4.7. Instrumen Penelitian
Variabel-variabel yang digunakan dalam penilaian kinerja teknologi pengolahan limbah cair sistem kolam didasarkan pada penelitian terdahulu
mengenai parameter penilaian pada teknologi pengolahan limbah cair sistem kolam dan diobservasi kembali menggunakan kuisioner. Observasi dilakukan
dengan memberikan kuesioner, kuesioner yang digunakan berdasarkan bentuknya yakni kuesioner tertutup kuesioner
rating scale
untuk penentuan kriteria dan variabel yang sesuai untuk penilaian kinerja teknologi pengolahan limbah cair
sistem kolam. Kuesioner tertutup ini dibuat berdasarkan hasil penelitian sebelumnya,
dimana peneliti telah banyak mengetahui mengenai variabel penilaian kinerja tetapi peneliti harus bertanya kembali kepada pakar mengenai kriteria dan variabel
tersebut apakah telah sesuai atau tidak. Penilaian pada kuesioner tertutup menggunakan skala dikotomis yakni untuk mengelompokkan objek kedalam dua
kelompok yang tidak
overlapping
. Sukaria Sinulingga, 2011.
4.8. Rancangan Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Tahap awal penelitian yaitu studi pendahuluan untuk mengidentifikasi dan menganalisis langkah proses produksi yang saat ini dijalankan oleh
perusahaan, teknologi terapan untuk pengolahan limbah cair PKS di pabrik, dan informasi pendukung yang diperlukan serta studi literatur tentang metode
pemecahan masalah yang digunakan dan teori pendukung lainnya.
Universitas Sumatera Utara
2. Tahapan selanjutnya adalah mengidentifikasi nilai-nilai yang menjadi input
dan output pada perhitungan efisiensi energi. 3.
Selanjutnya menetapkan tujuan yaitu untuk mendapatkan suatu integrasi mengenai kinerja pada efisiensi energi untuk teknologi pengolahan limbah
antara implementasi aktual di pabrik dan solusi yang diberikan nantinya. 4.
Tahapan selanjutnya adalah pengumpulan data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung maupun yang diminta pada pihak perusahaan.
5. Tahapan berikutnya yaitu melakukan pengolahan data yang telah diperoleh
untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di dalam proses
pengintentegrasian antara proses produksi dan teknologi pengolahan limbah untuk mendapatkan suatu penilaian terhadap teknologi pongolahan limbah
cair. 6.
Hasil yang diperoleh dari pengolahan data tersebut kemudian dilakukan analisis dan evaluasi untuk dilakukan perbaikan atau implementasi dari
metode yang akan digunakan. 7.
Kemudian dilakukan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
Identifikasi Masalah
Integrasi Kinerja Efisiensi Energi Teknologi Pengolahan
Limbah Cair PKS
Studi Literatur
- Proses Produksi CPO Limbah Cair - Pengolahan Limbah Cair Sistem
Kolam
Gambaran Permasalahan
Pengumpulan Data Primer -
Energy Balance
Pengolahan CPO - kriteria dan variabel penilaian
kinerja pengolahan limbah cair sistem kolam
- dimensi kolam limbah cair
Pengumpulan Data Sekunder - Teknologi Pengolahan limbah cair yang
digunakan - konsumsi sumber daya
- kapasitas pabrik - Nilai ideal untuk tiap kriteria penilaian kinerja
pengolahan limbah cair sistem kolam
Pengolahan Data -perhitungan efisiensi energi teknologi pengolahan minyak kelapa
sawit penghasil limbah cair - perhitungan efisiensi kolam pengolahan limbah cair
-penilaian kinerja teknologi pengolahan limbah cair
Analisis Pemecahan Masalah:
Melakukan pengintegrasian antara praktik yang selama ini di
perusahaan dengan literatur hasil pengukuran kinerja
Kesimpulan dan Saran Mulai
Selesai Studi Lapangan
-Kondisi Proses Produksi CPO saat ini - Teknologi pengolahan limbah cair
PKS Kebun Pabatu saat ini
Gambar 4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.9. Pengolahan Data