D. Dampak Dari Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan
Setiap kegiatan pembangunan di bidang pertambangan pasti menimbulkan dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif dari kegiatan
pembangunan di bidang pertambangan adalah:
123
1. Memberikan nilai tambah secara nyata kepada pertumbuhan ekonomi
nasional; 2.
Meningkatkan pendapatan asli daerah PAD; 3.
Menampung tenaga kerja, terutama masyarakat lingkar tambang; 4.
Meningkatkan ekonomi masyarakat lingkar tambang; 5.
Meningkatkan usaha mikro masyarakat lingkar tambang; 6.
Meningkatkan kualitas SDM masyarakat lingkar tambang; 7.
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat lingkar tambang.
Dampak negatif dari pembangunan di bidang pertambangan adalah:
124
1. Kehancuran lingkungan hidup;
2. Penderitaan masyarakat adat;
3. Menurunnya kualitas hidup penduduk lokal;
4. Meningkatnya kekerasan terhadap perempuan;
5. Kehancuran ekologi pulau-pulau; dan
6. Terjadinya pelanggaran HAM pada kuasa pertambangan.
Walaupun batu bara mempunyai kegunaan yang sangat strategis, namun keberadaan industri pertambangan batu bara menimbulkan dampak, baik positif
123
H. Salim HS., Op.cit., hal.57.
124
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
maupun negatif. Dampak positif merupakan pengaruh dari adanya pertambangan batu bara terhadap hal-hal yang bersifat praktis nyata dan konstruktif
membangun. Dampak positif dari industri pertambangan batu bara di indonesia:
125
1. Membuka daerah terisolasi dengan dibangunnya jalan pertambangan dan
pelabuhan; 2.
Sumber devisa negara; 3.
Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD; 4.
Sumber energi alternatif, untuk masyarakat lokal; 5.
Menampung tenaga kerja. Dampak negatif pertambangan batu bara merupakan pengaruh yang
kurang baik dari adanya industri penambangan batu bara. Dampak negatif penambangan batu bara di Indonesia yaitu:
126
1. Sebagian perusahaan pertambangan yang dituding tidak memperhatikan
kelestarian lingkungan; 2.
Penebangan hutan untuk kegiatan pertambangan; 3.
Limbah kegiatan penambangan yang mencemari lingkungan; 4.
Areal bekas penambangan yang dibiarkan menganga; 5.
Membahayakan masyarakat sekitar; 6.
Sengketa lahan pertambangan dengan masyarakat sekitar; 7.
Kontribusi bagi masyarakat sekitar yang dirasakan masih kurang;
125
Ibid ., hal.221
126
Ibid., hal. 223.
Universitas Sumatera Utara
8. Hubungan dan keterlibatan pemerintah daerah dalam kegiatan pertambangan
masih kurang.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV IMPLEMENTASI