5.1.2. Deskripsi Umur Responden
Umur responden memang menunjukkan umur remaja, yakni berkisar antara 14-18 tahun. Pembagian umur dibuat sesuai usia saat sekolah, yaitu 15
tahun, 15-17 tahun dan 17 tahun. Sebagian besar responden berumur 15-17 tahun, yaitu sebanyak 107 orang 84.3, menyusul siswi berumur 15 tahun
sebanyak 19 orang 15, kemudian siswi yang berumur 17 tahun 1 orang 0.7.
Berdasarkan data-data tersebut, dapat dibuat tabel umur subjek penelitian tersebut.
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden Berdasaskan Kelompok Umur.
Kelompok Umur Frekuensi
Persentase 15 tahun
19 15
15-17 tahun 107
84.3
17 tahun 1
0.7
Total 127
100
5.1.3. Riwayat Menstruasi
1. Menarche
Riwayat menstruasi yang dialami oleh responden akan dimulai dengan menyajikan umur pertama kali mendapat menstruasi menarche.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi dan Persentase Umur Menarche. Umur
Frekuensi Persentase
11 Tahun 18
14.2
11–14 Tahun 106
83.5
14 Tahun 3
2.3
Total 127
100
Berdasarkan data tersebut sebagian reponden mengalami menstruasi untuk pertama kalinya pada umur 11-14 tahun yaitu sebanyak 106 orang 83.5,
kemudian yang mendapatkan menstruasi pada umur 11 tahun sebanyak 18 orang 14.2 dan yang mendapatkan menstruasi pertama kalinya pada umur 14 tahun
sebanyak 3 orang 2.3.
Adapun responden yang menyatakan emosional saat pertama kali mendapatkan menstruasi menarche, yang merasa takut sebanyak 43 orang
33.9. Responden yang lain juga menyatakan kondisi emosionalnya yaitu sedih sebanyak 8 orang 6.3, yang merasakan senang 5 orang 3.9, kemudian ada
pula yang menyatakan kondisi ini merupakan hal yang biasa sebanyak 71 orang 55.8.
Kondisi emosional saat menarche dapat juga dilihat pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi dan Persentase Kondisi Emosional Saat Menarche.
Kondisi Emosional Frekuensi
Persentase Takut
43 33.9
Sedih 8
6.3
Senang
5 3.9
Biasa Saja 71
55.8
Total 127
100
2. Pola Menstruasi.
A. Siklus Menstruasi Berdasarkan data yang diambil pada saat penelitian didapatkan data siklus
menstruasi responden sebagai berikut.
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi dan Persentase Siklus Menstruasi Responden. Siklus Menstruasi
Frekuensi Persentase
Polimenorea
48 37.8
Normal 76
59.8
Oligomenorea 3
2.4
Total 127
100
Dari data tersebut sebagian besar responden mendapatkan siklus menstruasi yang normal sebanyak 76 orang 59.8, kemudian siklus menstruasi
yang cepat polimenorea sebanyak 48 orang 37.8, yang mendapatkan siklus menstruasi yang lama per bulannya oligomenorrea sebanyak 3 orang 2.4.
Dihubungkan dengan tabel 5.2. didapatkan data sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Kelompok Umur Berdasarkan Siklus Menstruasi.
Kelompok Umur
Siklus Menstruasi Total
P Value Normal
Tidak Normal 15 tahun
6 13
19 0.019
15-17 tahun
69 38
107
17 tahun 1
1
Total 76
51 127
Bila dilihat perbedaan kelompok umur terhadap siklus menstruasi didapati kelompok umur 15 – 17 tahun mendapatkan siklus yang normal sebanyak 69
orang 64.8 P = 0.019.
B. Lama Menstruasi Lama waktu menstruasi yang dialami selama keluarnya darah hingga
darah berhenti keluar mempunyai rentang antara kurang dari 4 hari sampai lebih dari 8 hari, tampak seperti dalam tabel berikut.
Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi dan Persentase Lama Menstruasi. Lama Menstruasi
Frekuensi Persentase
Hipomenorea 6
4.7
Normal 101
79.6
Hipermenorea 20
15.7
Total
127 100
Berdasarkan data tabel diatas sebagian besar responden memiliki lama menstruasi yang normal 4-8 hari sebanyak 101 orang 79.6, responden yang
Universitas Sumatera Utara
mendapatkan hipermenorea lama menstruasi 8 hari 20 orang 15.7, dan yang mendapatkan hipomenorea lama menstruasi 4hari sebanyak 6 orang 4.7.
Dari data tersebut dapat kita hubungkan dengan tabel distribusi umur responden, bisa kita lihat di tabel berikut ini.
Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Kelompok Umur Berdasarkan Lama Menstruasi.
Kelompok Umur
Lama Menstruasi Total
P Value Normal
Tidak Normal 15 tahun
11 8
19 0.037
15-17 tahun 89
18 107
17 tahun
1 1
Total 101
26 127
Bila dilihat perbedaan kelompok umur terhadap lama menstruasi didapati kelompok umur 15 – 17 tahun mendapatkan siklus yang normal sebanyak 89
orang 83.1 P = 0.037.
C. Volume Menstruasi Maksimal. Volume darah maksimal pada saat menstruasi di hitung dari berapa kali
responden mengganti pembalut paling banyak selama satu harinya, dimana ganti pembalut ini dilakukan pada hari pertama atau kedua saat menstruasi.. Dari data
yg didapat, sebagian besar responden mengganti pembalut dalam satu harinya sebanyak 2-6 kali dalam batas normal yaitu sebanyak 100 orang 78.7, yang
mengganti pembalut 2 kali sedikit satu harinya sebanyak 17 orang 13.4, dan mengganti pembalut 6 kali banyak dalam satu harinya sebanyak 10 orang
7.9.
Data – data diatas, untuk lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.8. Distribusi Frekuensi dan Persentase Banyak Darah Menstruasi.
Universitas Sumatera Utara
Volume Darah Maksimal
Frekuensi Persentase
2 kalihari 17
13.4
2-6 kalihari 100
78.7
6 kalihari 10
7.9
Total
127 100
Apabila kita hubungkan dengan tabel 5.7, kita dapat lihat pada tabel berikut.
Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Lama Menstruasi Berdasarkan Volume Menstruasi Maksimal.
Lama Menstruasi
Volume Menstruasi Maksimal Total
P Value 2
kalihari 2-6
kalihari 6
kalihari Hipomenorea
3 3
6 0.002
Normal
13 83
5 101
Hipermenorea 1
14 5
20
Total 17
100 10
127
Bila dilihat perbedaan lama menstruasi terhadap volume menstruasi didapati responden yang lama menstruasinya normal mengganti pembalut
sebanyak 2-6 kalihari sebanyak 83 orang 82.1 P = 0.002.
3. Dismenorea.