20 kemudahan melakukan navigasi, perhitungan otomatis yang cepat, kemampuan interaktif
antar pengguna dan lain-lain.
3. Desain Sistem
Desain sistem merupakan kegiatan menentukan bagaimana sistem akan memenuhi tujuan dan persyaratan yang telah dianalisis. Desain sistem berfokus pada tiga
aktifitas utama yaitu desain interface, desain data, dan desain proses. Desain menghasilkan spesifikasi yang sesuai dengan produk dan metode interface pemakai,
struktur database serta pemrosesan. Aktifitas desain interface berfokus pada dukungan interaksi antara pengguna dan
sistem informasi. Para pengembang sistem memfokuskan pada bentuk desain yang menarik dan efisien dari input maupun output pengguna akhir.
Desain data berfokus pada struktur basis data dan berkas yang digunakan oleh sistem informasi yang diusulkan. Produk dari desain basis data secara rinci merupakan
deskripsi dari atributkarakteristik entitas, hubungan yang dimiliki entitas, elemen data spesifik dan integeritas rules. Desain proses berfokus pada desain perangkat lunak yang
dipadukan dengan spesifikasi user interface.
4. Implementasi
Implementasi meliputi perolehan perangkat keras dan perangkat lunak, pengembangan perangkat lunak, pengujian, pengkonversian data, dan berbagai kegiatan
pemrograman. Implementasi merupakan tahapproses yang sulit dan memerlukan waktu yang panjang. Tahap implementasi menentukan kesuksesan dari pembangunan sistem
informasi yang baru.
5. Perawatan Sistem
Pada tahap perawatan sistem, pengembang sistem melakukan beberapa pekerjaan seperti pengawasan, evaluasi dan modifikasi. Kegiatan perawatan sistem
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna secara terus menerus. Perubahan- perubahan dimungkinkan terjadi karena perubahan perilaku dan perubahan struktur
organisasi.
G. Sistem Informasi Kelapa Sawit
Sistem informasi kelapa sawit merupakan suatu kegiatan mengumpulkan, mengolah dan menampilkan informasi data terkait kelapa sawit dari suatu tempat server menuju
pengguna dengan bantuan komputer. Beberapa penelitian sistem informasi telah dilakukan untuk mengembangkan sistem informasi budidaya, sistem informasi produksi pabrik dan
21 informasi penjualan elektronik kelapa sawit, namun penelitian yang dilakukan selama ini
tidak berbasis web. Sebagian besar sistem informasi masih menggunakan sistem informasi berbasis desktop.
Sistem informasi berbasis web dapat diamati pada internet. Setelah dilakukan penelusuran, terdapat beberapa web yang berisi informasi kelapa sawit. Situs-situs tersebut
antara lain : 1.
Situs Resmi pusat penelitian kelapa sawit www.iopri.org
. Pada situs resmi ini terdapat informasi tentang paket teknologi, riset produk, layanan, pelatihan, publikasi,
perpustakaan, statistik, industri kelapa sawit. 2.
Situs Indosawit www.ifosawit.com
. Situs ini memuat berita dan informasi sosial politik dari pengembangan sawit
3. Situs resmi badan pengawas perdagangan berjangka komoditi pada
http:infoharga.bappebti.go.idkomoditiharga.php yang menyajikan informasi harga
CPO. 4.
Blog perorangan yang menyajikan secara singkat teknis budidaya kelapa sawit http:teknis-budidaya.blogspot.com200710budidaya-kelapa-sawit.
Kelemahan dari situs-situs tersebut adalah terpencarnya informasi yang mengakibatkan kurangnya fungsi pada suatu web. Hal ini menyebabkan dibutuhkan suatu sistem informasi
yang lebih lengkap dan dapat langsung dipakai oleh pengusaha sawit.
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat
Penelitian dilaksanakan mulai Februari 2010 sampai dengan Januari 2011 di Bagian Sistem dan Manajemen Mekanisasi Pertanian, Departemen Teknik Mesin dan
Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
B. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Alat
a. Notebook
Intel R Core TM Duo CPU T2450 2.0 Ghz, Ram 1.49 GB. b.
Adobe dreamweaver CS3 sebagai Editor Pemograman Web. c.
WampServer V2.0 yang telah terinstal Apache 2.28, MySQL 5.0.51b dan PHP 5.2.6 sebagai Host Local untuk rancang bangun Web.
d. Joomla Content Management System V1.5 sebagai pengelola dan penyedia
sistem pengelolaan web. e.
Adobe Photoshop CS3 sebagai pengolah gambar. f.
Spreadsheet Converter V.5 sebagai pengkonversi excel 2007 menjadi halaman HTML.
g. Microsoft Word 2007 sebagai perangkat lunak tambahan untuk mengatur
halaman HTML. h.
Microsoft Excel 2007 sebagai perangkat lunak tambahan untk mengatur formulasi perhitungan.
2. Bahan
Bahan yang digunakan sebagai isi contents sistem informasi berbasis web dalam perencanaan budidaya kelapa sawit adalah hasil penelitian pusat penelitian
kelapa sawit, sistem standar kerja yang berlaku di perkebunan dan informasi dari beberapa sumber literature lain.