17
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Perkembangan bahasa Batak Toba dipengaruhi oleh jumlah penutur bahasa Batak Toba. Penutur bahasa ini sekitar lima juta orang Badan Statistik
Kabupaten Toba Samosir 2013. Secara geografis penutur bahasa Batak Toba tinggal di Kab.Tapanuli Utara, Kab. Samosir, Kab. Humbang Hasundutan, dan
Kab. Toba Samosir yang berada di bagian tengah wilayah Provinsi Sumatera Utara, yakni di punggung Bukit Barisan yang terletak di antara 1
20’ – 2 4’ LU
dan 98 10’ – 90
35’BT. Berdasarkan keempat kabupaten tersebut, penelitian ini dilakukan di Desa
Lumban Pea Timur Kec. Balige, Kab. Toba Samosir. Desa Lumban Pea Timur berbatasan dengan Desa Lumban Pea, Desa Lumban Gaol dan Desa Baruara.
Perlu diketahui Desa Lumban Pea Timur belum termasuk desa yang maju. Desa ini memang sudah menggunakan listrik, tetapi belum menggunakan air bersih
PAM. Desa Lumban Pea Timur didiami oleh suku Batak Toba. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan penduduknya adalah bahasa Batak Toba. Kemungkinan
terjadi interferensi dari bahasa lain kecil. Atas pertimbangan inilah Desa Lumban Pea Timur dipilih sebagai lokasi penelitian.
Universitas Sumatera Utara
18
Perjalanan dari ibukota kabupaten dan ibukota kecamatan ke Desa Lumban Pea Timur dapat ditempuh dengan transportasi darat, seperti angkutan
umum, mobil, sepeda motor, dan kendaraan roda tiga. Waktu tempuh dari ibu kota kabupaten ke Desa Lumban Pea Timur adalah 60 menit dan dari ibukota
kecamatan ke Desa Lumban Pea Timur adalah 30 menit.
Letak Desa Lumban Pea Timur dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian
Sumber: http:www.tobasakab.go.id
Gambar 3.2 Desa Lumban Pea Timur
Universitas Sumatera Utara
19
Penduduk Desa Lumban Pea Timur berjumlah 680 orang, dan terdiri atas 328 perempuan, dan 352 laki-laki. Pekerjaan Desa Lumban Pea Timur dapat
dilihat dalam tabel berikut Badan Pusat Statistik, 2013.
3.2 Sumber Data
Data penelitian ini ada dua yaitu, data lisan dan data tulis. Data lisan diperoleh dari penutur bahasa Batak Toba berdasarkan syarat-syarat berikut:
1. Berjenis kelamin pria atau wanita. 2. Berusia 25-65 tahun.
3. Orang tua, istrisuami informan yang dibesarkan di desa itu serta jarangtidak pernah meninggalkan desanya.
4. Berstatus sosial menengah tidak rendahtidak tinggi dengan harapan tidak terlalu tinggi mobilitasnya.
5. Memiliki kebanggan terhadap isolek dan masyarakat isoleknya 6. Sehat jasmani dan rohani Mahsun, 1995 : 106.
Berdasarkan persyaratan di atas informan penelitian ini berjumlah tiga orang, terdiri atas satu perempuan dan dua laki-laki. Dari ketiga informan itu
satu orang menjadi informan kunci, serperti tampak pada gambar 3.3.
Universitas Sumatera Utara
20
Gambar 3.3 Informan kunci Wawancara dilakukan pada malam hari sekitar pukul 18.00-20.00 WIB dan
pada hari Sabtu dan Minggu. Biasanya wawancara dilakukan di rumah informan.Pada saat penelitian, tidak ada hambatan karena peneliti adalah bagian
dari masyarakat sehingga dengan mudah berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Data tulis diperoleh dari Kamus Batak Toba Indonesia Warneck, 2012.
Pemilihan sumber itu didasarkan syarat kebahasaannya sesuai dengan kaidah. Data intuitif juga digunakan sebagai data pelengkap. Tujuannya untuk melengkapi
data yang sudah ada dan data intuisi juga digunakan untuk menguji keberterimaan yang disediakan oleh narasumber.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data