Khairiah : Pengujian Efisiensi Pasar Modal Atas Peristiwa Pengumuman Stock Split Periode Tahun 2007-2008 Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
3. Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara.
4. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat
menengah.
b. Aktivitas di Pasar Modal
1. Pasar Perdana
Pasar perdana mengacu kepada serangkaian kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam rangka menjual sebagian sahamnya
kepada public atau yang sering disebut dengan istilah go public atau bahasa resminya adalah Penawaran Umum atau Initial Public
Offering. Fakhruddin 2001:3. Puncak dari kegiatan Penawaran Umum adalah ketika saham-saham dicatatkan di Bursa Efek.
2. Pasar Sekunder
Pasar sekunder sebagai kelanjutan dari Pasar perdana, di mana saham-saham telah ditawarkan kepada public dan dicatatkan di Bursa
Efek, maka Pasar sekunder mengacu kpada kegiatan jual beli saham setelah saham tersebut dicatatkan. Aktivitas jual beli saham di Bursa
efek ditentukan oleh kekuatan supply dan demand atas saham tersebut Fakhruddin 2001:4.
C. Saham
a. Pengertian saham
Khairiah : Pengujian Efisiensi Pasar Modal Atas Peristiwa Pengumuman Stock Split Periode Tahun 2007-2008 Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Saham merupakan surat bukti bahwa kepemilikan atas asset-aset perusahaan yang menerbitkan saham Tandelilin 2001:18. Wujud saham
yaitu selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas itu adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut. Saham merupakan
salah satu sekuritas yang cukup popruler diperjualbelikan di Pasar Modal
b. Klasifikasi Saham
Klasifikasi saham dapat dibedakan atas beberapa hal, yaitu : a.
Cara peralihan hak Saham dapat diklasifikasikan atas :
1. Saham Atas Unjuk bearer stocks, artinya pada saham tersebut
tidak tertulis nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor ke investor lainnya.
2. Saham Atas nama registered stocks, merupakan saham yang
ditulis dengan jelas siapa nama pemiliknya, di mana cara peralihannya harus melalui prosedur tertentu.
b. Hak Tagihan atau Klaim
Saham terbagi atas : 1.
Saham Biasa common stocks, yaitu merupakan sekuritas yang menunjukkan bahwa pemegang saham tersebut mempunyai hak
kepemilikan atas asset-aset perusahaan. 2.
Saham Preferen preferred stocks, saham yang mempunyai karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena
bisa menghasilkan pendapatan tetap seperti bunga obligasi,
Khairiah : Pengujian Efisiensi Pasar Modal Atas Peristiwa Pengumuman Stock Split Periode Tahun 2007-2008 Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil seperti yang dikehendaki investor.
c. Kinerja Saham
Saham dapat dikategorikan atas: 1.
Blue-Chip Stocks, yaitu saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai leader di industri sejenis,
memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar deviden.
2. Income Stocks, yaitu saham dari suatu emiten yang memiliki
kemampuan membayar deviden lebih tinggi dari rata-rata deviden yang dibayarkan pada tahun sebelummnya.
3. Growth Stock well-konown, yaitu saham-saham dari emiten
yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai leader di industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi.
4. Speculative Stocks, yaitu saham suatu perusahaan yang tidak bisa
secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun. 5.
Counter Cyclical Stocks, yaitu saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum.
D. Pemecahan Saham Stock Split