Nilai tambah Aset tetap Nilai tambah Biaya tenaga kerja

6.1.2. Nilai tambah Aset tetap

Produktivitas Biaya tetap memperlihatkan seberapa besar perusahaan mampu mendayagunakan aset yang ada di perusahaan dalam menghasilkan nilai tambah berupa pengelolaan uang tunai, keberadaan kebutuhan persediaan barang dan penggunaan fasilitas perusahaan. Rasio Biaya Tetap memperlihatkan efisiensi penggunaan aset tetap dalam memunculkan nilai tambah bagi perusahaan tersebut. Hasil pengukuran sebesar 0,563 menunjukkan perusahaan sudah cukup memaksimalkan penggunaan aset tetap dalam menghasilkan nilai tambah atau dengan kata lain sudah 56,3 persen aset tetap yang berdaya guna. Dan pada tahun 2006 meningkat menjadi 0,584 yang walaupun masih kecil yang dapat ditingkatkan oleh perusahan. Tetapi untuk selanjutnya perusahaan tidak boleh membiarkan aset menganggur tanpa dapat menghasilkan nilai tambah. Untuk itu kiranya perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut dalam meningkatkan produktivitas aset tetap : 1. Analisis Investasi Perusahaan harus dapat memperhitungkan keuntungan dan kerugian yang akan diperoleh sebelum mengivestasikan modal. Selain itu perlu dipertimbangkan hubungan antara investasi dengan bisnis yang sudah ada apakah saling mendukung atau malah tidak sama sekali. Universitas Sumatera Utara 2. Manajemen Keuangan Perusahaan perlu mengatur dan mengawasi aliran pemasukan dan pengeluran yang baik. Selain itu perusahaan perlu memiliki manajer yang kreatif dan inovatif sehingga mampu mendaya gunakan aset yang ada. 3. Strategi bisnis yang jelas Para direksi harus mempunyai Businnes Plan yang jelas, sehingga para manager mengerti dan memiliki pedoman dalam mengelola aset.

6.1.3. Nilai tambah Biaya tenaga kerja

Rasio produktivitas daya saing biaya tenaga kerja memperlihatkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam meningkatkan nilai tambah dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk biaya tenaga kerja. Hasil pengukuran sebesar 2,205 pada tahun 2005 memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan nilai tambah yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Hasil daya saing biaya tenaga kerja cukup baik bagi perusahaan. Dan pada tahun 2006 sebesar 2.284 yang menunjukkan peningkatan, walaupun masih kecil. Selain itu rasio daya saing biaya dapat digunakan untuk meninjau kembali upah yang diberikan kepada pekerja apakah sudah tepat atau belum. Jika rasio ini tinggi sudah selayaknya perusahaan menaikkan upah karyawannya. Universitas Sumatera Utara 6.2. Analisis Rasio Pendukung 6.2.1. Nilai tambah Pendapatan