4. Perilaku normal, kebiasaan, nilai-nilai dan penggunaan sumber-sumber didalam suatu masyarakat akan menghasilkan suatu pola hidup way of life yang pada
umumnya disebut kebudayaan. Kebudayaan ini terbentuk dalam waktu yang lama dan selalu berubah, baik lambat ataupun cepat sesuai dengan peradapan umat
manusia Notoatmodjo, 2003. Menurut Benyamin Bloom, Perilaku merupakan hal yang sangat kompleks
dan mempunyai bentangan yang sangat luas. Untuk itu maka Benyamin Bloom membagi Perilaku tersebut menjadi 3 bagian yaitu: Pengetahuan, Sikap, dan tindakan.
a. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya mata, hidung, telinga, dan
sebagainya. Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengar dan indera penglihatan. Secara garis besar, tingkatan pengetahuan
dibagi menjadi 6 bagian yaitu: 1. Tahu know diartikan sebagai recall memanggil memori yang telah ada
sebelumnya setelah mengamati sesuatu. 2. Memahami yakni mengerti suatu objek bukan hanya sekedar tahu, tidak
sekedar dapat menyebutkan tetapi harus dapat menginterpretasikan secara benar.
3. Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui pada situasi
yang lain.
Universitas Sumatera Utara
4. Analisis yakni kemampuan seseorang untuk menjabarkan atau memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat
dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. 5. Sintesis yakni suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau
meletakkan ke dalam satu hubungan yang logis dari komponen-komponen pengetahuan yang dimiliki.
6. Evaluasi yakni kemampuan seseorang untuk melakukan penilaian terhadap suatu objek.
b. Sikap
Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan senang-tidak
senang, setuju-tidak setuju. Seperti halnya Pengetahuan, Sikap juga mempunyai beberapa tingkatan :
1. Menerima diartikan bahwa seseorang mau menerima stimulus yang diberikan. 2. Menanggapi diartikan memberikan jawaban atau tanggapan terhadap
pertanyaan atau objek yang dihadapi. 3. Menghargai diartikan seseorang memberikan nilai yang positif terhadap objek
atau stimulus, dalam arti, membahasnya dengan orang lain atau mengajak atau mempengaruhi orang lain merespon.
4. Bertanggung jawab merupakan tingkatan yang paling tinggi di mana seseorang yang telah mengambil sikap tertentu berdasarkan keyakinannya, dia harus
Universitas Sumatera Utara
berani mengamnil resiko bila ada orang lain yang mencemooh atau ada resiko lainnya.
c. Tindakan