Uraian Proses Produksi Uraian Proses Produksi door jamb

4. Strapping Steel Strapping Steel digunakan untuk mengikat bungkusan kayu olahan jadi yang siap untuk dikirim. 5. Pallet Pallet berguna pada saat produk jadi telah selesai lalu dibuat menjadi bundel. 6. Dempul Digunakan untuk menutupi permukaan yang tidak rapi pada produk.

2.5. Uraian Proses Produksi

Proses produksi pembuatan produk – produk pada P.T. Bukit Emas Dharma Utama tergantung pada spesifikasi jenis produk yang dipesan. Adapun proses produksi pembuatan produk utama pada P.T. Bukit Emas Dharma Utama adalah sebagai berikut :

a. Uraian Proses Produksi door jamb

Door jamb adalah produk kayu woodworking yang biasa digunakan untuk membuat kusen pintu. Gambar dari produk door jamb dapat dilihat pada gambar 2.2. Gambar 2.2. Produk Door jamb Universitas Sumatera Utara Proses pembuatan produk Door jamb adalah sebagai berikut : - Kayu diambil dari gudang bahan baku - Kemudian kayu dibawa ke kiln dryer dengan menggunakan hand truck. - Kayu dikeringkan selama ± 12 hari dengan menggunakan kiln dryer, sampai tingkat kekeringan 12 - Kemudian kayu dibawa ke mesin double planner dengan menggunakan hand truck. - Diketam sisi atas dan bawah dengan mesin double planner, chips dari proses pengetaman dibawa ke gudang bahan bakar menggunakan kereta sorong. - Di bawa ke bagian pemeriksaan dengan menggunakan hand truck. - Kayu diperiksa ketebalannya dengan menggunakan jangka sorong. - Kayu yang tidak sesuai ketebalannya dibawa kembali ke mesin double planner, untuk diketam ulang. - Kayu yang telah diketam sisi atas dan bawah dibawa ke mesin double planner kedua untuk diketam sisi kiri dan kanan, dengan menggunakan hand truck, chips dari proses pengetaman dibawa ke gudang bahan bakar menggunakan kereta sorong. - Kayu yang telah selesai diketam di bawa ke bagian inspeksi dengan menggunakan hand truck. - Pada bagian inspeksi kayu diperiksa ketebalannya dengan menggunakan jangka sorong. - Kayu yang tidak sesuai ketebalannya dibawa kembali ke mesin double planner, untuk diketam ulang. Universitas Sumatera Utara - Kayu yang telah selesai di ketam dibawa ke mesin cross cut dengan menggunakan hand truck. - Kayu diukur dengan menggunakan meteran dan dipotong dengan menggunakan mesin cross cut , kayu sisa potongan diperiksa. - Kayu sisa potongan yang masih dapat digunakan dibawa ke gudang penyimpanan sementara, dengan menggunakan hand truck. - Serbuk kayu sisa pemotongan dihisap dengan menggunakan dust collector ke gudang bahan bakar. - Kayu sisa potongan yang tidak dapat digunakan dibawa ke gudang bahan bakar, dengan menggunakan hand truck. - Kayu hasil pemotongan dibawa ke mesin moulding dengan menggunakan hand truck. - Pada mesin moulding keempat permukaan kayu di haluskan. - Serbuk sisa penghalusan kayu dibawa ke gudang bahan bakar dengan memakai dust collector. - Kemudian kayu di bawa ke bagian pendempulan dengan menggunakan hand truck. - Kayu di dempul secara manual dan diamplas dengan menggunakan kertas pasir, serbuk sisa pengamplasan kayu di bawa ke gudang bahan bakar dengan menggunakan mesin dust collector. - Kayu yang telah selesai didempul dibawa ke bagian penyemprotan dengan menggunakan hand truck. Universitas Sumatera Utara - Bahan pengawet disemprotkan pada kayu sambil di periksa secara visual hasil penyemprotan. - Kayu dibawa ke bagian pengepakan dengan menggunakan hand truck. - Kayu di bagian pengepakan dihitung jumlahnya, kemudian dikemas menggunakan plastik dan tali pengikat lalu dipasangi label. - Kayu di bawa gudang produk jadi, menggunakan hand truck. - Produk disimpan di gudang produk jadi.

b. Uraian Proses Produk Laminated board