Pengertian Pembangunan Ekonomi Daerah Teori Keunggulan Komparatif

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pembangunan Ekonomi Daerah

Pembangunan Ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah mengelola sumberdaya-sumberdaya yang ada membentrk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi pertumbuhan ekonomi dalam wilayah tersebut Arsyad, 1999 Dalam definisi baru yang dilihat dari dimensi yang lebih luas dan dilihat secara dinamis, pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses multidimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial dan sikap-sikap mental yang sudah terbiasa termasuk pula percepatan atau akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan pemberatasan kemiskinan yang absolut Suryana, 2000

B. Teori Keunggulan Komparatif

Istilah Comparative Advantage Keunggulan komparatif mula-mula dikemukakan oleh David Ricardo 1917. Dalam teori tersebut, Ricardo membuktikan bahwa apabila ada dua negara saling berdagang dan masing- masing negara mengkonsentrasikan diri untuk mengekpsor barang yang bagi negara tersebut memiliki keunggulan komparatif maka kedua negara tersebut akan beruntung. Ternyata ide tersebut bukan saja bermanfaat dalam perdagangan internasional tetapi juga sangat penting diperhatikan dalam ekonomi regional. Keunggulan komparatif bagi suatu daerah adalah bahwa komoditi itu lebih unggul secara relatif dengan komoditi lain di daerahnya. Pengertian dalam hal ini adalah perbandingan dan bukan dalam bentuk nilai tambah riil. Apabila keunggulan itu adalah bentuk nilai tambah riil maka dinamakan keunggulan absolut. Komoditi yang memilki keunggulan walaupun hanya dalam bentuk perbandingan, lebih menguntungkan untuk dikembangkan dibanding dengan komoditi lain yang sama-sama diproduksi oleh kedua negara atau daerah. Dalam perdagangan bebas antar daerah, mekanisme pasar mendorong masing-masing daerah bergerak ke arah sektor yang daerahnya memiliki keunggulan komparatif. Akan tetapi, mekanisme pasar seringkali bergerak lambat dalam mengubah struktur ekonomi suatu daerah. Keunggulan komparatif adalah suatu kegiatan ekonomi yang menurut perbandingan lebih menguntungkan bagi pengembangan daerah. Ricardo menggunakan perbandingan jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk menghasilkan pr oduk yang sama untuk dua kegiatan yang berbeda pada dua negara. Namun, saat ini contoh seperti itu tidak relevan karena biaya untuk menghasilkan suatu produk bukan hanya upah buruh Tarigan, 2005. Menurut Tarigan 2005, ada beberapa faktor yang bisa membuat suatu wilayah memiliki keunggulan komparatif comparative advantage. Faktor- faktor tersebut antara lain: 1. Pemberian alam, yaitu karena kondisi alam akhirnya wilayah itu memiliki keunggulan untuk menghasilkan suatu produk tertentu. 2. Masyarakat mengusai teknologi mutakhir untuk jenis produk tertentu. 3. Masyarakat mengusai keterampilan khusus. 4. Wilayah tersebut dekat dengan pasar. 5. Wilayah dengan aksebilitas yang tinggi. 6. Daerah konsentrasisentra dari suatu kegiatan sejenis. Daerah sentra bisa menjamin kepastian adanya barang dalam kualitas dan kuantitas yang diinginkan dan ini bisa menurunkan biaya pemasaranbiaya transportasi. 7. Daerah aglomerasi dari berbagai kegiatan, yaitu memanfaatkan aglomerasi, yaitu efisiensi dalam biaya produksi dan kemudahan dalam pemasarn 8. Upah buruh yang rendah dan tersedia dalam jumlah yang cukup serta didukung oleh keterampilan yang memadai oleh mentalitas yang mendukung. Pengertian upah buruh yang rendah adalah relatif, artinya harus dikaitkan dengan produktivitas. 9. Mentalitas masyarakat yang sesuai untuk pembangunan: jujur, terbuka, mau bekerja keras, dan disiplin sehingga lingkungan kehidupan aman, tertib dan teratur. Kondisi masyarakat seperti ini akan menjamin kelangsungan investasi, biaya investasi dan biaya operasi yang lebih rendah dan efisien. 10. Kebijakan pemerintah, antara lain dengan menciptakan salah satubeberapa faktor yang menciptakanb keunggulan seperti yang disebutkan diatas.

C. Teori Pertumbuhan Ekonomi Wilayah