Teknologi Pengolahan Limbah
Proses Produksi Efisiensi energi
Aliran Material dan Energi
Kinerja Teknologi Pengolahan Limbah Cair
Hasil Penilaian Teknologi Pengolahan
Limbah Cair
Dampak Lingkungan Konsumsi Sumber Daya
Alam Efisiensi Kolam
Pengolahan Limbah Cair
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
4.5. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Proses Produksi Variabel proses produksi merupakan variabel independen. Variabel proses
produksi menyatakan bagaimana proses produksi pengolahan minyak kelapa sawit yang ada saat ini di pabrik.
2. Konsumsi Sumber Daya Alam
Variabel konsumsi sumber daya alam merupakan variable independen. Variabel konsumsi sumber daya alam menyatakan apa-apa saja sumber daya
yang digunakan dalam proses produksi. 3.
Teknologi Pengolahan Limbah Cair PKS Variabel teknologi pengolahan limbah cair PKS merupakan variabel
independen. Variabel teknologi pengolahan limbah cair PKS menyatakan
Universitas Sumatera Utara
teknologi-teknologi yang diterapkan pada pengolahan limbah cair PKS di pabrik ini.
4. Aliran Material dan Energi
Variabel aliran material dan energi merupakan variable independen. Variabel aliran material dan energi menyatakan bagaimana aliran yang terjadi pada
material dalam bentuk
material balance
dan
energy balance
. 5.
Dampak Lingkungan Variabel dampak lingkungan merupakan variable independen. Variabel
dampak lingkungan menyatakan seberapa sering limbah cair mengakibatkan dampak terhadap lingkungan selama ini.
6. Efisiensi Energi
Variabel efisiensi energi adalah variabel dependen. Variabel ini menyatakan efisiensi energi pada proses pengolahan minyak kelapa sawit yang dalam hal
menghasilkan limbah dan efisiensi pengolahan limbah cair pabrik. 7.
Kinerja Teknologi Pengolahan Limbah Cair Merupakan variabel dependen. Variabel ini menyatakan seberapa baik kinerja
yang telah didapat berdasarkan kriteria-kriteria dalam teknologi proses pengolahan limbah cair di pabrik ini.
8. Efisiensi Kolam Pengolahan Limbah Cair Merupakan variabel dependen. Variabel ini menyatakan seberapa baik kolam
yang ada saat ini untuk dapat mengolah limbah cair tiap harinya.
Universitas Sumatera Utara
4.6. Metode Pengumpulan Data dan Sumber Data
Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Teknik observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian
berupa penyebaran kuesioner tertutup dan melalui pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti yang akan dilakukan pada awal penelitian dan juga
dilakukan untuk penilaian kinerja dan efisiensi energi. 2.
Teknik kepustakaan, yaitu mencatat dan mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan pemecahan masalah dari berbagai buku yang sesuai dengan permasalahan
yang diamati di PKS Kebun Pabatu.
Data yang dikumpulkan ada dua jenis yaitu: a.
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari pabrik kelapa sawit PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu, baik secara pengamatan, peninjauan
ataupun pengukuran pada proses produksi dan proses penanganan limbah pabrik kelapa sawit. Data primer ini yaitu data kinerja pengolahan limbah cair
untuk melakukan perbandingan nilai dalam penilaian kinerja teknologi pengolahan limbah cair dan pengukuran dimensi kolam limbah.
b. Data sekunder berupa data yang diperoleh melalui badan-badan yang
melakukan pengumpulan data, pusat penelitian kelapa sawit PPKS, studi pustaka dan publikasi hasil penelitian. Data sekunder ini digunakan sebagai
nilai standar kriteria pada penilaian kinerja teknologi pengolahan limbah cair.
Universitas Sumatera Utara
4.7. Instrumen Penelitian