BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Definisi Produktivitas
Produktivitas diartikan sebagai tingkatan efisiensi dalam memproduksi barang-barang atau jas-jasa : ” Produktivitas mengutarakan cara pemanfaatan
secara baik terhadap sumber-sumber dalam memproduksi barang-barang.”
1
INPUT OUTPUT
Produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang ke depan secara optimis bahwa kehidupan esok hari dapat menjadi lebih baik dan
melakukan upaya-upaya sehingga dapat terjadi perubahan kehidupan ke arah yang lebih baik tersebut.
Menurut L. Greenberg produktivitas merupakan perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama peride
tersebut. Definisi produktivitas secara sederhana dapat dinyatakan dengan persamaan :
PRODUKTIVITAS =
Output merupakan barang dan jasa yang dapat pula diwakilkan dengan dengan penjualan, nilai tambah atau berupa jumlah fisik. Sementara input meliputi
tenaga kerja, bahan baku, mesin, modal, energi, tanah dan lain sebagainya. Sering kali terjadi salah pengertian istilah produktivitas dalam produksi, dimana banyak
Universitas Sumatera Utara
orang yang beranggapan bahwa semakin besar produksi, maka akan semakin besar pula produktivitas. Sebenarnya produksi sangat berkenaan dengan aktivitas
menghasilkan barang dan jasa, sementara produktivitas sangat berkenaan dengan penggunaan sumber-sumber daya yang efisien untuk menghasilkan barang atau
jasa berupa output. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa ada unsur yang harus dipe
nuhi sehubungan dengan pencapaian produktivitas, yaitu pertama keluaran yang menunjukkan keefektifan dalam mencapai target atau tujuan. Yang kedua adalah
tentang pencapaian efisiensi masukan, yang lebih mengarah pada penghematan masukan dalam proses. Untuk meningkatkan produktivitas perlu ditekan unsur-
unsur keefektifan dan efisiensi yang merupakan syarat dalam pencapaian produktivitas suatu perusahaan.
Produktivitas dapat dibagi kedalam dua kategori yaitu produktivitas fisik dan produktivitas nilai. Produktivitas fisik adalah rasio keluaran terhadap
masukan dalam bentuk kuantitatif fisik, seperti ukuran berat, waktu dan jumlah pekerja yang ada. Sementara produktivitas nilai akan mengukur hubungan
keluaran dan masukan dengan satuan keuangan.
3.2. Siklus Produktivitas