III selama 1 menit. Proses diakhiri dengan mounting penutupan sediaan dengan cover glass menggunakan entelan.
Preparat yang telah selesai diwarnai diamati dengan mikroskop cahaya pada lensa objektif 20x pada tiap preparat. Pemotretan juga dilakukan dengan
pembesaran lensa objektif 20x pada preparat jaringan hati tersebut sebanyak enam lapang pandang secara acak pada setiap preparat.
3.3.6 Analisis Kandungan SOD Hati Tikus
Analisis kandungan enzim superoksida dismutase SOD dilakukan dengan metode imunohistokimia. Pewarnaan imunohistokimia terhadap Cu,Zn-SOD
dilakukan untuk mendeteksi sel-sel penghasil Cu,Zn-SOD yang dapat menunjukkan jumlah sel penghasil serta kandungan antioksidan Cu,Zn-SOD.
Pengamatan dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran lensa obyektif 20x.
Pengamatan Cu,Zn-SOD secara kualitatif dilakukan pada sitoplasma dan inti sel hati dengan melihat intensitas warna coklat dan distribusinya pada seluruh
bagian setiap preparat yang diamati. Pengamatan dilakukan dengan mikroskop cahaya pada perbesaran objektif 10x. Semakin tua dan semakin merata warna
coklatnya berarti mengandung semakin banyak Cu,Zn-SOD. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda +. Semakin banyak tanda + berarti kandungan
enzim Cu,Zn-SOD semakin banyak dan merata di seluruh bagian jaringan hati. Pengamatan secara kuantitatif dilakukan pada inti sel hati berdasarkan
berbagai tingkatan kandungan warna coklat yang terbentuk tiap lapang pandang pada perbesaran objektif 20x. Keberadaan enzim Cu,Zn-SOD ditunjukkan oleh
tanda +, semakin banyak tanda + berarti semakin tinggi kandungan enzim tersebut. Ada empat tingkatan hasil reaksi, yaitu positif kuat +++, inti sel hati
berwarna coklat tua, positif sedang ++, inti sel hati berwarna coklat sedang, positif lemah +, inti sel hati berwarna coklat muda campur biru, dan reaksi
negatif -, inti sel hati berwarna biru. Perhitungan dilakukan pada enam lapang pandang yang berbeda yang dipilih secara acak pada setiap preparat jaringan.
Hasil pengamatan kandungan antioksidan Cu,Zn-SOD pada jaringan hati secara
kuantitatif ini dianalisis dengan ANOVA dan apabila terdapat perbedaan yang nyata akan dilakukan uji Lanjutan Duncan Wresdiyati et al. 2010.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN