BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Ditinjau dari tujuannya, penelitian ini termasuk penelitian terapan applied research. karena penelitian ini ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan di
perusahaan yang menjadi objek penelitian. Ditinjau dari metode yang digunakan, penelitian ini termasuk action
research. Hasil rancangan yang diberikan dalam penelitian ini diharapkan dapat menurunkan potensi terjadinya kegagalan dalam memproduksi produk.
Ditinjau dari tingkat eksplanasi, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, karena penelitian ini akan memaparkan setiap variabel yang
mempengaruhi masalah yang ada sekarang secara sistematis dan faktual berdasarkan data yang ada.
Menurut jenis data dan analisisnya, penelitian ini termasuk dalam penelitian gabungan. Menggunakan data kuantitatif untuk data dimensi produk
serta jumlah cacat di setiap produk dan data kualitatif penilaian S, O dan D yang akan dikuantifikasi berdasarkan peringkat peringkat 1 hingga 10.
4.2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Mahogany Lestari yang berlokasi di Jl. Bintang Terang Gg. Bintang No. 7 Medan–Binjai Km 13,8 Kabupaten Deli
Universitas Sumatera Utara
Serdang, Sumatera Utara. Penelitian diutamakan di stasiun kerja di lantai produksi perusahaan.
4.3. Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka konseptual atau kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Dimensi kualitas produk - Performance
- Service - Features
- Response - Conformance
- Aesthetics - Reliability
- Reputation - Durability
Proses Produksi
Produk berkualitas
Penerimaan dan penyimpanan
bahan baku Pemasok bahan
baku
Produk gagal
Customer Kegagalan
produksi
- Operator - Sifat alami bahan
Aliran barangproduk Aliran informasi
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
Pada Gambar 4.1 dapat dijelaskan bahwa sustu kegiatan pengendalian kualitas saat ini dilakukan selama kegiatanproses produksi. Namun untuk dapat
memenuhi kriteria produk yang berkualitas, sebenarnya kualitas dimulai saat bahan baku diterima oleh perusahaan bagian penerimaan dan penyimpanan bahan
baku. Dan pengendalian kualitas seharusnya tetap dilaksanakan di seluruh bagian
Universitas Sumatera Utara
atau stasiun kerja di lantai produksi. Tujuannya agar diperoleh produk yang benar- benar memenuhi keinginan pelanggan customer.
Namun, untuk mempertahankan kualitas produk serta pelanggan, perlu dipahami bahwa adanya response yang baik dari perusahaan melalui jaminan
kualitas produk. Sehingga masih ditemukan feedback dari proses produksi tersebut.
Dalam penelitian ini, masalah yang ingin diselesaikan adalah mengidentifikasi resiko kegagalan proses produksi. Banyak ditemukan kegagalan
proses sejak dari tahapan awal produksi. Kegagalan proses di awal selalu lolos dari perhatian operator hingga berlanjut ke stasiun kerja berikutnya. Potensi
kegagalan ini yang tidak pernah ditemukan oleh perusahaan. Padahal, jika perusahaan mampu mendapatkan penyebabnya, tidak akan lagi ditemukannya
produk gagal di akhir produksi.
4.4. Metodologi Penelitian