selama fase luteal dan siklus menstruasi, menyebabkan uterus berkontraksi. Dismenorea sekunder jarang terjadi, dan rasa sakit yang berhubungan dengan
patologi pelvis misalnya, bikornuata rahim, endometriosis, penyakit radang panggul, fibroid rahim. Sebuah patologi pelvis yang mendasari misalnya,
endometriosis atau anomali uterus misalnya fibroid mungkin ada dalam sekitar 10 kasus dismenore parah. MedScape
Derajat nyeri menstruasi dismenorea :
Derajat 0 : Tanpa rasa nyeri dan aktivitas sehari-hari tak terpengaruhi.
Derajat 1 : Nyeri ringan dan memerlukan obat rasa nyeri, namun
aktivitas jarang terpengaruhi. Derajat 2
: Nyeri sedang dan tertolong dengan obat penghilang nyeri, tetapi mengganggu aktivitas sehari-hari.
Derajat 3 : Nyeri sangat hebat dan tak berkurang walaupun telah
menggunakan obat dan tak mampu bekerja. Kasus ini harus segera ditangani oleh dokter.
2.3.5. Syndroma Pramenstruasi Premenstrual Syndrome
Kadar sindroma pramenstruasi PMS dan waktunya pada setiap wanita tidak selalu sama. Ada wanita yang merasa sangat sakit sampai menderita kram
dan tidak dapat beraktifitas. Beberapa ahli mengatakan bahwa gejala tersebut berhubungan kadar hormon estrogen dan progesteron pada siklus menstruasi.
Menurut ahli lain memperkirakan gangguan menjelang menstruasi berhubugan dengan masalah psikis, misalnya wanita menganggap masa menstruasi sebagai
beban sehingga tanpa sadar ia menolaknya. Gangguan ini bisa juga merupakan tanda dari penyakit yang serius seperti endometriosis, kista atau angioma uteri dan
adanya infeksi Rahim. Gejala yang muncul akan terjadi pada separuh ahkir dari siklus menstruasi, yang menghilang saat mulainya menstruasi. Manifestasi klinis
Universitas Sumatera Utara
dapat berupa penuhnya payudara dan terasa nyeri, bengkak, kelelahan, sakit kepala, peningkatan nafsu makan, iritabilitas dan ketidakstabilan perasaan dan
depresi, kesulitan dalam kosentrasi, keluar air mata dan kecenderungan untuk melakukan kejahatan. Hampir sepertiga wanita produktif menghidap PMS. Gejala
yang muncul selain diatas juga ada. MedScape
Gangguan menstruasi yang terbanyak dialami oleh responden dalam penelitian sebelumnya adalah gangguan lain yang berhubungan dengan
menstruasi yang meliputi sindrom pramenstruasi 75.8, dismenorea 54.5, dan perdarahan di luar menstruasi 36.4. Hasil ini lebih rendah dari yang
ditemukan Vegas et al. Namun hampir sama dengan literatur, bahwa prevalensi dismenorea bervariasi antara 15.8 – 89.5. Penelitian Cakir et al. Pada mahasiswi
di Turki memperlihatkan dismenorea merupakan gangguan menstruasi dengan prevalensi terbesar yaitu 89.5. Sianipar, 2009
Universitas Sumatera Utara
22
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian.
3.2. Definisi Operasional
1. Umur
Defenisi :
Satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan manusia diukur sejak dia lahir hingga waktu umur itu dihitung.
Departemen Kesehatan
Cara Ukur : Cara pengukuran dengan observasi menggunakan
kuisioner.
Alat Ukur :
Kuisioner.
Siklus Menstruasi Lama Menstruasi
Volume Menstruasi Umur Menarche
Nyeri Menstruasi Remaja
Pola Menstruasi
Universitas Sumatera Utara