Peran dan Dampak Keberadaan KIM Terhadap Aspek Sosial

47 oleh PT Kawasan Industri Medan Belawan dan pastinya PT Kawasan Industri Medan Belawan akan menerima banyak pekerja di berbagai daerah.

4.10 Peran dan Dampak Keberadaan KIM Terhadap Aspek Sosial

Masyarakat di Kelurahan Mabar Berdasarkan penjelasan responden, keberadaan Kawasan Industri Medan Belawan telah memberikan pengaruh positif terhadap kondisi sosial masyarakatKeberadaan Kawasan Industri Medan Belawan sangat berpengaruh terhadap penyediaan infrastruktur transportasi khususnya jalan menuju kawasan industri dan jalur tol dari Kota Medan menuju pelabuhan belawan yang sudah mengalami perbaikan dan pelebaran. Kondisi akses jalan menuju ke berbagai daerahpun kini sudah baik dibandingkan sebelum berdirinya kawasan industri, dengan memberi bantuan untuk perbaikan dan pelebaran jalan, dan juga berbagai fasilitas penunjang yang dimiliki kawasan industri medan antara lain pengolahan air limbah, air bersih, air hydran, listrik, telepon, gas, keamanan, pemadan kebakaran dan poliklinik maka akan berpengaruh terhadap jalannya kegiatan ekonomi di berbagai daerah dalam mendistribusikan barang dan jasa. Keberadaan Kawasan Industri Medan Belawan juga memberikan pengaruh positif terhadap tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat seperti posyandu yang dilengkapi tenaga medis mulai dari dokter dan bidan, fasilitas kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar kawasan industri dikarenakan daerah ini rentan terjadinya polusi udara, polusi tanah, dan polusi suara yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat sekitar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.10.1 berikut : Tabel 4.10.1 48 Jumlah Posyandu, Dokter, dan Bidan Menurut Kelurahan di Kecamatan Medan Deli Tahun 2013 No Kelurahan Posyandu Dokter Bidan 1 Tanjung Mulia 22 2 14 2 Tanjung Mulia Hilir 14 4 9 3 Mabar Hilir 13 1 3 4 Mabar 20 4 18 5 Kota Bangun 6 1 3 6 Titi Papan 16 2 7 Medan Deli 91 14 54 Sumber: BPS Sumut 2014 Keberadaan Kawasan Industri Medan Belawan juga memicu peningkatan kenaikan harga jual tanah yang signifikan di daerah sekitar kawsan industri. Penjualan tanah di daerah sekitar industri mampu meningkatkan pendapatan dan juga status kondisi sosial masyarakat karena diketahui dari hasil penelitian ini bahwasannya tingkat kenaikan harga tanah mencapai dua sampai sepuluh kali lipat dari harga sebelum adanya kawasan industri. Diketahui dari hasil observasi bahwasannya harga tanah di Kecamatan Medan deli khususnya Kelurahan Mabar setelah keberadaan kawasan industri berkisar pada harga 1 jutam 2 hingga mencapai 5 jutam 2 .Selain dapat menaikkan tingkat pendapatan masyarakat, hal ini juga dapat meningkatkan status sosial masyarakat dengan meningkatnya jumlah pendapatan maka masyarakat dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga atau dengan kata lain meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Berdasarkan Laporan Tahunan PT Kawasan Industri Medan Belawan pada tahun 2012 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Company’s Social Responsibility atau biasa disebut CSR berupa Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT 49 Kawasan Industri Medan Persero telah melaksanakan Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi PUKK sejak Tahun 1989. Dana yang dipergunakan untuk pembinaan usaha kecil dan koperasi berasal dari Bagian laba sebesar maksimal 2 dari laba setelah pajak, Pengembalian pinjaman yaitu hutang pokok dan biaya pinjaman, Jasa giro atas penempatan dana pembinaan yang belum disalurkan. Penyaluran dana untuk progam kemitraan dan Bina Lingkungan sampai dengan tahun 2012 berupa Pinjaman Kemitraan, Hibah, Bantuan Pinjaman ke Koperasi, Bina Lingkungan, Biaya Operasional, Jaminan Kredit, dan Lain- lain.Dalam kondisi ini industri bekerja sama dengan masyarakat sekitar, dan kerjasama ini diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi kedua pihak baik industri maupun masyarakat. Keberadaan Kawasan Industri Medan Belawan juga memberi dampak positif terhadap penurunan tingkat putus sekolah karena masyarakat telah sadar dan mengetahui tentang pentingnya pendidikan sehingga masyarakat dalam daerah Kelurahan Mabar terdorong untuk memiliki pendidikan yang lebih tinggi, dan telah menyekolahkan anak mereka mulai dari tingkat pendidikan dini seperti PAUD dan Taman Kanak-kanak, karena semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat akan memudahkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan serta pendapatan yang lebih baik, dan hal ini merupakan kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk memanfaatkan peluang kesempatan kerja dengan keberadaan kawasan industri di daerah mereka. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.10.2 berikut : Tabel 4.10.2 Jumlah Sekolah PAUD dan Taman kanak-kanak TK Menurut 50 Kelurahan di Kecamatan Medan Deli Tahun 2013 No Kelurahan PAUD TK Swasta 1 Tanjung Mulia 1 4 2 Tanjung Mulia Hilir 1 2 3 Mabar Hilir 1 3 4 Mabar 1 3 5 Kota Bangun 1 1 6 Titi Papan 1 6 Medan Deli 6 19 Sumber: BPS Sumut 2014

4.11 Persepsi masyarakat Terhadap Dampak Keberadaan KIM dalam