Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

b. Penyusunan materi Pada tahap ini, peneliti menentukan materi dan tugas yang akan dimasukkan ke dalam LKS. Materi dan tugas yang ditentukan disesuaikan dengan unsur-unsur yang akan dimasukkan ke dalam LKS. Materi yang akan dimuat ke dalam LKS berupa skema petunjuk praktikum dan langkah-langkah kegiatan yang terintegrasi keterampilan proses. Adapun tugas-tugas yang dimuat dalam LKS berupa pertanyaan yang memuat indikator keterampilan proses di dalamnya dan soal latihan. Hasil kegiatan ini berupa draft LKS kimia yang dikembangkan. c. Penyusunan struktur LKS Penyusunan LKS kimia dilakukan dengan mengintegrasikan hasil desain LKS dengan draft awal LKS. 3. Tahap penyusunan instrumen penelitian Pada tahap ini instrumen berupa lembar penilaian, lembar validasi, lembar observasi, dan angket siswa disusun. Untuk lembar penilaian dilengkapi dengan rubrik dan kisi-kisi lembar penilaian. Sedangkan untuk lembar observasi dilengkapi dengan rubrik, dan angket siswa dilengkapi dengan kisi-kisi angket. Instrumen tersebut disusun dengan tujuan untuk memperoleh data yang sebenarnya mengenai kualitas LKS kimia dan keterlaksanaan keterampilan proses yang digunakan dalam LKS kimia. Instrumen yang telah disusun kecuali lembar validasi, kemudian divalidasi terlebih dahulu sebelum digunakan dalam proses pengumpulan data. 4. Tahap evaluasi LKS Setelah LKS yang dikembangkan terbentuk, maka dilakukan evaluasi terhadap LKS tersebut. Evaluasi ini meliputi review dan uji coba terbatas. a. Review oleh ahli bidang studi diluar pengembang bahan ajar. Sebelum memberikan LKS kimia yang dikembangkan kepada peserta didik, perlu dilakukan review pengecekan kembali terhadap LKS yang sudah dikembangkan melalui proses validasi. Review ini dilakukan untuk meminta pendapat atau komentar ahli pendidikan dan praktisi pendidikan mengenai kualitas dari LKS yang dikembangkan terutama ketepatan isi atau materi kimia yang dimuat. Review ini dilakukan dengan memberikan lembar validasi sejenis angket dengan skala Guttman. Saran dan masukan yang didapat selama proses review akan digunakan untuk memperbaiki dan merevisi LKS kimia. Hal ini bertujuan untuk memperoleh penyempurnaan dan kesesuaian LKS terhadap kelayakan isi, urutan sajian penyajian, tata letak kegrafisan, bahasa, dan kesesuaian dengan keterampilan proses. b. Penilaian LKS Selain validasi, dilakukan juga penilaian terhadap LKS yang dikembangkan. Penilaian ini dilakukan untuk meminta penilaian ahli pendidikan dan praktisi pendidikan mengenai kualitas dari LKS yang dikembangkan terutama kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, kegrafisan, dan kesesuaian keterampilan proses. Penilaian ini dilakukan dengan memberikan lembar penilaian sejenis angket dengan rating scale. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penilaian LKS kimia kepada penilai, yaitu dua orang dosen pendidikan kimia dan seorang guru bidang studi kimia. c. Uji coba terbatas Tahap uji coba LKS dilakukan dengan uji coba terbatas di kelas XI IPA 4 SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan. Dalam proses uji coba ini menggunakan lembar observasi dan angket siswa. Data lembar observasi diambil selama kegiatan pembelajaran menggunakan LKS yang dikembangkan dilakukan. Data angket diambil setelah siswa selesai melakukan semua kegiatan pembelajaran tentang hidrolisis garam. 5. Tahap Analisis Data Data dari lembar penilaian LKS, lembar observasi, dan angket siswa yang telah didapat, selanjutnya diolah dan dianalisis untuk melihat