Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada SMK Panca Budi 1 dan 2 dari Kecamatan Medan Sunggal dan SMA Bunga Bangsa dan SMA Methodist 8 dari Kecamatan Medan Barat. Proposal penelitian dilakukan Desember 2013. Waktu survei sekolah dilakukan mulai minggu kedua Februari 2014. Waktu penelitian dilakukan dari minggu ketiga sampai minggu keempat Februari 2014. Pengolahan dan analisis data dilakukan pada minggu pertama Maret 2014. Penyusunan dan pembuatan laporan dilakukan pada minggu kedua Maret 2014.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak Sekolah Menengah baik Sekolah Menengah Atas SMA dan Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kota Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah anak SMA pada dua SMK di Kecamatan Medan Sunggal dan dua SMA di Kecamatan Medan Barat yang telah ditetapkan oleh peneliti. Metode pengambilan sampel dilakukan secara multistage sampling, yaitu terlebih dahulu memilih secara random satu kecamatan lingkar dalam dan satu kecamatan lingkar luar dari 21 kecamatan sekotamadya Medan. Selanjutnya dilakukan random untuk mendapatkan dua SMAK di masing- masing kecamatan lingkar dalam dan lingkar luar. Dari dua SMK dan SMA tersebut diambil anak usia 15 – 17 tahun sampai memenuhi jumlah besar sampel. Universitas Sumatera Utara Kriteria Inklusi dan Ekslusi Sampel a. Kriteria Inklusi 1. Siswai usia 15-17 tahun yang sehat jasmani di dua SMK di Kecamatan Medan Sunggal dan 2 SMA di Kecamatan Medan Barat. 2. Siswai yang bersedia menjadi subyek penelitian. b. Kriteria Eksklusi 1. Siswai yang tidak hadir saat penelitian berlangsung. 2. Siswai yang tidak mengembalikan informed concent. Untuk mendapatkan besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jumlah sampel untuk estimasi proporsi. Penggunaan rumus dibawah ini dilakukan karena penelitian ini menggunakan skala pengukuran kategorikal yaitu skala nominal. Skala nominal tidak mempunyai makna besaran, tetapi hanya sekedar pemberian label. n = Zα 2 .P.Q d 2 = 1,96 2 . 0,192 . 1-0,192 0,05 2 = 240 sampel Dengan ketentuan : n : jumlah sampel Zα : deviat baku alfa = 1,96 P : proporsi kategori variabel yang diteliti = 19,2 Q : 1- P = 1- 0,192 = 0,808 d : presisi 0,05 Dari rumus tersebut, presisi penelitian berarti kesalahan penelitian yang masih bisa diterima untuk memprediksi proporsi yang akan diperoleh yaitu 5 karena peneliti ingin mendapatkan hasil penelitian yang lebih tepat. Jadi, besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 240 orang. Maka jumlah smpel yang akan diambil pada penelitian ini adalah 264 orang. Besar sampel akan Universitas Sumatera Utara didistribusikan merata berdasarkan usia dan jenis kelamin, sehingga pada masing – masing kecamatan diperlukan 132 orang.

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional