Maka berdasarkan rumus di atas, pada penelitian ini digunakan sampel sebanyak 200 orang.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Adapun data yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis data primer dan sekunder. Data primer penelitian ini adalah data status nutrisi subjek
penelitian yang didapat melalui hasil perhitungan Indeks Massa Tubuh IMT dari pengukuran berat badan dan tinggi badan pada hari setelah ujian semester genap
selesai dalam bulan yang sama dengan ujian semester genap. Data berikutnya adalah data sekunder mengenai prestasi akademik subjek penelitian berupa nilai
matematika, bahasa Inggris, dan fisika yang diperoleh dari laporan hasil belajar siswa Sekolah Menengah Pertama Santo Thomas 1 Medansemester genap tahun
ajaran 20122013. Sebelum data diukur, subjek penelitian yang diperiksa harus memenuhi
semua kriteria inklusi yang telah ditetapkan dalam penelitian ini. Peneliti akan meminta informed consent kepada semua sampel sebelum data diambil. Semua
subjek penelitian akan dijelaskan maksud dan tujuan penelitian, kemudian ditentukan responden obesitas dan nutrisi baik. Kemudian data mengenai prestasi
akademik diperoleh dari raporlaporan hasil belajar semester genap tahun ajaran 20122013 peserta didik Sekolah Menengah Pertama SMP Santo Thomas 1
Medan yang menjadi subjek penelitian. Nilai matematika, bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam ditentukan apakah sangat baik sangat baik nilai80 atau
baik nilai 70-80.
4.5. Metode Analisis Data
n = 185,93 n
≈ 186
Universitas Sumatera Utara
Data yang akan dianalisis terdiri dari data status gizi dan data prestasi akademik subjek penelitian. Data status gizi diperoleh dari perhitungan berat
badan dan tinggi badan yang kemudian dimasukkan dalam rumus menentukan Indeks Masa Tubuh dan hasilnya diintrepretasikan ke dalam kurva Indeks Massa
Tubuh menurut umur dan jenis kelamin. Kemudian hasilnya dikelompokkan menjadi dua yaitu status gizi lebih obesitas dan status gizi baik. Data berikutnya
adalah data mengenai prestasi akademik subjek penelitian, dimana data tersebut akan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu sangat baik dan baik.
Selanjutnya seluruh data tersebut akan dianalisa dengan program komputer Statistical Package for Social Sciences SPSS dan akan diuji dengan
menggunakan uji Chi-Square untuk melihat apakah ada hubungan antara obesitas dengan prestasi akademik.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Swasta Santo Thomas 1 Medan yang berlokasi di Jalan Letjend S. Parman no. 109 Medan,
Indonesia. Sekolah Menengah Pertama ini merupakan anggota Yayasan Perguruan Katolik Don Bosco KAM dengan jenjang akreditasi A amat baik.
Sekolah ini memiliki berbagai ruangan yaitu ruang kelas, ruang administrasi, ruang laboratorium komputer, ruang laboratorium fisika, ruang
laboratorium biologi, perpustakaan, ruang guru, aula, kantin, kamar mandi, dan lapangan. Sekolah ini menerima siswa-siswi baru lebih dari 300 orang setiap
tahunnya yang telah lulus melalui ujian tulis yang diselenggarakan oleh sekolah.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Penelitian ini dilakukan dengan menilai status gizi lebih, melihat nilai prestasi pada mata pelajaran Matematika, bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan
Alam semester genap tahun ajaran 20122013. Data lengkap mengenai karakteristik responden tersebut dapat dilhat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Status Gizi Status Gizi
Jumlah n
Gizi lebih Obesitas 36
50 Gizi baik
36 50
Total 72
100
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.1 ditunjukkan bahwa jumlah responden pada penelitian ini adalah status gizi gizi baik +1SD dan
- 2SD yaitu sebanyak 36 orang 50 diikuti
dengan gizi lebih atau obesitas
+2SD yaitu sebanyak 36 orang 50.
Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Nilai Mata Pelajaran Matematika
Nilai Matematika Jumlah n
Baik 37
51,4 Sangat Baik
35 48,6
Total 72
100
Pada tabel 5.2 ditunjukkan bahwa mayoritas nilai matematika pada penelitian ini adalah nilai baik nilai 70-80 yaitu sebanyak 37 orang 51,39 diikuti dengan
nilai sangat baik nilai80 yaitu sebanyak 35 orang 48,61.
Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Nilai Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Nilai Bahasa Inggris Jumlah n
Baik 23
31,9 Sangat Baik
49 68,1
Total 72
100
Pada tabel 5.3 ditunjukkan bahwa mayoritas nilai bahasa Inggris pada penelitian ini adalah nilai sangat baik nilai80 yaitu sebanyak 49 orang 68,06diikuti
dengannilai baik nilai 70-80 yaitu sebanyak 23 orang 31,94.
Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Nilai Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Nilai Ilmu Pengetahuan Alam Jumlah n
Baik 46
63,9
Universitas Sumatera Utara
Sangat Baik 26
36,1
Total 72
100
Pada tabel 5.4 ditunjukkan bahwa mayoritas nilai ilmu pengetahuan alam pada penelitian ini adalah nilai baik nilai 70-80 yaitu sebanyak 46 orang 63,89
diikuti dengan nilai sangat baik nilai80 yaitu sebanyak 26 orang 36,11.
5.1.3. Hasil Analisis Data
a. Hubungan Status Gizi Lebih dengan Prestasi Akademik Mata
Pelajaran Matematika Anak Sekolah MenengahPertama Santo Thomas 1 Medan Semester Genap Tahun Ajaran 20122013
Berikut adalah hubungan status gizi lebih dengan prestasi akademik mata pelajaran matematika anak Sekolah Menengah Pertama Santo Thomas 1 Medan
Tahun Ajaran 20122013.
Tabel 5.5 Hubungan Status Gizi Lebih dengan Prestasi Akademik Mata Pelajaran Matematika Anak Sekolah MenengahPertama Santo
Thomas 1 Medan Semester Genap Tahun Ajaran 20122013
Status Gizi Nilai Matematika
Gizi Baik Gizi Lebih Obesitas
f f
Baik 14
19,44 23
31,94 Sangat Baik
22 30,56
13 18,06
36 50
36 50
X
2
= 4,503 df = 1
p= 0,034
Pada tabel 5.5 yang menghubungkan antara status gizi lebih dengan prestasi akademik pada mata pelajaran matematika menunjukkan nilai baik nilai 70-80
paling banyak dijumpai pada siswai yang memiliki status gizi lebih obesitas, yaitu 23 orang 31,94, dilanjutkan dengan siswai yang memiliki status gizi
baik, yaitu 14 orang 19,44. Nilai sangat baik nilai80 paling banyak
Universitas Sumatera Utara
ditemukan pada siswai yang memiliki status gizi baik, yaitu sebanyak 22 orang 30,56, diikuti dengan siswai yang memiliki status gizi lebih obesitas, yaitu
13 orang 18,06.
b. Hubungan Status Gizi Lebih dengan Prestasi Akademik Mata