c. Menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan kelestarian
ekosistem; d.
Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup; e.
Mencapai keserasian, keselarasan, dan keseimbangan lingkungan hidup; f.
Menjamin terpenuhinya keadilan generasi masa kini dan generasi masa depan;
g. Menjamin pemenuhan dan perlindungan hak atas lingkungan hidup
sebagai bagian dari hak asasi manusia; h.
Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana; i.
Mewujudkan pembangunan berkelanjutan; dan j.
Mengantisipasi isu lingkungan global.
D. Manfaat Corperate Social Responsibility CSR
Dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya, perusahaan memfokuskan perhatiannya kepada 3 tiga hal, yaitu profit, lingkungan, dan masyarakat.
Dengan diperolehnya laba, perusahaan dapat memberikan deviden bagi pemegang saham, mengalokasikan sebagian laba yang diperoleh guna membiayai
pertumbuhan dan pengembangan usaha di masa depan, serta membayar pajak kepada pemerintah. Dengan lebih banyak memberikan perhatian kepada
lingkungan sekitar, perusahaan dapat ikut berpartisipasi dalam usaha-usaha pelestarian lingkungan demi terpeliharanya kualitas kehidupan umat manusia
dalam jangka panjang. Perusahaan juga ikut mengambil bagian dalam aktivitas manajemen bencana. Manajemen bencana di sini bukan hanya sekedar
Universitas Sumatera Utara
memberikan bantuan kepada korban bencana, namun juga berpartisipasi dalam usaha-usaha mencegah terjadinya bencana serta meminimalkan dampak bencana
melalui usaha-usaha pelestarian lingkkungan sebagai tindakan preventif untuk meminimalisir bencana.
56
Di Amerika Serikat beredar wacana bahwa apabila suatu perusahaan berpartisipasi dalam isu-isu sosial, tidak hanya perusahaan tersebut akan kelihatan
baik di mata para konsumen, investor, dan analisis keuangan, tetapi perusahaan tersebut akan memiliki reputasi yang baik di mata congress, atau bahkan di dalam
ruang pengadilan apabila terlibat dalam suatu perkara.
57
Menurut Eka Tjipta Foundation, CSR akan menjadi strategi bisnis yang inheren dalam perusahaan untuk menjaga atau meningkatkan daya saing melalui
reputasi dan kesetiaan merek produk loyalitas atau citra perusahaan. Kedua hal tersebut akan menjadi keunggulan kompetitif perusahaan yang sulit untuk ditiru
oleh para pesaing. Di lain pihak, adanya pertumbuhan keinginan dari konsumen untuk membeli produk berdasarkan kriteria-kriteria berbasis nilai-nilai dan etika
akan merubah perilaku konsumen di masa mendatang. Implementasi kebijakan CSR adalah suatu proses yang terus menerus dan berkelanjutan. Dengan demikian
akan tercipta satu ekosistem yang menguntungkan semua pihak true win-win situation
. Konsumen mendapatkan produk unggul yang ramah lingkungan,
56
A.B. Susanto, Op.cit., hal. 13.
57
Bismar Nasution “Aspek Hukum Tanggung Jawab Sosial”,
http:bismar.wordpress.com , terakhir kali diakses tanggal 10 September 2010.
Universitas Sumatera Utara
produsen pun mendapatkan profit yang sesuai yang pada akhirnya akan dikembalikan ke tangan masyarakat secara tidak langsung.
58
Menurut A.B. Susanto dari sisi perusahaan terdapat berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas CSR, antara lain sebagai berikut:
59
1. Mengurangi risiko dan tuduhan terhadap perlakuan tidak pantas yang
diterima perusahaan. Perusahaan yang menjalankan tanggung jawab sosialnya secara konsisten
akan mendapatkan dukungan luas dari komunitas yang telah merasakan manfaat dari berbagai aktivitas yang dijalankanya. CSR akan mendongkrak
citra perusahaan, yang dalam rentang waktu panjang akan meningkatkan reputasi perusahaan. Manakala terdapat pihak-pihak tertentu yang menuduh
perusahaan melakukan perilaku serta praktik-praktik yang tidak pantas, masyarakat akan menunjukkan pembelaannya. Karyawan pun akan berdiri di
belakang perusahaan, membela tempat institusi-institusi mereka bekerja. 2.
CSR dapat berfungsi sebagai pelindung dan membantu perusahaan meminimalkan dampak buruk yang diakibatkan suatu krisis.
Demikian pula ketika suatu perusahaan diterpa kabar miring bahkan ketika perusahaan melakukan kesalahan, masyarakat lebih mudah memahami dan
memaafkannya. Sebagai contoh adalah sebuah perusahaan produsen consumen goods
yang lalu dilanda isu adanya kandungan berbahaya dalam produknya. Namun karena perusahaan tersebut dianggap konsisten dalam
menjalankan tanggung jawab sosialnya, maka masyarakat dapat memaklumi
58
Gunawan Widjaja Yeremia Ardi Pratama, Op.cit., hal. 52.
59
A. B. Susanto, Op.cit., hal. 14-15.
Universitas Sumatera Utara
dan memaafkannya sehingga relatif tidak mempengaruhi aktivitas dan kinerjanya.
3. Keterlibatan dan kebanggaan karyawan.
Karyawan akan merasa bangga bekerja pada perusahaan yang memilki reputasi yang baik, yang secara konsisiten melakukan upaya-upaya untuk
membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kebanggaan ini pada akhirnya akan menghasilkan
loyalitas, sehingga mereka merasa lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras demi kemajuan perusahaan. Hal ini akan berujung pada penigkatan kinerja
dan produktivitas. 4.
CSR yang dilaksanakan secara konsisten akan mampu memperbaiki dan mempererat hubungan antara perusahaan dengan para stakeholdersnya.
Pelaksanaan CSR secara konsisten menunjukkan bahwa perusahaan memilki kepedulian terhadap pihak-pihak yang selama ini berkontribusi terhadap
lancarnya berbagai aktivitas serta kemajuan yang mereka raih. Hal ini mengakibatkan para stakeholders senang dan merasa nyaman dalam
menjalankan hubungan dengan perusahaan. 5.
Meningkatnya penjualan seperti yang terungkap dalam riset Roper Search Worldwide
. Konsumen akan lebih menyukai produk-produk yang dihasilkan oleh
perusahaan yang konsisten menjalankan tanggung jawab sosialnya sehingga memilki reputasi yang baik.
Universitas Sumatera Utara
6. Insentif-insentif lainnya seperti insentif pajak dan berbagai perlakuan khusus
lainnya. Hal ini perlu dipikirkan guna mendorong perusahaan agar lebih giat lagi menjalankan tanggung jawab sosialnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Business for Social Responsibility
,
60
adapun manfaat yang dapat diperoleh oleh suatu perusahaan yang mengimplementasikan CSR antara lain:
61
1. Peningkatan penjualan dan pangsa pasar increased sales and market share
2. Memperkuat posisi nama atau merek dagang strengthed brand positioaning
3. Meningkatkan citra perusahaan enhanced corporate image clout
4. Meningkatkan kemampuan untuk menarik, memotivasi, dan mempertahankan
pegawai increased ability to attract, motivate, and retain employees 5.
Menurunkan biaya operasi decreasing operating cost 6.
Meningkatkan daya tarik bagi investor dan analis keuangan increased appeal to investors and financial analysts
E. Community Development Ujung Tombak dari Corperate Social