Tipe Sistem Informasi Berdasarkan Area Fungsional Tipe Sistem Informasi Berdasarkan Area Fungsional

15

e. Sumber Daya Jaringan

Konsep sumber daya jaringan menekankan bahwa jaringan komunikasi merupakan bagian sumber daya yang mendasar dari seluruh sistem informasi. Sumber daya jaringan terdiri dari perantara komunikasi dan pendukung jaringan. Beberapa contoh dari perantara komunikasi adalah kabel pasangan bersimpul twisted-pair cable, kabel koaksial coaxial cable, kabel serat optik fiber-optic cable, sistem gelombang mikro Microwave Systems dan sistem satelit komunikasi Communication Satellite Systems. Contoh dari pendukung jaringan adalah pengolah komunikasi yang terdiri atas modem dan pengolah kerja internet, dan perangkat lunak pengendali komunikasi yang terdiri atas sistem operasi jaringan dan paket penjelajah browser internet. Kadir 2003, mengklasifikasi sistem informasi berdasarkan berberapa hal seperti, level organisasi, areal fungsional, dukungan yang diberikan dan arsitektur sistem informasi.

a. Tipe Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi

Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dibagi atas sistem informasi departemen, sistem informasi perusahaan dan sistem informasi antarorganisasi. Sistem informasi departemen merupakan sistem informasi yang hanya bekerja dalam sebuah departemen. Sistem informasi perusahaan merupakan sistem informasi yang tidak terletak pada masing-masing departemen melainkan berupa sistem informasi terpadu yang dapat dipakai dalam sejumlah departemen secara bersama-sama. Sistem informasi antar organisasi interrorganizational information system merupakan jenis sistem informasi yang menguhubungkan banyak organisasi. Disamping itu, dalam masyarakat juga berkembang sistem informasi yang disediakan, dikembangkan dan dikelola oleh suatu organisasi untuk digunakan oleh masyarakat di luar organisasi. Sistem informasi ini dikenal sebagai sistem informasi publik Sundgren, 2005.

b. Tipe Sistem Informasi Berdasarkan Area Fungsional

Sistem informasi menurut area fungsional diklasifikasi menjadi sistem informasi akutansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi SDM. Sistem informasi jenis ini keseluruhannya dipakai dalam lingkup organisasi.

c. Tipe Sistem Informasi Berdasarkan Area Fungsional

Sistem informasi berdasarkan dukungan yang tersedia dibagi menjadi sistem pemrosesan transaksi TPS, sistem informasi manajemen SIM, sistem otomasi perkantoran OAS, sistem pendukung keputusan DSS, sistem informasi eksekutif EIS, sistem pendukung kelompok GSS dan sistem pendukung cerdas ISS. Sistem pemrosesan transaksi berfokus pada data dan transaksi. Sistem ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan dan memproses data transaksi serta mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi. Sistem informasi manajemen SIM merupakan sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi 16 yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen dan pengambilan keputusan. SIM mengambil data dari sistem pemrosesan transaksi. Sistem informasi otamasi perkantoran OAS merupakan sistem yang melayani tugas pemrosesan informasi sehari-hari di kantor dan organisasi bisnis. Sistem OAS umumnya dikenal mendukung kantor tanpa kertas dimana semua dokumen kertas dihilangkan dan digantikan secara elektronis. Sistem pendukung keputusan DSS merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi semiterstruktur dan situasi tidak tersturuktur dimana tak seoranpun tahu secara pasti bagaimana keputusan dibuat. Sistem informasi eksekutif EIS menyediakan fasilitas bagi para eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna bagi pengidetifikasian masalah. EIS tidak dirancang untuk menyelesaikan masalah tertentu, EIS dirancang membantu eksekutif mencari informasi yang diperlukan manakala mereka membutuhkannya. Sistem pendukung kelompok GSS merupakan jenis sistem informasi yang digunakan untuk mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam suatu kelompok pada tempat yang berbeda yang saling melakukan sumbang saran, pemberian komentar, pemilihan suara, dan melakukan evaluasi terhadap alternetif-alternatif melalui sarana komunikasi. Sistem pendukung cerdas merupakan sistem yang memiliki kemampuan menyerupai kecerdasan manusia.

d. Tipe Sistem Informasi Berdasarkan Aktifitas Manajemen