Suku Bunga Landasan Teori
46
Selain itu, inflasi dapat digolongkan karena penyebab- penyebabnya yaitu sebagai berikut Karim, 2007 : 138:
1 Natural inflation dan Human error inflation
Sesuai dengan namanya natural inflation adalah inflasi yang terjadi karena sebab-sebab alamiah yang manusia tidak mempunyai
kekuasaan dalam mencegahnya. Human error inflation adalah inflasi yang terjadi karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh
manusia sendiri. 2
Actual anticipated
expected inflation
dan unanticipated
unexpected inflation Pada expected inflation tingkat suku bunga pinjaman riil akan
sama dengan tingkat suku bunga pinjaman nominal dikurangi inflasi sedangkan pada unexpected inflation tingkat suku bunga pinjaman
nominal belum atau tidak merefleksikan kompensasi terhadap efek inflasi.
3 Demand pull dan cost push inflation
Inflasi ini diakibatkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada sisi permintaan agregatif AD dari barang dan jasa pada suatu
perekonomian. Cost push inflation adalah inflasi yang terjadi karena adanya perubahan-perubahan pada sisi penawaran agregatif AS
dari barang dan jasa pada suatu perekonomian.
47
4 Spiralling inflation
Inflasi ini diakibatkan oleh inflasi yang terjadi sebelumnya yang mana inflasi yang sebelumnya itu terjadi sebagai akibat dari
inflasi yang terjadi sebelumnya lagi dan begitu seterusnya. 5
Imported inflation dan domestic inflation Imported inflation adalah inflasi di negara lain yang ikut
dialami oleh suatu negara karena harus menjadi price taker dalam pasar perdagangan internasional. Domestic inflation adalah inflasi
yang hanya terjadi di dalam negeri suatu negara yang tidak begitu mempengaruhi negara-negara lainnya.
Inflasi umumnya
memberikan dampak
yang kurang
menguntungkan dalam perekonomian, akan tetapi sebagaimana dalam salah satu prinsip ekonomi bahwa dalam jangka pendek ada trade off
antara inflasi dan pengangguran menunjukkan bahwa inflasi dapat menurunkan tingkat pengangguran, atau inflasi dapat dijadikan salah
satu cara untuk menyeimbangkan perekonomian negara, dan lain sebagainya. Secara khusus dapat diketahui beberapa dampak baik
negatif maupun positif dari inflasi adalah sebagai berikut Putong dan Andjaswati, 2010 : 142:
1 Bila harga barang secara umum naik terus-menerus maka masyarakat akan panik, sehingga perekonomian tidak berjalan
normal, karena di satu sisi ada masyarakat yang berlebihan uang memborong barang sementara yang kekurangan uang tidak bisa
48
membeli barang, akibatnya negara rentan terhadap segala macam kekacauan yang ditimbulkannya.
2 Sebagai akibat dari kepanikan tersebut maka masyarakat cenderung untuk menarik tabungan guna membeli dan menumpuk barang
sehingga banyak bank di rush akibatnya bank kekurangan dana yang berdampak pada kebangkrutan bank, atau rendahnya dana investasi
yang tersedia. 3 Produsen cenderung memanfaatkan kesempatan kenaikan harga
untuk memperbesar keuntungan dengan cara mempermainkan harga di pasaran, sehingga harga akan terus menerus naik.
4 Distribusi barang relatif tidak adil karena adanya penumpukan dan konsentrasi produk pada daerah yang masyarakatnya dekat dengan
produksi dan yang masyarakatnya memiliki banyak uang. 5 Bila inflasi berkepanjangan maka produsen banyak yang bangkrut
karena produk relatif akan semakin mahal sehingga tidak ada yang mampu membeli.
6 Jurang kemiskinan dan kekayaan masyarakat semakin nyata yang mengarah pada sentimen dan kecemburuan ekonomi yang dapat
berakhir pada penjarahan dan perampasan. 7 Dampak positif dari inflasi adalah bagi pengusaha barang-barang
mewah high end yang mana barangnya lebih laku pada saat harganya semakin tinggi masalah prestise.