akan mnejadi perisai bagi diri anak untuk menolak sesuatu yang merusak ahlak, tetapi anak yang tidak pernah mendapatkan pendidikan agama sangat rawan dalam melakukan perbuatan kriminal seperti pecandu narkoba, minum-minuman keras dan lain-lain. b. Komunikasi orang tua dan anak yang jarang. Dalam kehidupan berkeluarga apabila terjadi kevakuman dalam berkomunikasi, maka anak akan berusaha mencari jalan keluar dengan menyenangkan diri sendiri. Anak akan menghabiskan waktunya dengan teman yang menurutnya dapat memahami dirinya termasuk dengan berteman dengan teman telah mengenal narkoba dan bahkan pulang sampai larut malam. c. Pengaruh lingkungan milleu. Peranan lingkungan sangat menentukan bagi pertumbuhan dan pengembangan kepribadian manusia, apabila masyarakat dalam lingkungan berkepribadian santun ramah dan komunikatif maka pada umumnya anak akan baik, pintar dan cerdas sehingga tidak mudah terpengaruh dengan perbuatan tercela. 23 H. Mastar Ain Tanjung. 2004. Pahami Kejahatan Narkoba. Letupan Indonesia. Jakarta. hlm 11- 16 Budi Santho P. Nababan : Analisis Kriminologi Dan Yuridis Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak Studi Kasus Putusan No. 1203 Pid.B 2006 PN.MDN, 2008. USU Repository © 2009 d. Pengaruh budaya luar negeri. Budaya luar negeri sangat dominan mempengaruhi generasi muda. Remaja dengan cepat meniru kebudayaan luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa agar tidak ketinggalan zaman. Sehingga apa yang dilihat melalui media massa elektronik cepat diserap tanpa mempertimbangkan baik buruknya. Selain itu Soedjono D yang dikutip oleh Hari Sasangka mengatakan dari sekian banyak sebab-sebab penggunaan narkoba secara dominan yang dilakukan oleh para remaja dapatlah dikelompokkan dalam tiga keinginan, yaitu: 24 • Mereka yang ingin mengalami the experience seekers yaitu yang ingin memperoleh pengalaman baru dan sensasi dari pemakaian narkoba. • Mereka yang bermaksud menjauhi atau mengelakkan realita hidup the oblivion seekers yaitu yang menganggap keadaan terbius sebagai tempat pelarian terindah dan ternyaman. • Mereka yang ingin merubah kepribadiannya personality change yaitu mereka yang beranggapan menggunakan narkoba dapat merubah kepribadian seperti untuk menjadi berani, untuk menghilangkan rasa malu, menjadi tidak kaku dalam pergaulan dan lain-lain.

C. Dampak Akibat Penggunaan Narkoba Terhadap Anak

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Bagi Terdakwa Anak Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Sesuai Dengan PASAL 340 KUHP(Studi Kasus Putusan No. 3.682 / Pid.B / 2009 / PN. Mdn)

5 97 123

Posisi Dominan Yang Dapat Mengakibatkan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Studi Kasus Putusan KPPU No. 02 / KPPU-L / 2005 Tentang Carrefour)

1 64 189

Analisis Kriminologi Dan Yuridis Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan No. 1203 / Pid.B / 2006 / PN.MDN)

4 83 81

Diskresi Kepolisian Republik Indonesia Dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Poldasu)

2 56 130

Analisis Kasus Tindak Pidana Penggelapan Dengan Menggunakan Jabatan Dalam Menggandakan Rekening Bank (Studi Kasus : No.1945 / Pid.B / 2005 / PN-MDN)

2 61 120

Asas Ne Bis In Idem Dalam Hukum Pidana (Pendekatan Kasus Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 1384 / Pid.B / Pn. Mdn / 2004 Jo Putusan Pengadilannegeri Medan No. 3259 / Pid.B / Pn. Mdn / 2008)

2 49 163

Analisis Yuridis Putusan Hakim dalam Tindak Pidana Percobaan Pencurian dengan Pemberatan (Putusan Nomor : 87 / Pid.B / 2012 / PN.GS

0 7 8

KEKUATAN HUKUM PEJANJIAN JUAL-BELI DIBAWAH TANGAN ATAS TANAH HAK YASAN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No. 7 k / Pdt / 1991)

0 6 93

ANALISIS PUTUSAN NO : 1270 / Pid.B / 2009 / PN.TK PADA BPR TRIPANCA SETIADANA

2 45 21

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pertanggungjawaban Pidana Bagi Terdakwa Anak Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Sesuai Dengan PASAL 340 KUHP(Studi Kasus Putusan No. 3.682 / Pid.B / 2009 / PN. Mdn)

0 3 38