Uji Heteroskedastisitas Pengujian Asumsi Klasik

95 tersebut maka digunakan koefisien determinasi yang telah disesuaikan, Adjusted R Square R 2 adj . Koefisien determinasi yang telah disesuaikan berarti bahwa koefisien tersebut telah dikoreksi dengan memasukkan jumlah variabel dan ukuran sampel yang digunakan. Dengan menggunakan koefisien determinasi yang disesuaikan maka nilai koefisien determinasi yang disesuaikan itu dapat naik atau turun oleh adanya penambahan variabel baru dalam model. Selengkapnya mengenai hasil uji Adjusted R Square R 2 adj dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini: Tabel 4.6 Adjusted R Square R 2 adj Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .842 a .709 .688 3044969.8013788 a. Predictors: Constant, INF, SBIS, BHN, SB b. Dependent Variable: DM Sumber : Data diolah Besarnya angka Adjusted R Square adalah 0,688 atau sebesar 68,8. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh Jumlah Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Tingkat Imbalan SBIS, Suku Bunga Simpanan Berjangka 1 Bulan dan Inflasi terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri adalah 68,8, sedangkan sisanya sebesar 31,2 100 - 68,8 dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini seperti Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio, Return On Asset, PDB, tingkat pengangguran, BI rate, kurs dan lainnya. Adapun angka koefisien korelasi R menunjukkan nilai sebesar 0,842 yang menandakan bahwa hubungan antara variabel 96 bebas dan variabel terikat adalah kuat karena memiliki nilai lebih dari 0,5 R 0,5 atau 0,842 0,5.

4. Pengujian Hipotesis

a. Uji F

Uji F hitung digunakan untuk menguji pengaruh secara simultan variabel bebas terhadap variabel terikatnya atau untuk menguji ketepatan model goodness of fit. Jika variabel bebas memiliki pengaruh secara simultan bersama-sama terhadap variabel terikat maka model persamaan regresi masuk dalam kriteria cocok atau fit. Sebaliknya, jika tidak terdapat pengaruh secara simultan maka masuk dalam kategori tidak cocok atau not fit. Adapun cara pengujian dalam uji F ini, yaitu dengan menggunakan suatu tabel yang disebut dengan Tabel ANOVA Analysis of Variance dengan melihat nilai signifikasi Sig 0,05 atau 5 . Jika nilai signifikasi 0,05 maka H 1 ditolak, sebaliknya jika nilai signifikasi 0,05 maka H 1 diterima. Berikut adalah tabel ANOVA pada tabel 4.7 di bawah ini: Tabel 4.7 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1.243E15 4 3.109E14 33.529 .000 a Residual 5.100E14 55 9.272E12 Total 1.753E15 59 a. Predictors: Constant, INF, SBIS, BHN, SB b. Dependent Variable: DM Sumber: Data diolah 97 Berdasarkan tabel 4.7 di atas nilai F hitung diperoleh 33,529 dengan tingkat signifikansi 0,000, karena tingkat signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak atau H 1 diterima dan nilai F hitung F tabel 33,529 2,758 dengan nilai F tabel df:α, k-1, n-k atau 0,05, 4-1, 60-4 = 2,758. Dapat disimpulkan bahwa jumlah bagi hasil deposito mudharabah, tingkat imbalan SBIS, suku bunga simpanan berjangka 1 bulan, dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap jumlah deposito mudharabah.

b. Uji t

Setelah melakukan uji koefisien regresi secara keseluruhan, maka langkah selanjutnya adalah menghitung koefisien regresi secara individu atau uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikasi Sig. 0,05 atau 5 maka variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Berikut adalah hasil pengujian hipotesis dengan uji t pada tabel 4.8 di bawah ini: Tabel 4.8 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 17337523.196 3351741.103 5.173 .000 BHN 11.847 1.414 .658 8.378 .000 SBIS 1.086E9 5.075E8 .235 2.140 .037 SB -2.707E9 7.000E8 -.457 -3.868 .000 INF -2.228E8 79374355.113 -.223 -2.806 .007 a. Dependent Variable: DM Sumber : Data diolah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga Deposito, dan Jumlah Bagi Hasil Deposito terhadap Jumlah Deposito Mudharabah (Studi Kasus PT. Bank Syariah Mandiri Tahun 2008-2012)

0 13 130

Pengaruh bagi hasil terhadap jumlah dan deposito syariah mudharabah yang ada pada Bank Syariah Mandiri

0 14 60

Analisis Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Jumlah Kantor Layanan, Inflasi, dan PDB terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

1 9 123

ANALISIS PENGARUH INFLASI TINGKAT BUNGA NILAI TUKAR DAN TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP JUMLAH Analisis Pengaruh Inflasi Tingkat Bunga Nilai Tukar Dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Jumlah Penghimpunan Deposito Pihak Ketiga (Deposito Mudharabah 1 Bulan) (Studi

1 16 15

ANALISIS PENGARUH INFLASI TINGKAT BUNGA NILAI TUKAR DAN TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP JUMLAH Analisis Pengaruh Inflasi Tingkat Bunga Nilai Tukar Dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Jumlah Penghimpunan Deposito Pihak Ketiga (Deposito Mudharabah 1 Bulan) (Studi

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Inflasi Tingkat Bunga Nilai Tukar Dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Jumlah Penghimpunan Deposito Pihak Ketiga (Deposito Mudharabah 1 Bulan) (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2015).

0 3 10

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM TERHADAP JUMLAH Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syar

0 1 13

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 2 16

BAB 1 Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2013).

0 2 7

Pengaruh tingkat BI Rate dan bagi hasil terhadap jumlah simpanan deposito Mudharabah pada PT Bank Syariah Mandiri - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 17