a. Bill of Material dari produk daun pintu
Colonial 8P. b.
Data jenis kegagalan proses produksi di lantai produksi.
c. Data mesin dan peralatan yang digunakan di
lantai produksi.
4.10. Metode Pengolahan Data
Pengolahan data dalam peneltian ini menggunakan beberapa langkah sebagai berikut:
1. Dari checklist keenam jenis kegagalan yang diamati dalam penelitian ini,
produk yang dinilai gagal dibentuk dalam bentuk histogram. Histogram ini akan menunjukkan sebaran data berupa frekuensi terjadinya kegagalan dari
setiap jenis kegagalan. 2.
Kemudian langkah selanjutnya, data diplot dalam bentuk pareto diagram. Pareto diagram yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan
aturan 80-20 Dale H. Besterfield. 3.
Penggunaan Cause and Effect Diagram untuk jenis kegagalan yang harus ditemukan permasalahannya output dari pareto diagram.
4. Penilaian efek kegagalan severity, S, peluang kegagalan occurrence, O
dan deteksi kegagalan detection, O berdasarkan hasil pengamatan dan kegiatan wawancara yang kemudian diberikan penilaian dari tabel FMEA.
Kemudian perhitungan RPN dari Failure Mode and Effects Analysis FMEA.
Universitas Sumatera Utara
5. Pengolahan data dengan menggunakan metode Fuzzy Failure Mode and
Effects Analysis Fuzzy FMEA. Blok diagram pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Histogram
Fuzzy FMEA
- Input nilai S, O dan D - Pembentukan himpunan
fuzzy
- Aturan
Fuzzy
- Aplikasi fungsi implikasi - Komposisi aturan
- Proses defuzzifikasi
Pareto Diagram Cause and Effect Diagram
Failure Mode and Effect Analysis FMEA
- Penentuan jenis kegagalan yang potensial pada setiap proses - Penentuan dampakefek yang ditimbulkan oleh kegagalan
- Penentuan nilai
Severity
efek kegagalan, S - Identifikasi penyebab potensial dari kegagalan
- Penentuan nilai
Occurrence
peluang kegagalan, O - Identifikasi metode pengendalian yang ada
- Penentuan nilai
Detection
deteksi kegagalan, D - Perhitungan nilai RPN
Risk Priority Number
Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data
4.11. Metode Analisis Pemecahan Masalah
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1.
Analisis perbandingan nilai RPN Risk Priority Number dalam FMEA, dengan nilai FRPN Fuzzy Risk Priority Number yang diperoleh dari hasil pengolahan
data dengan fuzzy FMEA untuk setiap jenis kegagalan proses.
Universitas Sumatera Utara
2. Analisis sumber utama penyebab terjadinya masalah yaitu kegagalan proses
produksi.
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data primer yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara ataupun diskusi di bagian produksi dan
operator di lantai produksi. Sementara itu, pengumpulan data sekunder yaitu bill of material produk, urutan proses produksi, stasiun kerja yang digunakan dan
jumlah produksi harian.
5.1.1. Bill of Material Produk
Penelitian ini dilakukan untuk produk daun pintu model Colonial 8P daun pintu 8 panel. Bill of Material BOM produk dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Bill Of Material dari Produk Colonial 8P Produk
Level Kode
Part Nama Part
Jumlah unit
Daun Pintu Model Colonial 8P
A Colonial 8P
1 1
B1 Style ST
2 1
B2 Top Rail TR
1 1
B3 Medium Rail MR
3 1
B4 Bottom Rail BR
1 1
B5 Mullion M
4 1
B6 Panel P
8 1
B7 Dowell
28
Sumber: PT. Mahogany Lestari
Universitas Sumatera Utara