3.7. Histogram
10
Gambar 3.9. Histogram
Langkah-langkah pembuatan histogram adalah sebagai berikut: Histogram adalah salah satu metode statistik untuk mengatur data
sehingga dapat dianalisis dan diketahui distribusinya. Histogram merupakan tipe grafik batang di mana sejumlah data dikelompokkan ke dalam beberapa
kelas dengan interval tertentu. Setelah jumlah data dalam setiap kelas diketahui, maka dapat dibuat histogram dari data tersebut. Contoh histogram
dapat dilihat pada Gambar 3.9.
a. Kumpulkan paling sedikit 30 data.
b. Tentukan kelas yang akan dibuat.
c. Masukkan dan susun data tadi ke dalam tabel frekuensi untuk mengetahui
frekuensi setiap kelas. d.
Gambarkan histogram berdasarkan tabel frekuensi dengan sumbu vertikal sebagai jumlah frekuensi dan sumbu horizontal sebagai ukuran kelas.
3.8. Pareto Diagram
11
10
Walpole, Ronald E. Ilmu Peluang dan Statistika
Universitas Sumatera Utara
Pareto diagram dibuat untuk menemukan atau mengetahui masalah atau penyebab yang merupakan kunci dalam penyelesaian masalah dan
perbandingan terhadap keseluruhan. Dengan mengetahui penyebab-penyebab yang dominan maka dapat menetapkan prioritas perbaikan. Perbaikan pada
faktor penyebab yang dominan ini akan membawa pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan penyelesaian penyebab yang tidak berarti.
Langkah-langkah pembuatan pareto diagram adalah sebagai berikut: a.
Kumpulkan data dan susun data berdasarkan jumlah yang paling besar ke yang paling kecil dan tentukan jumlah kumulatifnya.
b. Gambar grafik dengan sumbu Y sebagai jumlah data dan sumbu X sebagi
kategori data dan digambar dengan skala tepat. c.
Gambarkan diagram batang pada sumbu X sesuai kategori data dan jumlahkan mulai dari data terbesar hingga terkecil.
d. Dengan menggunakan tabel kumulatif gambar grafik kumulatifnya.
Setelah didapat diagram pareto maka dapat kita simpulkan kategori yang paling dominan dari tiap kategori.
Skala persentase kumulatif pada saat digunakan harus sesuai dengan skala frekuensi. Penggunaan dari diagram pareto adalah proses yang tidak
pernah berakhir. Diagram pareto adalah suatu alat untuk peningkatan kualitas yang kuat. Ini dapat diaplikasikan untuk mengidentifikasikan masalah dan
pengukuran dari suatu tingkat kemajuan.
11
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Dari pareto diagram, menurut aturan 80, bahwa umumnya 80 dari total keseluruhan berasal dari 20 item yang ada secara keseluruhan pada
proses. Dan berarti menurut aturan 70, bahwa 70 dari total keseluruhan berasal dari 30 item yang ada secara keseluruhan pada proses pula. Contoh
pareto diagram dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Gambar 3.10. Pareto Diagram
Dari Gambar 3.10, jika menggunakan aturan 80, maka diperoleh tiga sumber masalah yaitu bagian traffic, bagian child care dan bagian public
transportation.
3.9. Cause and Effect Diagram Diagram Sebab Akibat