3. Menganalisis kecacatan yang paling dominan dan mencari kemungkinan
faktor penyebab timbulnya kecacatan pada produk tersebut dalam Cause and Effect Diagram.
4. Mendapatkan resiko kegagalan proses produksi terbesar dalam nilai RPN
Risk Priority Number dan FRPN Fuzzy Risk Priority Number.
1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian
Pembatasan masalah yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah: 1.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis.
2. Penelitian hanya dilakukan pada bagian proses produksi di PT. Mahogany
Lestari yaitu pada stasiun kerja pembentukan profil dan komponen penyusun produk daun pintu.
3. Penelitian ini tidak memperhatikan faktor biaya produksi ataupun biaya
pengembalian produk gagal dari pelanggan. 4.
Penelitian dilakukan untuk produk daun pintu model Colonial 8P. Karena
produk ini melibatkan seluruh mesin yang berada di lantai produksi. 5.
Penilaian kriteria kualitas produk masih dalam penilaian Grade C, yaitu: a.
Pin hole lubang jarum, maksimum 50 lubang untuk satu pintu dan tidak boleh menumpuk pada satu tempat.
b. Shot hole lubang korek, maksimum 30 lubang untuk satu pintu dan harus
disisip dengan kayu. c.
Konstruksi pintu tidak diperbolehkan renggang.
Universitas Sumatera Utara
d. Tidak diperbolehkan terdapat pecah dalam, retak panjang, mata kayu mati.
e. Tidak diperbolehkan terdapat Decay busuk.
Asumsi yang ditetapkan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah: 1.
Tidak dilakukan penambahan atau pengurangan terhadap mesin-mesin ataupun peralatan produksi.
2. Beban kerja dianggap sudah seimbang diberikan kepada seluruh operator.
3. Tidak memperhatikan faktor perawatan mesin karena seluruh mesin mampu
bekerja secara normal setiap harinya.
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan manfaat kepada berbagai
pihak, di antaranya:
1. Pihak mahasiswa peneliti
Menambah pengalaman dalam menerapkan dan mengembangkan konsep ilmiah ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam perkuliahan untuk
menyelesaikan permasalahan di perusahaan yang dijadikan lokasi penelitian. 2.
Pihak perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan kemudian akan menjadi masukan berharga dalam proses pengendalian kualitas produk dalam kegiatan produksi.
3. Pihak Departemen Teknik Industri USU
Menjadi sumber referensi tambahan yang dapat melengkapi dan memperbanyak informasi serta bermanfaat untuk penelitian-penelitian
selanjutnya, khususnya dalam bidang pengendalian kualitas.
Universitas Sumatera Utara
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir