135
4.3.4 Interpretasi Hasil Penelitian Kecamatan Medan Helvetia
Melalui penelitian ini, peneliti akan menjawab rumusan masalah yang dikemukakan yaitu bagaimana tingkat indeks kepuasan masyarakat pada
pelayanan publik di Kecamatan Medan Helvetia di Kota Medan. Untuk menjawab hal tersebut, masing-masing unsur dijumlahkan dan diambil rata-
ratanya, kemudian rata-rata dari masing-masing unsur dikalikan dengan bobot nilai rata-rata tertimbang.
Adapun acuan penilaian dalam pengukuran indeks kepuasan masyarakat pada kecamatan Medan Helvetia adalah sebagai berikut:
Tabel 4.47 Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan, dan
Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Persepsi Nilai Interval
IKM Nilai Interval
Konversi IKM Mutu
Pelayanan Kinerja Unit
Pelayanan 1
1,00 – 1,75 25 – 43,75
D Tidak Baik
2 1,76 – 2,50
43,76 – 62,50 C
Kurang Baik 3
2,51 – 3,25 62,51 – 81,25
B Baik
4 3,26 – 4,00
81,26 – 100,00 A
Sangat Baik
Maka nilai rata-rata unsur dari unit pelayanan Kecamatan Medan Helvetia adalah sebagai berikut:
Tabel 4.48 Tabel Nilai Rata-rata Unsur Kecamatan Medan Helvetia
No Unsur Pelayanan
Nilai Unsur Pelayanan 1
Prosedur Pelayanan 2,8333
2 Persyaratan Pelayanan
3,2533
136
3 Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2,8600 4
Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2,8000
5 Tanggung jawab Petugas Pelayanan
2,9933 6
Kemampuan Petugas Pelayanan 2,9800
7 Kecepatan Pelayanan
2,8333 8
Keadilan Pelayanan 2,8733
9 Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan
2,9067 10
Kewajaran Biaya Pelayanan 2,8600
11 Kesesuaian Biaya Pelayanan
2,9200 12
Ketepatan Pelaksanaan Pelayanan 3,2333
13 Kenyamanan Lingkungan Pelayanan
3,1533 14
Keamanan Lingkungan Pelayanan 2,8733
Dari 14 unsur yang dinilai pada Kecamatan Medan Helvetia, unsur yang mendapat nilai paling tinggi adalah persyaratan pelayanan yaitu sebesar 3,2533
dan unsur yang mendapatkan nilai paling rendah adalah kedisiplinan petugas yaitu sebesar 2,8000. Responden di Kecamatan Medan Helvetia menilai bahwa
persyaratan yang diwajibkan oleh petugas sangat wajar dan tidak membebani masyarakat, sehingga masyarakat dapat memenuhi segala persyaratan dengan
lebih mudah. Pada unsur yang nilainya paling rendah yaitu kedisiplinan petugas,
responden menilai bahwa petugas pada Kecamatan Medan Helvetia kurang
137
disipilin dalam melaksanakan tugas, diantaranya seperti tidak berpakaian rapi pada saat bertugas, maupun merokok di kantor Kecamatan.
Maka nilai indeks unit pelayanan Kecamatan Medan Helvetia adalah sebagai berikut:
2,8333 × 0,071 + 3,2533 × 0,071 + 2,8600 × 0,071 + 2,8000× 0,071 + 2,9933× 0,071 + 2,9800× 0,071 + 2,8333× 0,071 + 2,8733× 0,071 +
2,9067× 0,071 + 2,8600 × 0,071 + 2,9200× 0,071 + 3,2333× 0,071 + 3,1533× 0,071 + 2,8733× 0,071 = 2,9375
Nilai indeks unit pelayanan Kecamatan Medan Helvetia adalah 2,9375. Setelah diketahui nilai indeks pada Kecamatan Medan Helvetia, maka dapat
dihitung nilai Indeks Kepuasan Masyarakat IKM setelah dikonversi yaitu dengan cara:
IKM unit Pelayanan × 25 Nilai IKM setelah dikonversi = 2,9375 × 25 = 73,4377
Dapat disimpulkan bahwa mutu pelayanan masyarakat pada Kecamatan Medan Helvetia adalah “B” yaitu baik. Dengan diketahui nilai mutu pelayanan pada
Kecamatan Medan Helvetia mendapatkan nilai baik, maka pemerintahan di Kecamatan Medan Helvetia harus mempertahankan dan terus berupaya
meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
138
4.4 Pembahasan