37
Setelah adanya Kawasan Industri Medan Belawan tingkat penganguran di Kelurahan Mabar masih tinggi sesuai pernyataan sebagian besar responden 26
orang menyatakan meskipun banyak perusahaan industri yang berdiri di sekitar tempat tinggal mereka, namun hal itu tidak mampu mengurangi jumlah
pengangguran di Kelurahan Mabar dengan sulitnya mendapat kesempatan kerja di industripabrik disebabkan kualitas sumber daya manusia masyarakat Kelurahan
Mabar masih rendah dan pada umumnya karyawan perusahaan industri bersal dari luar daerah.
Untuk tingkat putus sekolah sebagian besar responden 38 orang menyatakan bahwa keberadaan Kawasan Industri Medan Belawan mampu
mengurangi tingkat putus sekolah di Kelurahan Mabar, karena orangtua mereka sudah memeliki tambahan penghasilan juga didukung oleh program BOS dari
pemerintah yang dapat meringankan biaya sekolahpendidikan anak.
4.7 Analisis dan Pembahasan
Adanya penentuan kawasan industridi Kelurahan Mabar menyebabkan pemusatan pembangunan pada wilayah tersebut, yang secara langsung akan
mengakibatkan terjadinya perubahan lingkungan alam sekitarnya. Hal ini diikuti oleh perubahan pola pemanfaatan sumber daya alam dari sektor pertanian ke
sektor industri. Perubahan ini membawa akibat lebih lanjut pada perubahan pola perekonomian yang ada, yaitu dari sektor pertanian ke sektor non pertanian atau
industri. Perubahan pola perekonomian antara lain tampak dari peluang berusaha, pola penggunaan lahan, perubahan mata pencaharian dan sarana serta prasarana
perekonomian yang ada.
38
Gangguan stabilitas sosial dan keamanan di wilayah Kelurahan Mabar cenderung menurun atau stabilitas sosial yang semakin membaik, begitu juga
halnya dengan ketersediaan dan kualitas akses jalan danlistrik dan air sesudah keberadaan kawasan industri di Kelurahan Mabar, respoden menyatakan sudah
membaik. Keberadaan Kawasan Industri Medan Belawan juga sangat berpengaruh
terhadap penyediaan infrastruktur transportasi khususnya jalan menuju pabrik dan perusahaan yang sudah mengalami perbaikan dan pelebaran. Kondisi akses
jalan menuju ke berbagai daerahpun kini sudah baik dibandingkan sebelum berdirinya Kawasan Industri Medan Belawan. Dengan memberi bantuan untuk
perbaikan dan pelebaran jalan maka akan berpengaruh terhadap jalannya kegiatan ekonomi di berbagai daerah dalam mendistribusikan jasa dan barang
dagangannya. Dan tentunya masyarakat juga merespon dengan baik akan tindakan ini.
Kehadiran sektor industri secara langsung akan menimbulkan dampak terhadap aspek kependudukan yang ditandai oleh laju pertumbuhan dan tingkat
kepadatan yang tinggi. Tingginya laju pertumbuhan ini disebabkan oleh laju migrasi yang masuk yanglebih tinggi daripada migrasi keluar. Terbukanya
peluang kerja dan berusaha di luar sektor pertanian merupakan faktor yang mendorong terciptanya migrasi masuk yang tinggi di daerah kawasan industri.
Berdasarkan data BPS pada tahun 2013 tercatat bahwa penduduk pendatang lebi besar dibandingkan penduduk yang pndah dari kelurahn mabar yaitu sebanyak
39
378 jiwa penduduk pendatang dan 188 jiwa penduduk yang pindah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada dan tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7 Jumlah Mutasi dan Mutandis Penduduk Menurut Kelurahan
di Kecamatan Medan Deli Tahun 2013
No Kelurahan
Lahir Jiwa
Mati Jiwa
Datang Jiwa
Pindah Jiwa
1 Tanjung Mulia
443 80
462 457
2 Tanjung Mulia Hilir
168 87
213 186
3 Mabar Hilir
240 99
326 151
4 Mabar
291 75
378 188
5 Kota Bangun
72 54
121 53
6 Titi Papan
176 64
216 219
Medan Deli 1.390
459 1.716
1.254
Sumber: BPS Sumut 2014
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti pada Kawasan Industri Medan Belawan, bahwa rata-rata tingkat kesejahteraan masyarakat
Kelurahan Mabar meningkat seiring berkembangnya kawasan industri. Hal ini terlihat dari kondisi sosial ekonomi masyarakat yang semakin membaik, dan
dengan adanya pengembangan bisnis disekitar kawasan industri juga berperan dalam peningkatan taraf hidup masyarakat Kelurahan Mabar.
Kualitas hidup tercermin dari pendidikan, kesehatan dan kemampuan ekonomi masyarakat yang dilihat dari tingkat pendapatan. Semakin tinggi tingkat
pendidikan masyarakat akan memudahkan untukmendapatkan pekerjaan yang lebih baik serta memperolehpendapatan sehingga masyarakat mudah mengakses
kesehatan. Karena kesehatan masyarakat yang rendah akan menyebabkan produktivitasrendah, produktivitas rendah akan menyebabkan rendahnya
40
pendapatan masyarakat. Pendapatan yang rendah juga menyebabkan masyarakat tidak dapat mengakses pendidikan dan kesehatan karena keterbatasan biaya.
Berdasarkan penjelasan responden terhadap keberadaan Kawasan Industri Medan Belawan telah memberikan pengaruh positif terhadap tingkat pendapatan
dan kondisi sosial sehingga kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Mabar semakin meningkat. Keberadaan Kawasan Industri Medan Belawan memberi
manfaat tersendiri bagi masyarakat. Dari segi pendapatan, masyarakat sangat mengalami perubahan peningkatan pendapatan setelah adanya kawasan industri
tersebut. Seiring dengan meningkatnya pendapatan masyarakat maka kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi sehingga akan meningkatkan kesejahteraan
masyarakatdi daerah Kelurahan Mabar. Dengan berdirinya kawasan industri di Kelurahan Mabar maka dengan itu pula tercipta kegiatan ekonomi dan
pengembangan bisnis di wilayah tersebut sehingga wilayah tersebut menjadi
kawasan dan pusat ekonomi berlangsung.
Keberadaan Kawasan Industri Medan Belawan juga berpengaruh terhadap peluang kesempatan kerja yang memicu terjadinya peningkatan pendapatan
masyarakat sekitar. Meskipun hanya beberapa masyarakat Kelurahan Mabar yang mendapat kesempatan bekerja di perusahaan atau industri namun peluang ini
sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam membuka usaha lain. Keadaan ini sering disebut sebagai pengangguran struktural dimana penganggur yang mencari
lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh perusahaanindustri diakibatkankualitas sumber daya manusia dan keterampilan
41
masyarakat dalam daerah Kelurahan Mabar yang masih kurang jika dibandingkan dengan sumber daya manusia dari luar daerah yang lebih berkualitas.
Pengembangan Kawasan Industri Medan Belawan membawa kemajuan bagi perekonomian masyarakat Kelurahan Mabar. Semakin maju suatu perekonomian
daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kualiatas yang lebih baik dari sebelumnya, kondisi inilah yang menyebabkan
masyarakat Kelurahan Mabar kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan di industri atau pabrik karena harus melalui biro atau lembaga tertentu sehingga sebagian
besar karyawan yang bekerja di kawasan industri tersebut berasal dari luar daerah Kelurahan Mabar.
Keberadan Kawasan Industri Medan Belawan di Kelurahan Mabar tidak hanya membuka peluang kesempatan kerja saja melainkan banyak peluang lain
bagi masyarakat dalam mendirikan berbagai usaha dengan terciptanya banyak usaha-usaha kecil seperti, rumah kontrakan, usaha rumah makan, toko sembako,
usaha doorsmerbengkel, toko bangunan, toko ponsel, salon, dan lainnya. Hal ini ditandai dengan meningkatnya para wirausaha di wilayah Kelurahan Mabar.
4.8 Peran dan Dampak Keberadaan KIM Terhadap Pendapatan dan