Content Management System CMS Joomla 1.5

18

E. Content Management System CMS Joomla 1.5

Content Management System CMS adalah perangkat lunak yang diinstal ke dalam sebuah webserver sehingga memungkinkan para pengembang sistem untuk mempublikasikan halaman-halaman dalam sebuah website. Selain itu CMS dapat digunakan untuk mengatur features , isi, dan memungkinkan kita merancang sebuah website dengan lebih mudah dan cepat Shreves, 2010. Pada saat ini telah tersedia banyak perangkat lunak management system yang ditawarkan oleh pengembang web baik berbayar maupun gratis. CMS juga telah dipakai di banyak website ternama seperti NASA, MIT, French Parliament, Nokia, The U.S. Navy, National Geografic dan website-website kementrian Indonesia. Salah satu content management system yang sangat terkenal di kalangan pengembang web adalah Joomla. Joomla merupakan salah satu web CMS yang open source dan gratis. Sifat open source Joomla memungkinkan siapapun dapat menggunakan, menduplikasi, dan memodifikasi source yang telah tersedia. Joomla merupakan CMS yang mempunyai banyak fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Joomla mempunyai kemampuan dasar yang dapat dimanfaatkan untuk membangun sebuah sistem. Menurut Shreves 2010, kemampuan dasar Joomla, antara lain: 1. Joomla didukung oleh editor What You See Is What You Get WYSIWYG yang memungkinkan melakukan editing artikel dengan mudah. 2. Pengembang website dapat melakukan Content Scheduling, yakni mengatur kapan suatu berita artikel dimulai dan diberhentikan publikasinya. 3. Pengembang dapat melakukan pengaturan dan pengelompokan dari para pemakainya untuk kepentingan pengaksesan. 4. Joomla dapat mengidentifikasi pemakai dan batasan-batasan hak akses. 5. Joomla dapat melakukan pengunggahan dan mengatur multimedia yang ingin ditampilkan 6. Joomla juga dilengkapi oleh pengaturan bahasa sehingga dapat diatur dalam banyak bahasa. 7. Joomla dapat melakukan pengaturan iklan-iklan yang dapat menjaga keberlangsungan suatu web. Selain kemampuan dasar yang disediakan sewaktu pengembang sistem melakukan instalasi Joomla, Joomla juga dapat ditambah dengan berbagai extensions untuk memenuhi kebutuhan para pemakainya. Extensions dibagi dalam 5 tipe yaitu Component, Modules, Plugins, Languanges, dan Template . Sebagian besar extentions Joomla dapat diunduh di http:extensions.joomla.org baik gratis maupun berbayar. Marriot 2011 mendefenisikan extension Joomla sebagai berikut : 1. Komponen merupakan aplikasi mini yang terintegrasi dengan CMS joomla. Komponen mempunyai fungsi masing masing. Komponen joomla mempunyai struktur database sendiri dan mempunyai tampilan tersendiri. Contoh dari komponen adalah kunena forum, sistem pegunduhan dokumen dan komponen web link. 2. Modul merupakan elemen tampilan dari joomla 1.5. modul membawa informasi yang telah ada dan menampilkan dalam tampilan visual yang dapat dipindahkan dalam template secara fleksibel. Modul juga membantu untuk memperkaya komponen dengan menerima data dari komponen dan dipresentasikan secara visual. 3. Plugin merupakan kode yang bekerja di belakang layar untuk membantu bagaimana suatu web berprilaku. Pada saat suatu halaman web melakukan loading plugin melakukan scan 19 berdasarkan apa yang dikirimkan oleh brower. Kemudian plugin bertindak sesuai dengan instruksi yang telah diprogramkan untuk dilakukan. Contoh dari plugin dapat dilihat pada saat kita memasukkan konten. Plugin merubah tulisan menjadi kode-kode html dan menyimpannya dalam database. 4. Template berfungsi untuk mengontrol tampilan dari website Joomla. Template dapat diganti dan ditambahkan sesuai dengan kebutuhan dengan mengunduh pada website yang menyediakan template seperti siteground http:www.siteground.comjoomla- hostingjoomla-templates.htm, Joomla24 http:www.joomla24.com dan website lain. Distribusi dan pengunduhan dapat dilakukan dengan gratis maupun berbayar. Untuk beberapa keperluan, template dapat diedit dengan mengubah CSS, PHP dan XMLnya. 5. Bahasa Languanges merupakan salah satu komponen penting dari suatu sistem. CMS Joomla memiliki mekanisme perubahan dan terjemahan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari pengembang.

F. Siklus Hidup Pembangunan Sistem Systems Development Life Cycle