Khairiah : Pengujian Efisiensi Pasar Modal Atas Peristiwa Pengumuman Stock Split Periode Tahun 2007-2008 Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan permasalahannya:
1. Apakah harga saham bergerak secara random sebelum dan sesudah peristiwa
pengumuman pemecahan saham stock split di Bursa Efek Indonesia. 2.
Apakah terjadi tingkat pendapatan abnormal sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman pemecahan saham stock split di Bursa Efek Indonesia.
C. Kerangka konseptual
Pengumuman stock split merupakan suatu hal yang sering terjadi pada pasar modal. Stock split merupakan
kegiatan memecah selembar saham menjadi n lembar saham, dimana harga per lembar saham baru setelah stock split adalah 1n dari
saham per lembar sebelumnya Jogiyanto, 2003. Stock split adalah salah satu informasi penting yang memiliki pengaruh terhadap harga saham. Informasi stock
split menarik bagi investor, karena harga saham menjadi lebih murah sehingga banyak investor yang tertarik pada saham tersebut maka kemungkinan harga naik
akan lebih besar.
Khairiah : Pengujian Efisiensi Pasar Modal Atas Peristiwa Pengumuman Stock Split Periode Tahun 2007-2008 Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Stock split merupakan hal yang menarik berdasarkan hypothesis pasar yang efisien. Karena dalam pasar yang efisien, kecepatan dan ketepatan suatu
informasi sangat di butuhkan informasi. Hypothesis efisiensi pasar adalah pasar yang dimana harga semua sekuritas yang diperdagangkan telah mencerminkan
semua informasi yang tersedia Tandelilin 2001 : 112. Efisiensi pasar berdasarkan informasi di bagi menjadi tiga yaitu : efisiensi pasar bentuk lemah
weak form, efisiensi pasar bentuk setengah kuat semistrong form, efisiensi pasar bentuk kuat strong fom. Konsekuensi dari pasar yang efisien adalah sangat
sulit bagi para investor untuk memperoleh tingkat keuntungan abnormal ketika melakukan transaksi perdagangan di Bursa Efek. Berdasarkan latar belakang dan
perumusan masalah yang dikemukakan, maka model kerangka konseptual dapat digambarkan pada Gambar 1.1 berikut ini :
Periode sebelum Pengumuman stock split
Periode sesudah Pengumuman stock
t=0 pengumuman stock
Split t = -5 split t = +5
Harga saham Harga saham
Ada tingkat Tidak ada
bergerak bergerak tidak
pendapatan pendapatan
random random
abnormal abnormal
Pasar modal Pasar modal tidak
Pasar modal tidak Pasar modal
efisien bentuk efisien bentuk
efisien bentuk efisien bentuk
lemah lemah
setengah kuatlemah kuat
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber : Hendrawaty 2007, diolah oleh penulis.
D. Hipotesis